Lazaret
Lazaretto /ˌlæzəˈrɛtoʊ/ atau lazaret (dari bahasa Italia: lazzaretto [laddzaˈretto]) adalah sejenis pos karantina bagi musafir (pelancong) bahari. Lazaret dapat berwujud kapal yang ditambatkan secara permanen, pulau terpencil atau bangunan di daratan. Pada beberapa lazaret, barang-barang pos juga didisinfeksi dengan teknik fumigasi.[1] Praktik ini masih dilakukan sampai tahun 1936 meskipun sangat jarang.[2] Leprosium yang dikelola oleh ordo keagamaan Kristen sering disebut rumah lazar, merujuk pada perumpamaan orang kaya dan Lazarus yang miskin dalam Injil.
Lazaret dalam sejarah
suntingPada tahun 1592, sebuah lazaret yang terbuat dari gubuk kayu dibangun di Pulau Manoel, Malta selama berlangsungnya wabah epidemi 1592-1593. Bangunan itu kemudian dirubuhkan setelah berakhirnya penyakit tersebut. Pada tahun 1643, mahaguru Lascaris membangun sebuah lazaret permanen di tempat yang sama untuk mengontrol masuknya wabah dan kolera secara berkala pada kapal-kapal yang datang. Rumah sakit itu kemudian terus-menerus diperbaiki dan diperluas di masa kegubernuran Henry Bouverie pada tahun 1837 dan 1838. Rumah sakit tersebut ditutup pada tahun 1923 dan bangunannya tetap berdiri hingga saat ini.[3] Kini terdapat rencana untuk memugar kembali Lazaret Pulau Manoel.[4]
Orang-orang Afrika yang dikirim ke Savannah, Georgia, Amerika Serikat pada zaman perbudakan harus berdiam secara khusus di Pulau Tybee, yang dapat dicapai oleh kapal-kapal budak melaui jalur teluk Lazaretto.
Pulau Lazaretto (dahulu dikenal dengan nama Aghios Dimitrios) terletak dua mil laut timur-laut kota Kerkyra, Yunani (39°38′28″N 19°55′26″E / 39.641°N 19.924°E). Pada awal abad 16 ketika Kerkyra masih di bawah kuasa Venesia, dibangun sebuah biara di pulau kecil tersebut guna pencegahan penyakit. Di abad itu juga, pulau tersebut diubah namanya menjadi Pulau Lazaretto merujuk pada leprosarium yang didirikan di sana. Ketika Perancis menguasai Kerkyra pada tahun 1798, armada gabungan Rusia-Turki mengambil alih dan menjadikan pulau tersebut sebagai rumah sakit militer. Selama pendudukan Inggris tahun 1814, leprosarium tersebut direnovasi dan kembali beroperasi. Saat Kepulauan Ionia digabungkan dengan Yunani (1864), leprosarium tersebut hanya beroperasi ketika dibutuhkan.
Pulau Lazaret juga masih berdiri di Ithaki dan juga Zakynthos.
Menurut Edward Hastes pada tahun 1798, dua kapal rumah sakit besar (juga disebut lazaretto), (yang merupakan bekas badan kapal yang selamat dari 44 kapal meriam) ditambatkan di teluk Halstow di Kent. Teluk tersebut merupakan sebuah ceruk dari Sungai Medway dan Sungai Thames. Kapal rumah sakit itu bertugas mengawasi kapal-kapal yang datang ke Inggris, yang dipaksa untuk dikarantina di teluk tersebut guna melindungi negara dari penyakit menular, termasuk wabah penyakit.[5]
Fidra, sebuah pulau tak berpenghuni di Firth of Forth timur Skotlandia memiliki reruntuhan kapel lama Santo Nikolas yang digunakan sebagai sebuah lazaret.[6]
Selama masa pendudukan Nazi atas Polandia, kamp pemusnahan Treblinka yang dikelola oleh Jerman memiliki sebuah lubang di mana orang-orang baru yang sakit parah ditembak mati. Julukan halus yang diberikan oleh para pegawai terhadap area ini adalah lazaret.
Pada tahun 2002, salah satu lazaret yang masih berdiri di Eropa adalah Lazaret Dubrovnik, Kroasia.[7]
Di Amerika Serikat, Lazaret Philadelphia dibangun pada tahun 1799 sebagai respon atas peristiwa epidemi demam kuning tahun 1793.[8]
Lazaret di Italia
suntingLazaret pertama didirikan oleh Venesia pada tahun 1423[9] di Santa Maria, Nazareth (disebut juga "Nazaretum", "Lazaretum" atau Lazzaretto Vecchio sekarang), sebuah pulau di Laguna Venesia (45°24′22″N 12°21′36″E / 45.406°N 12.36°E).[10] Selain itu di laguna yang sama juga terdapat Lazaret Nuovo.
Paus Klemens XII menugaskan arsitek Luigi Vanvitelli untuk mendesain dan membangun Lazaret Ancona di ujung selatan pelabuhan Ancona.
Lazaret Milan di Milan diromankan secara jelas dalam novel I promessi sposi karya Alessandro Manzoni.
Lazaret di Irlandia
suntingPenjara lama di alun-alun pasar Roscommon pernah digunakan sebagai lazaret selama sepuluh tahun sejak 1830 sebelumnya digunakan sebagai rumah sakit jiwa, dan setelahnya digunakan sebagai hunian komersial dan pribadi.
Lazaret di Indonesia
suntingPada masa kolonial, pemerintah Hindia Belanda menjadikan Pulau Onrust di Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai pusat karantina bahari. Pulau yang sebelumnya berfungsi sebagai pelabuhan dan galangan kapal ini, mulai digunakan sebagai petirahan TBC pada awal abad 20. Kemudian pada tahun 1911-1923, Belanda mengubah kembali fungsinya menjadi tempat karantina haji. Para calon haji dikarantina di pulau ini untuk membiasakan mereka dengan udara laut, sebelum akhirnya diberangkatkan ke tanah suci Makkah menggunakan kapal laut. Sepulangnya dari tanah suci, mereka kembali dikarantina di sini.
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menggunakan pulau ini hingga awal tahun 1960-an sebagai rumah sakit karantina bagi penderita penyakit menular dibawah pengawasan Departemen Kesehatan.
Lihat juga
sunting- Koloni lepra - tempat untuk karantina penderita kusta
- Villefranche-sur-Mer - sebuah komune di Provence-Alpes-Côte d'Azur, Perancis
- Pembatasan sosial - teknik pengendalian infeksi
Rujukan
sunting- ^ "The Disinfection of Postal Items". C. Savona-Ventura. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-01-22. Diakses tanggal March 27, 2005.
- ^ Cassar, Paul (1984). "A Tour of the Lazzaretto Buildings" (PDF). Melita Historica. 9 (4): 374–75. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-01-22. Diakses tanggal 2020-04-08.
- ^ "Manoel Island". Local Councils' Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 22 August 2014.
- ^ Bugeja, Zillah (4 September 2008). "Quarantine hospital for over 250 years to be restored". Times of Malta. Diakses tanggal 19 October 2014.
- ^ Hasted, Edward (1799). "Parishes". The History and Topographical Survey of the County of Kent. 6: 34–40. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-07. Diakses tanggal 28 February 2014.
- ^ "Faifley - Fifeshire | British History Online". www.british-history.ac.uk.
- ^ "AMERICAN EXPRESS AND PBZ AMERICAN EXPRESS ANNOUNCE U.S. $80,000 GRANT FOR RESTORATION OF THE LAZARET IN DUBROVNIK". American Express. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 7, 2005. Diakses tanggal March 27, 2005.
- ^ "Lazaretto Quarantine Station". www.ushistory.org.
- ^ D. Chambers, B. Pullman, "Venice: A Documentary History 1450-1630" p.114
- ^ "Google Maps". Google Maps.
Pranala luar
sunting- TYSON, PETER (2004-10-12). "A Short History of Quarantine". NOVA. PBS.
- "The Lazzaretto Island in Venice, the first lazaretto in the World". Comune di Venezia (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-11. Diakses tanggal 2007-07-11.