Lawang Sanga
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Lawang Sanga adalah bangunan yang dahulu merupakan pintu masuk utama ke wilayah kraton Pakungwati (sekarang bagian dalam komplek keraton Kasepuhan) dari sisi utara sungai Kriyan kota Cirebon, dibangun oleh Nasiruddin (Pangeran Wangsa Kerta) yang merupakan wali Kesultanan Cirebon pada tahun 1677 untuk menyukseskan acara Gotra Sawala sebuah pertemuan para cendekiawan nusantara dan negara negara sahabat[1]
Filosofi bangunan
suntingLawang Sanga merupakan simbolisasi dari sembilan lubang didalam tubuh manusia yaitu dua telinga, dua mata, dua lubang hidung, mulut, dubur dan kelamin[1]
Referensi
sunting- ^ a b Prayitno, Panji. 2018. Legenda Buaya Putih di Situs Lawang Sanga Cirebon. Jakarta: Liputan 6