Lambang perdamaian

berbagai lambang perdamaian

Lambang perdamaian adalah representasi atau objek yang melambangkan perdamaian. Sepanjang sejarah, beberapa simbol telah dipergunakan sebagai lambang perdamaian, yang paling terkenal adalah merpati, ranting zaitun, dan lambang perlucutan nuklir (☮). Tanda lain yang juga sering digunakan sebagai lambang perdamaian antara lain adalah membentuk tanda V (V sign), yang menyatakan victory (bahasa Inggris yang artinya "kemenangan").

Simbol merpati dan zaitun

sunting
 
Merpati dan zaitun, dua simbol perdamaian yang sering digunakan

Dalam agama Abrahamik (Yahudi, Kristen, Islam), burung merpati putih dan daun zaitun sering digunakan sebagai simbol perdamaian. Contoh kisah yang menggunakan lambang ini adalah Nuh dan air bah, serta kisah pembaptisan Yesus

Lambang pelucutan nuklir

sunting
 

Simbol ☮ pada mulanya digunakan sebagai simbol pelucutan senjata nuklir oleh gerakan anti-perang. Didesain oleh Gerald Holtom pada 21 Februari 1958, simbol ini merupakan kombinasi semafor (signal bendera) untuk huruf N dan D, yang merupakan singkatan dalam bahasa Inggris untuk "Nuclear Disarmament" atau "pelucutan senjata nuklir". Semafor untuk huruf N adalah dua bendera dalam posisi V terbalik, sedangkan tanda untuk huruf D adalah garis vertikal yang dibentuk oleh dua bendera.

Bendera pelangi

sunting
 
Bendera pelangi dengan kata Pace (damai).

Bendera perdamaian internasional dengan warna pelangi pertama kali digunakan di Italia pada pawai perdamaian 1961 dari Perugia ke Assisi yang diselenggarakan oleh seorang filsuf bernama Aldo Capitini (1899–1968). Captini terinspirasi dari bendera perdamaian yang digunakan pada pawai perdamaian di Inggris. Ia kemudia menyuruh beberapa wanita Perugia dengan tergesa-gesa menjahit potongan-potongan bahan berwarna.

Pranala luar

sunting