Lempuyang

Tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan rempah-rempah dan obat-obatan

Lempuyang atau lempuyang wangi (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm., sin. Z. aromaticum Valeton) adalah sejenis rempah-rempah yang berkhasiat obat. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat. Lempuyang atau puyang adalah salah satu bahan utama jamu yang cukup populer, jamu cabe puyang.

Lempuyang
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Klad: Komelinid
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Zingiber
Spesies:
Z. zerumbet
Nama binomial
Zingiber zerumbet

Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker. Hasil kajian di Jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan. Efek penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap ekspresi gen tirosinase pada sel melanoma.[2]

Bunga dan rimpang Lempuyang Wangi memiliki kemampuan antibakteri terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Bakteri P. gingivalis merupakan bakteri penghasil plak biofilm pemicu periodontitis.[3]

Penggunaan Lempuyang Yang Tepat

sunting

Untuk menggunakan lempuyang secara tepat, tentunya ada beberapa hal yang harus kita pahami, diantaranya:

  1. Ketepatan dalam menentukan kebenaran bahan, karena terdapat beragam jenis rimpang yang serupa, dan terkadang sulit dibedakan, untuk itu tentu harus tepat dan paham seperti apa lempuyang yang sebenarnya;
  2. Ketepatan dosis konsumsi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan;
  3. Tepat waktu saat mengkonsumsi lempuyang;
  4. Tepat cara konsumsi;
  5. Ketepatan menelaah informasi sebelum konsumsi;
  6. Bisa tanpa resep dokter; dan
  7. Sesuaikan dengan indikasi penyakit tertentu.[4]

Untuk menggunakan lempuyang yang tepat, tentunya ada beberapa hal yang harus kita pahami, diantaranya :

sunting
  1. Ketepatan
  1. ^ IUCN Detail 96816015
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-03. Diakses tanggal 2008-10-04. 
  3. ^ Nastiti, Sofie; Ningsih, Diana Setya; Mubarak, Zaki (2023). "Efektifitas Antibakteri Ekstrak Rimpang dan Bunga Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum Val.) terhadap Porphyromonas gingivalis Penyebab Periodontitis". Cakradonya Dental Journal. 15 (2): '109–116'. 
  4. ^ Ruma Kumala Sari, Lusia Oktora. "Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya". Jurnal Majalah Ilmu Kefarmasian.