Layar sabang (bahasa Inggris: spritsail) adalah layar empat sisi, depan dan belakang yang didukung pada titik tertinggi oleh tiang dan galah diagonal yang dikenal sebagai sabang (sprit). Kaki layar dapat diregangkan oleh bom (boom) atau dipegang dengan longgar oleh lembarannya. Layar sabang memiliki empat sudut: tenggorokan (throat), puncak (peak), clew, dan opal (tack). Layar sabang juga dapat digunakan untuk menggambarkan rig yang menggunakan layar sabang.[1]

Diagram dari layar sabang bersudut empat.
Layar sabang muncul pada abad ke-2 SM di Laut Aegea pada perahu kecil Yunani.[2] Di sini layar sabang digunakan pada kapal dagang Romawi (abad ke-3 M).

Dalam sejarah, layar sabang adalah jenis layar fore-and-aft terawal, muncul di navigasi Yunani-Romawi pada abad ke-2 SM.[2]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Underhill, Harold (1938). "Glossary". Sailing Ship Rigs and Rigging (edisi ke-Second, 1958). Glasgow: Brown, Son and Ferguson. hlm. 114. 
  2. ^ a b Casson, Lionel (1995): "Ships and Seamanship in the Ancient World", Johns Hopkins University Press, ISBN 978-0-8018-5130-8, pp. 243–245

Pranala luar

sunting