Ledakan Beirut 2020
Pada sore hari tanggal 4 Agustus 2020 pukul 18.08 waktu setempat, dua ledakan terjadi di pelabuhan kota Beirut, Lebanon.[1][2][3] Ledakan yang sangat kuat terjadi pada ledakan kedua, yang mengakibatkan sekitar 207 orang terkonfirmasi meninggal dunia, 7 orang hilang, lebih dari 6.500 orang mengalami luka-luka, kerugian yang ditaksir mencapai $10–15 miliar (Rp.146–219 triliun), dan menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.[4][5]
Tanggal | 4 Agustus 2020 |
---|---|
Waktu | ~18:08 waktu setempat (22:08:18 WIB) (Ledakan kedua) |
Tempat | Pelabuhan Beirut |
Lokasi | Beirut, Lebanon |
Koordinat | 33°54′10.62″N 35°31′4.04″E / 33.9029500°N 35.5177889°E |
Jenis | Ledakan amonium nitrat |
Penyebab | Kebakaran |
Tewas | 207 orang |
Cedera | lebih dari 6.000 orang |
Hilang | lebih dari 110 orang |
Kerugian harta benda | $10–15 miliar (Rp.146–219 triliun) |
Ledakan tersebut terkait dengan bahan amonium nitrat sebesar 2,750 ton (3,03 ton pendek), yang setara dengan 1.155 ton TNT (4.830 gigajoule) – yang telah disita oleh pemerintah dari kapal MV Rhosus yang terbengkalai dan disimpan di pelabuhan tanpa tindakan pengamanan yang tepat selama enam tahun terakhir. Ledakan tersebut terdeteksi oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebagai peristiwa seismik mirip gempa berkekuatan 3,3 Magnitudo.[6] Ledakan tersebut dianggap sebagai salah satu ledakan non-nuklir terkuat dalam sejarah, setelah Ledakan Halifax pada tahun 1917 yang berkekuatan 2,9 kt TNT.[7]
Pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu. Setelah ledakan terjadi, aksi unjuk rasa meletus di seluruh Lebanon menentang pemerintah Lebanon karena kegagalan mereka untuk menanggulangi bencana ledakan, bergabung dengan rangkaian aksi protes yang lebih besar yang telah berlangsung di negara itu sejak 2019.[8][9][10] Pada 10 Agustus 2020, kabinet Lebanon mengundurkan diri, kemudian diikuti oleh Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab karena tekanan politik yang meningkat yang diperburuk oleh ledakan tersebut.[11]
Latar belakang
suntingEkonomi Lebanon tengah dilanda krisis saat kejadian ini terjadi, di mana pemerintah gagal membayar utang negara, jatuhnya mata uang Pound dan 50% warganya berada di bawah garis kemiskinan.[12] Selain itu, pandemi COVID-19 telah membuat banyak rumah sakit di negara itu kewalahan, beberapa di antaranya kekurangan pasokan medis dan tidak mampu membayar staf karena krisis keuangan.[13] Pagi sebelum ledakan, kepala Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, yang berfungsi sebagai fasilitas medis utama virus korona di Lebanon dan merupakan salah satu RS rujukan pasien COVID-19, memperingatkan bahwa kapasitasnya hampir penuh untuk menampung para pasien.[14]
Pelabuhan Beirut merupakan pintu masuk maritim utama ke negara itu, di mana 3,000 kapal berlabuh setiap tahunnya.[15] Pelabuhan milik pemerintah ini memiliki 16 dermaga, 12 bengkel dan sebuah lumbung gandum.[15] Pangkalan AL Lebanon juga berada dekat pelabuhan ini.
MV Rhosus
sunting
|
Pada 23 September 2013, kapal MV Rhosus berbendera Moldova berlayar dari Batumi, Georgia ke Beira, Mozambik dengan membawa 2750 ton zat kimia amonium nitrat.[16] Saat di perjalanan, kapal ini terpaksa berlabuh di Beirut karena masalah mesin.[17] Setelah diperiksa oleh pihak pelabuhan, Rhosus didapati tidak layak berlayar, dan dilarang melanjutkan perjalanannya.[17] Semua awaknya dipulangkan dan si pemilik meninggalkan kapalnya karena bangkrut. Kemudian, ribuan ton zat kimia itu disimpan di gudang tanpa prosedur keamanan selama bertahun-tahun.[18][19]
Petugas bea cukai telah mengirim surat kepada hakim yang meminta resolusi untuk masalah kargo yang disita, mengusulkan agar amonium nitrat diekspor, diberikan kepada tentara, atau dijual ke Perusahaan swasta Lebanese Explosives Company.[a] Surat tersebut telah dikirim pada 21 Februari,[b] 27 Juni dan 12 Desember 2014, 6 Mei 2015, 20 Mei dan 13 Oktober 2016, dan 27 Oktober 2017.[18] Salah satu surat yang dikirim pada tahun 2016 mencatat bahwa hakim belum menjawab permintaan sebelumnya, dan "memohon":[18]
Mengingat bahaya serius dari menyimpan barang-barang ini di hanggar dalam kondisi iklim yang tidak sesuai, kami menegaskan kembali permintaan kami untuk meminta badan kelautan agar segera mengekspor kembali barang-barang ini untuk menjaga keamanan pelabuhan dan mereka yang bekerja di dalamnya, atau untuk berusaha menyetujui untuk menjual jumlah ini ...
Ledakan
suntingSebuah ledakan pertama yang lebih kecil mengakibatkan asap di atas api dan menciptakan cahaya yang diduga menyerupai kembang api.[1] Ledakan kedua terjadi sekitar pukul 18:30 waktu setempat yang mengguncang Beirut tengah dan memicu debu merah di udara.[22]
Ledakan tersebut dilaporkan juga dirasakan di Israel hingga Siprus.[23][24]
Penyebab
suntingPenyebab ledakan masih belum diketahui.[25] Media pemerintah Lebanon awalnya melaporkan ledakan terjadi di gudang kembang api, sementara pihak lain melaporkan ledakan terjadi di fasilitas penyimpanan minyak atau fasilitas penyimpanan bahan kimia.[26][27][28] Ada beberapa gudang di pelabuhan yang menyimpan bahan peledak maupun bahan kimia termasuk nitrat, komponen umum pupuk, dan bahan peledak.[29] Direktur Jenderal Keamanan Publik Lebanon menyatakan ledakan itu disebabkan oleh amonium nitrat yang disita dan disimpan selama bertahun-tahun.[30]
Korban
suntingSetelah ledakan, setidaknya sekitar 178 orang terkonfirmasi meninggal dengan sekitar 30 orang lainnya masih hilang,[31][32] dan lebih dari 6,000 orang terluka.[33][34][35][36] Ribuan warga negara asing dari sekitar 22 negara juga menjadi korban.[e]
Nazar Najarian, sekretaris jenderal Partai Kataeb, meninggal dunia setelah menderita luka yang parah di kepala.[78] Arsitek berkebangsaan Perancis, Jean-Marc Bonfils, meninggal dunia setelah menderita luka serius saat berada di apartemennya yang berada di East Village. Pada saat itu, ia melakukan siaran langsung di Facebook saat terjadi kebakaran di gudang yang menjadi episentrum ledakan.[79][80]
Kerusakan
suntingCitra satelit 0,5 m paska ledakan yang diambil dari satelit Pleiades-1B pada tanggal 5 Agustus 2020.[81] |
Ledakan di Beirut menjungkirbalikkan mobil dan melucuti bangunan berbingkai baja.[82] Di dalam area pelabuhan, ledakan menghancurkan sebagian garis pantai dan meninggalkan kawah dengan diameter kira-kira 124 meter (407 ft) dan berkedalaman 43 meter (141 ft).[83][84][85] Saksi mata mengatakan rumah sejauh 10 km (6 mi) rusak akibat ledakan,[86] dan hingga 300.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat ledakan tersebut.[87] Elevator biji-bijian, terbesar kedua di kota itu, ikut hancur,[36] memperburuk kekurangan pangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan krisis keuangan yang parah.[88] Sekitar 15.000 ton (14.800 ton panjang; 16.500 ton pendek) biji-bijian hancur, dan meninggalkan negara tersebut dengan cadangan biji-bijian kurang dari sebulan.[87][f]
Kerusakan akibat ledakan meliputi lebih dari setengah kota Beirut, dengan kemungkinan biaya di atas $15 miliar (Rp. 219 triliun) dan kerugian yang diasuransikan sekitar $3 miliar (Rp. 43 triliun).[91] Sekitar 90% hotel di kota telah rusak dan tiga rumah sakit hancur total, sementara dua lainnya rusak.[87][92] Puluhan orang yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, namun tidak dapat dirawat karena kerusakan pada rumah sakit. Jendela pada gedung-gedung di seluruh kota hancur.[93]
Rumah Sakit Santi George, salah satu fasilitas medis terbesar di Beirut, yang berjarak kurang dari 1 kilometer (5⁄8 mil) dari lokasi ledakan, rusak parah sehingga para staf terpaksa merawat pasien di jalan. Empat perawat meninggal karena ledakan awal, lima belas pasien meninggal setelah ventilator mereka berhenti bekerja, dan beberapa pasien kanker anak terluka akibat kaca yang beterbangan.[94][95][96] Dalam beberapa jam, setelah membebaskan semua pasiennya dan di antaranya dirujuk ke rumah sakit lain, kemudian RS tersebut ditutup.[97] Direktur perawatan intensif rumah sakit, Dr. Joseph Haddad, dikutip dari NYT, mengatakan: "Tidak ada Rumah Sakit St. George lagi. Itu jatuh, di lantai ... Semuanya hancur. Semuanya."[95]
Markas FIBA Asia juga mengalami rusak berat.[98] Kantor kedutaan besar yang berada di dalam dan di sekitar Beirut telah melaporkan berbagai tingkat kerusakan pada bangunan mereka. Mulai dari kedubes Argentina,[99] Australia,[100] Finlandia,[101] Siprus,[87] dan Belanda,[62] yang berada dekat dengan lokasi ledakan, melaporkan mengalami kerusakan berat. Sementara kerusakan kecil dilaporkan oleh kedubes Korea Selatan,[102] Hungaria,[103] Kazakhstan,[104] Rusia,[104] Bulgaria,[105] Romania,[106] dan Turki.[107]
Pengapalan
suntingKapal pesiar Orient Queen, yang berlabuh di dekat lokasi ledakan, mengalamai kerusakan parah. Dua ABK meninggal,[108] dan 7 ABK lainnya terluka.[109][110][111] Kemudian kapal terbalik dalam semalam.[112][108] Pada 7 Agustus, gugatan pertama yang berkaitan dengan ledakan telah dilayangkan oleh pemilik kapal tersebut, Abou Merhi Cruises, yang kantornya juga hancur.[113][108]
Korvet dari Angkatan Laut Bangladesh, BNS Bijoy, yang ikut serta dalam UNIFIL, juga rusak. Kapal tersebut sangat dekat dengan lokasi ledakan.[41][76]
Abou Karim I bersebelahan dengan Abou Karim III, dekat kawah ledakan Kawahnya adalah area yang berisi air di sebelah latar depan kiri.[114] |
Kapal pembawa ternak Jouri berada sangat dekat dengan episentrum ledakan.[115] Kapal kargo Mero Star rusak parah. Kapal kargo Raouf H adalah yang paling dekat dari lokasi.[77] AIS dari kapal ini berhenti mengudara pada saat ledakan.[115] Kapal peti kemas CMA CGM Lyra berada 15 km (9,3 mi) dari lokasi ledakan, namun tidak rusak.[116] Dua kapal besar pengangkut ternak yang ditinggalkan, Abou Karim I dan Abou Karim III, rusak berat atau hancur saat ledakan. Mereka sedang ditambatkan di ujung Berth 09, sangat dekat dengan Gudang 12 yang mana merupakan episentrum ledakan. Dalam sebuah foto paska kejadian, salah satu kapal, Abou Karim I, tidak stabil dan terjungkal ke kapal lain, Abou Karim III. Tidak lama setelah itu, Abou Karim I terbalik.[117][118][119] Sebuah kapal tanker minyak nabati, Amadeo II, hancur total dalam ledakan. Sisa-sisa yang hangus dari kapal terlihat tergeletak di darat.[120][121]
Kantor milik Hapag-Lloyd di Beirut hancur.[122] Kantor milik CMA CGM, yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi ledakan, rusak parah. Seorang karyawan meninggal dan dua orang lainnya terluka parah.[123][124]
Bandar udara
suntingBandar Udara Internasional Rafik Hariri, bandara utama Beirut yang terletak sekitar 10 km dari lokasi ledakan, mengalami kerusakan sedang pada bangunan terminal.[125] Pintu dan jendela hancur, langit-langit gedung terguncang oleh gelombang kejut, dan kabel listrik terputus. Meski rusak, penerbangan di bandara tetap berjalan.[126]
Bantuan kemanusiaan
sunting- Pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga, pemerintah dan rakyat Lebanon atas ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut pada Selasa 4 Agustus. Kontingen Garuda yang tergabung dalam UNIFIL FC membantu penanganan pascaledakan, termasuk evakuasi korban.[127]Haryono, Willy (2020-08-05). "Qatar, Irak dan Kuwait Kirim Bantuan ke Lebanon". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-08-05.</ref>
Penangkapan
suntingPihak berwenang Lebanon telah menempatkan pejabat pelabuhan Beirut yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan keamanan di bawah tahanan rumah yang kemudian diawasi oleh Angkatan Bersenjata Lebanon, sambil menunggu penyelidikan atas ledakan tersebut.[128]
Dampak ledakan
sunting- Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin, 10 Agustus 2020. Diab mundur setelah bencana ledakan pelabuhan Beirut yang memicu kemarahan publik yang berujung pada meluasnya protes anti-pemerintah.[129]
- Empat anggota parlemen Lebanon mengundurkan diri di tengah aksi demo warga yang marah atas ledakan besar di pelabuhan Beirut pada Selasa kemarin. Tiga anggota parlemen berasal dari Partai Kataeb, dan satunya lagi independen. "Kami dan beberapa anggota parlemen lainnya tidak akan lagi menjadi elite (politik)," kata Nadee Gemayel usai mengundurkan diri, dilansir dari laman Yeni Safak, Minggu 9 Agustus 2020.[130]
Catatan
sunting- ^ Ammonium nitrat telah menyebabkan beberapa bencana industri secara global. Oleh karena itu, senyawa tersebut kini mulai tergantikan karena tingginya kemungkinan kesalahan penggunaan dan alasan kaeamanan lainnya.[20]
- ^ Surat dikirim oleh Kolonel Joseph Skaf pada 21 Februari 2014 untuk menjauhkan kapal kargo dari pelabuhan. Skaf meninggal secara misterius pada tahun 2017 setelah jatuh dari ketinggian 3 meter (10 ft).[21]
- ^ Lima orang yang terluka berasal dari kedutaan Belanda. Istri duta besar Belanda, Hedwig Waltmans-Molier, terluka parah dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.[62][63]
- ^ Konsulat Kazakhstan terluka di kantornya.[73]
- ^ Di antara korban yang tewas, terdapat 43 WN Suriah,[37] 13 WN Armenia,[38] 5 WN Bangladesh,[39][40][41] 4 WN Filipina,[42] 3 WN Mesir,[43][44] dua WN Palestina,[45] dua WN Belgia,[46] seorang WN Jerman,[47] seorang WN Ethiopia,[48] seorang WN Perancis,[49] seorang WN Italia,[50] seorang WN Australia,[51] seorang WN Pakistan,[52] seorang WN Amerika Serikat,[53] seorang WN Yunani,[54] dan seorang WN Belanda.[55] Di antara korban terluka, terdapat 42 WN Filipina,[56] 24 WN Perancis,[49] 15 WN Sri Lanka,[57] ten Italian,[58] 9 WN Ethiopia,[59] 7 WN Yordania,[60] 6 WN Turki,[61] 5 WN Belanda,[c] 5 WN Yunani,[64] 5 WN India,[65] 5 WN Sudan,[66] 4 WN Belgia,[67] 4 WN Pakistan,[52] 3 WN Kenya,[68] dua WN Aljazair,[69] seorang WN Nigeria,[70] seorang WN Tiongkok,[71] seorang WNI,[72] seorang WN Kazakhstan,[d] seorang WN Vietnam,[74] dan seorang WN Maroko.[75] Selain itu, setidaknya 108 warga negara Bangladesh terluka dalam peristiwa tersebut, menjadikannya sebagai komunitas asing yang paling banyak terkena dampak.[52] Juga, beberapa pasukan perdamaian PBB angkatan laut yang merupakan anggota dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) terluka dikarenakan ledakan tersebut.[41][76][77]
- ^ Silo yang hancur mewakili 85% dari silo biji-bijian kota[89] Seorang pejabat mengatakan kapasitas silo yang hancur itu mencapai 120.000 ton (118.000 ton panjang; 132.000 ton pendek).[90]
Referensi
sunting- ^ a b Khoury, Jack; Landou, Noa (4 Agustus 2020). "Massive explosion shakes Lebanese capital, buildings near Beirut port reportedly damaged". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ Chulov, Martin; Safi, Michael (4 Agustus 2020). "Lebanon: at least 78 killed as huge explosion rocks Beirut". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ Hubbard, Ben; Abi-Habib, Maria (2020-08-04). "Powerful Explosion in Beirut Kills at Least 78, Injures Thousands: Live Updates". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-08-04.
- ^ Allahoum, Ted Regencia, Linah Alsaafin, Ramy. "'Endemic corruption' caused Beirut blast, says Diab: Live updates". Al Jazeera. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Lebanon's government 'to resign over blast'". BBC. 10 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Ledakan di Lebanon Setara Gempa 3,3 Magnitudo". Kumparan. 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
- ^ Rizal, Jawahir Gustav (5 Agustus 2020). Nugroho, Rizal Setyo, ed. "Dibandingkan Hiroshima, Ledakan di Lebanon Lebih Mirip dengan Halifax". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Najjar, Ted Regencia, Arwa Ibrahim, Farah. "Second day of protests as anger over Beirut explosion grows: Live". Al Jazeera. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Hubbard, Ben; El-Naggar, Mona (8 August 2020). "Clashes Erupt in Beirut at Blast Protest as Lebanon's Anger Boils Over". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ CNN, Ben Wedeman, Luna Safwan, Ghazi Balkiz and Tamara Qiblawi. "Lebanon protesters storm ministries as violent protests grip Beirut". CNN. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "PM Lebanon Hassan Diab dan Jajarannya Mengundurkan Diri". VIVA.co.id. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Libanon, Negara yang Terperosok dalam Krisis Ekonomi". CNN Indonesia. 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Sarah El Deeb (5 Juli 2020). "Crisis hits Lebanon's hospitals, among the best in Mideast". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Qiblawi, Tamara (5 Agustus 2020). "Beirut will never be the same again". CNN. Diakses tanggal 5 August 2020.
- ^ a b Grzeszczak, Jocelyn (4 Agustus 2020). "What is the Port of Beirut? Everything We Know About the Site Following Deadly Explosion". Newsweek. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Dagher, Charbel; Maksoud, Christine (October 2015). "m/v Rhosus — Arrest and Personal Freedom of the Crew" (PDF). The Arrest News (11). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ a b Jørgensen, Lars Bach (5 Agustus 2020). "Ekspert forklarer, hvad der sandsynligvis skete i Beirut" [Expert explains what probably happened in Beirut]. TV 2 (dalam bahasa Dansk). Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
The large amount of potentially dangerous fertilizer has been there since 2014, when the Moldavian ship Rhosus had to port due to engine problems.
- ^ a b c Azhari, Timour (5 Agustus 2020). "Beirut blast: Tracing the explosives that tore the capital apart". Al Jazeera. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Voytenko, Mikhail (23 Juli 2014). "Crew kept hostages on a floating bomb — m/v Rhosus, Beirut". fleetmon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Ammonium nitrate sold by ton as U.S. regulation is stymied". The Dallas Morning News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2018. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "العقيد جوزيف سكاف طالب بإبعاد الحمولة عن مرفأ بيروت نظراً لخطورتها". Lebanon Times (dalam bahasa Arab). 6 Agustus 2020.
- ^ "At least 70 dead and over 3,000 injured in Beirut explosions". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2020-08-04. Diakses tanggal 2020-08-04.
- ^ "Beirut explosion updates: Death toll rises after Lebanon blast". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-04.
- ^ "'Like an earthquake': Huge explosion rips through Beirut captured on video". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 2020-08-04. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ Azhari, Timour. "Dozens killed as huge explosion rips through Lebanon's Beirut". Al Jazeera. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ "Beirut blast leaves dozens dead, thousands wounded at Lebanese capital's port". Haaretz.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-04.
- ^ "Massive explosions rock Lebanon's capital of Beirut; Trump says it was an 'attack'". Al Arabiya English (dalam bahasa Inggris). 2020-08-04. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ Washington, Martin Chulov Michael Safi in Amman Julian Borger in (2020-08-04). "Lebanon: at least 78 killed as huge explosion rocks Beirut". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ "Massive blast rips through Beirut, killing 78 and injuring thousands". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2020-08-04. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ Gadzo, Mersiha. "Dozens killed, thousands wounded in Beirut explosion: Live". Al Jazeera. Diakses tanggal 2020-08-05.
- ^ Geldi, Mahmut (14 Agustus 2020). "Death toll in blast-hit Beirut rises to 177". Anadolu Agency. Diakses tanggal 14 Agustus 2020.
Total korban tewas dari Ledakan Beirut minggu lalu naik menjadi 177, dikutip dari Menteri Kesehatan Lebanon, Hassan Hamad, kemarin. Tercatat sekitar 30 orang masih hilang, Hamad mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa total korban tewas bisa mencapai lebih dari 200.
- ^ Sterling, Toby (18 Agustus 2020). "Scarred Lebanon braces for Hariri killing verdict". Reuters. Diakses tanggal 18 Agustus 2020.
Kasus ini menewaskan 178 orang dan memicu timbulnya tuntutan pertanggungjawaban.
- ^ "Beirut explosion death toll rises to 158, over 6,000 injured: Health ministry". Al Arabiya English. 8 Agustus 2020.
- ^ Allahoum, Ted Regencia, Arwa Ibrahim, Ramy. "LIVE: France's Macron says Lebanon aid won't go to the 'corrupt'". Al Jazeera.
- ^ "As U.N. Warns of Catastrophe, Lebanon's Leaders Debate Cause of Blast". The New York Times. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
- ^ a b Holmes, Oliver; Beaumont, Peter; Safi, Michael; Chulov, Martin (4 Agustus 2020). "Beirut explosion: dead and wounded among 'hundreds of casualties', says Lebanon Red Cross – live updates". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "At least 43 Syrians among people killed in Beirut blast: Al Mayadeen". Reuters. 8 Agustus 2020. Diakses tanggal 8 Agustus 2020.
- ^ "Number of Armenians killed in Beirut explosion climbs to 13". news.am. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Missing Bangladeshi worker found dead in Beirut hospital". New Age (Bangladesh). 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 9 Agustus 2020.
- ^ "4 Bangladeshis killed in Beirut blast: Embassy". Prothom Alo. 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ a b c "Beirut blast: 4 Bangladeshis killed, 21 Bangladesh Navy crew injured". Dhaka Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "Filipinos killed in Beirut blast rises to 4 while 31 injured". Yahoo! News. 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "Three Egyptians killed in Beirut explosion: Ministry". Egypttoday (dalam bahasa Inggris). 5 Agustus 2020.
- ^ "Egypt repatriates bodies of three nationals killed in Beirut blast – Politics – Egypt". Ahram Online.
- ^ Two Palestinian refugees succumb to wounds sustained in Beirut explosion
- ^ "Second Belgian death confirmed in Beirut explosion". The Brussels Times (dalam bahasa Inggris). 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "German diplomat killed in Beirut blast". thelocal.de. 6 Agustus 2020.
- ^ "They were laid off and far from home. Now an explosion in Beirut has left them even more vulnerable". CNN. 7 Agustus 2020.
- ^ a b "One French Death, 24 Injured After Beirut Blast". 6 Agustus 2020 – via NYTimes.com.
- ^ "Esplosione Beirut, Farnesina: morta una cittadina italiana". la Repubblica. 6 Agustus 2020.
- ^ Tillett, Andrew (5 Agustus 2020). "One Australian killed, embassy damaged in Beirut blast" . Australian Financial Review.
- ^ a b c "1 Pakistani child died 4 in critical condition in Beirut blast". Daily Times (dalam bahasa Inggris). 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "1 American among 135 dead in massive Beirut explosion, officials say". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "Εκρήξεις στη Βηρυτό: Μια Ελληνίδα πολίτης νεκρή και δύο τραυματίες". news247.gr (dalam bahasa Yunani). 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Echtgenote van Nederlandse ambassadeur in Beiroet overleden als gevolg van explosie". Nederlandse Omroep Stichting (dalam bahasa Dutch). Diakses tanggal 8 Agustus 2020.
- ^ "11 more Filipinos injured in Beirut blast". Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Fifteen Sri Lankans injured in Beirut blast". Dailynews.lk. 10 Agustus 2020.
- ^ "Beirut, fonti Farnesina: morta italiana nell'esplosione". Rai News24 (dalam bahasa Italia). 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
- ^ "Ethiopians among victims in the explosion in the Lebanese capital Beirut". borkena.com. 6 Agustus 2020.
- ^ "Seven Jordanians Wounded in Beirut Blast – Foreign Ministry". Al Bawaba.
- ^ "Beyrut'taki patlamada 6 Türk vatandaşı yaralandı". Sözcü (dalam bahasa Turki). 5 Agustus 2020.
- ^ a b "Wife of Dutch Ambassador Seriously Injured in Beirut Blast: Ministry". 5 Agustus 2020 – via NYTimes.com.
- ^ "Dutch ambassador's wife seriously hurt in Beirut explosion; Dutch Royals send "heartfelt sympathy"". NL Times. 5 Agustus 2020.
- ^ "Greece sends aid to Beirut as injuries of Greek nationals come to light". NEOS KOSMOS. 5 Agustus 2020.
- ^ "Lebanon blast: Five Indians suffered minor injuries, says MEA". The New Indian Express.
- ^ "Five Sudanese injured in Beirut blast". Radio Dabanga.
- ^ "2 Belgian embassy employees suffer injuries in Beirut explosion". aninews.in. 5 Agustus 2020.
- ^ "Beirut Explosion: Kenyans in Lebanon Recount Harrowing Experience". Mwakilishi.com.
- ^ Sidhoum, Samira. "Beirut blast: Two Algerians slightly injured". Algeria Press Service.
- ^ "Beirut explosion: Missing Nigerian woman Ayobami found in hospital". P.M. News. 6 Agustus 2020.
- ^ "One Chinese injured in deadly Beirut explosion: embassy – Global Times". Global Times.
- ^ Moch. Fiqih Prawira Adjie (5 Agustus 2020). "Ministry says one Indonesian injured in Lebanon blasts". The Jakarta Post.
- ^ Aidana Yergaliyeva (5 Agustus 2020). "Kazakh Citizens Stay Safe After Beirut Blast, Embassy to Be Restored, Says Kazakh FM". Astana Times. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Nguyen, Hannah (5 Agustus 2020). "Beirut explosion: One Vietnamese citizen injured". Vietnam Times.
- ^ "Moroccan Woman Among Injured in Beirut Explosion". Morocco World News (dalam bahasa Inggris). 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ a b "Lebanon: UN 'actively assisting' in response to huge explosions at Beirut port". UN News (dalam bahasa Inggris). 4 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ a b "Horrific explosion rocks Beirut port". Offshore Energy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Live updates: Lebanese capital rocked by huge explosion". CNN. 4 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "L'architecte français Jean-Marc Bonfils est décédé lors des explosions à Beyrouth". L'Obs.
- ^ "Jean-Marc Bonfils ... killed by the love of Beirut". 7 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-04. Diakses tanggal 2020-08-13.
- ^ "Industrial accident in Lebanon – Activations – International Disasters Charter". disasterscharter.org.
- ^ Nasrallah, Hadi; Rose, Sunniva (4 Agustus 2020). "Many injured as large blast rocks Beirut". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Satellite Image Shows Beirut Explosion Devastation". Forbes. 5 Agustus 2020.
- ^ "The Beirut explosion created a 405-foot-wide crater". CNN. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ "Beirut explosion leaves 43-meter deep crater: Security official". Al Arabiya English. 9 August 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Balkiz, Ghazi; Qiblawi, Tamara; Wedeman, Ben (5 Agustus 2020). "Beirut explosion shatters windows across Lebanese capital". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ a b c d "Lebanon eyes state of emergency after deadly Beirut blast: Live". Al Jazeera English. 5 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Molana-Allen, Leila (1 Juli 2020). "Food insecurity hits middle class amid Lebanon's economic crisis". France 24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ Musto, Julia (5 Agustus 2020). "Deadly Beirut blast wiped out 85% of grain silos". Fox News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "After blast, Lebanon has less than a month's grain reserves". 5 Agustus 2020 – via Reuters.
- ^ Hussain, Noor Zainab; Cohn, Carolyn (7 Agustus 2020). "Insured losses from Beirut blast seen around $3 billion: sources". reuters. Diakses tanggal 8 Agustus 2020.
- ^ "90% of Beirut hotels damaged, state media says". CNN. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ Singhvi, Anjali; Reinhard, Scott; McCann, Allison; Leatherby, Lauren; Migliozzi, Blacki (5 Agustus 2020). "Mapping the Damage From the Beirut Explosion". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "Beirut after the blast: the crunch of glass, acrid smoke and stairs slick with blood". The Economist. 5 August 2020. Diakses tanggal 7 August 2020.
- ^ a b Hubbard, Ben; Abi-Habib, Maria (5 Agustus 2020). "Deadly Explosions Shatter Beirut, Lebanon". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Rescue workers search rubble after deadly Beirut blast". 5 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Ramzy, Austin (5 Augustus 2020). "What We Know and Don't Know About the Beirut Explosions". The New York Times. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Ramos, Gerry (6 Agustus 2020). "SBP sends sympathy as FIBA Asia headquarters damaged in Lebanon blast". Sports Interactive Network Philippines. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
- ^ "La embajada argentina sufrió graves daños, pero sin heridos". Télam (dalam bahasa Spanyol). 5 August 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Shelton, Tracey (5 Agustus 2020). "Beirut explosion leaves Australian embassy 'considerably' damaged, one Australian dead". Australian Broadcasting Corporation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Report: Finnish Embassy in Beirut 'destroyed' by blast". News Now Finland. 4 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-05. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "No S. Koreans Reported Killed or Injured in Beirut Explosions". KBS World RADIO (dalam bahasa Inggris). 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Hungary Embassy Damaged in Beirut Blast, No Hungarian Casualties Reported". Hungary Today. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ a b "Мощный взрыв в Бейруте: масштабные разрушения, десятки погибших и тысячи пострадавших". BBC News Русская служба (dalam bahasa Rusia). BBC News. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
- ^ "Счупени са прозорци на посолството ни в Бейрут след взрив в района, няма данни за пострадали български граждани". Информационна Агенция "Фокус".
- ^ "Beirut explosion: Romanian embassy HQ slightly damaged" . Romania Insider. 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Beyrut'taki patlamalarda 2 Türk vatandaşı yaralandı" (dalam bahasa Turkish). Anadolu Agency. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ a b c "Orient Queen Sinks in Beirut, Two Crew Reported Dead". Cruise Industry News. 5 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Owner of cruise ship sunk by Lebanon blast sues 'those responsible'". euronews. 7 Agustus 2020.
- ^ "'I can't believe I'm alive': Survivors recount Beirut explosion". Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Orient Queen Cruise Ship Damaged in Blast In Beirut". Cruise Law News. 5 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ @cedar_news (5 Agustus 2020). "غرق الباخرة السياحية" (Tweet) (dalam bahasa Arab) – via Twitter.with video
- ^ Beirut explosion: cruise ship owner sues "those responsible", as more protests loom The Guardian
- ^ "حجم خسارت انفجار مهیب در بندر بیروت". خبرگزاری مهر | اخبار ایران و جهان | Mehr News Agency. 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ a b Voychenko, Mikhail (4 Agustus 2020). "Beirut port explosion mystery solved? UPDATES: 3 ships disappeared. VIDEO". Fleetmon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Ovcina, Jasmina. "CMA CGM says one worker missing, several injured following Beirut blast". Offshore Energy. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ https://twitter.com/CalumRaasay/status/1292422997505179653 . Retrieved 9 Agustus 2020.
- ^ "The strange history of the chemical cargo that caused the Beirut blast". France 24. 7 Agustus 2020.
- ^ "Suspected ammonia explosion at Beirut port claims more than 100 lives – IHS Markit Safety at Sea". safetyatsea.net.
- ^ "Beirut explosion 149 killed, more than 5000 injured". Report News Agency. 7 Agustus 2020.
- ^ "AMADEO II". Marine Traffic. 7 Agustus 2020.
- ^ Ovcina, Jasmina. "Hapag-Lloyd's Beirut office completely destroyed, staff safe". Offshore Energy. Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ "CMA CGM | Beirut Explosions: The CMA CGM Group expresses deepest emotion and solidarity towards its on-site staff and all of the Lebanese people". www.cma-cgm.com.
- ^ "Shipping Group CMA CGM Says Missing Beirut Staff Member Died". 6 Agustus 2020 – via NYTimes.com.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Beirut airport damaged in explosion, but flights continue". The National (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ Perton, Ted (6 Agustus 2020). "Beirut Airport Continues Operation Despite Heavy Damage". SamChui.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Agustus 2020.
- ^ {{Cite news|url=https://www.medcom.id/internasional/asean/JKRGMOVN-indonesia-sampaikan-simpati-mendalam-untuk-lebanon%7Ctitle=Indonesia Sampaikan Simpati Mendalam untuk Lebanon|last=Haryono|first=Willy|date=2020-08-05|work=
- Qatar, Irak dan Kuwait sama-sama berencana mengirim bantuan medis ke Lebanon usai terjadinya ledakan.
- ^ "Beirut explosion: Updates after blast kills at least 100 people". BBC News. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Azhar, M Sholahadhin (2020-08-11). "PM Lebanon Mengundurkan Diri". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-08-11.
- ^ Haryono, Willy (2020-08-09). "Empat Anggota Parlemen Lebanon Mundur di Tengah Demo". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-08-09.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Beirut Explosion – in Pictures oleh The Guardian
- (Inggris) In Pictures: Huge Explosion Rocks Beirut oleh CNN
- (Inggris) Photos: Explosion Leaves Beirut in Shatters oleh NPR