Utagawa Kunisada (bahasa Jepang: 歌川 国贞; juga dikenal sebagai Utagawa Toyokuni III (三代歌川豊国); 1786 - 12 Januari 1865) adalah perancang cetakan balok kayu ukiyo-e paling populer, produktif dan sukses secara finansial daripada abad ke-19 Jepang.[1] Dalam waktu dekati, reputasinya jauh melampaui orang sezamannya seperti Hokusai, Hiroshige dan Kuniyoshi.[1][2]

Salah satu lukisan ukiyo-e karya Kunisada.

Pada akhir Periode Edo (1603-1867), Hiroshige, Kuniyoshi dan Kunisada adalah tiga wakil seniman ukiran kayu warna terbaik di Jepang dari Edo (ibu kota Jepang, sekarang Tokyo ).[2] Namun, jika diukur dari banyaknya kolektor Eropa dan Amerika yang mengoleksi karya ukiyo-e Jepang, dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20, ketiga seniman ini benar-benar dianggap kalah hebat dibandingka dengan para seniman klasik ukiyo-e sebelumnya.[2] Oleh karena itu, hal ini menjadi bukti bahwa merke memberikan kontribusi untuk kejatuhan seni mereka sendiri. Ini lah awal periode dekadensi aliran seni Utagawa.[2]

Rujukan

sunting
  1. ^ a b Lars Berglund, Recapturing Utagawa Kunisada - 24 Prints from the Anders Rikardson Collection (p. 59ff, Vol 25, Issue 1, Jan-Feb 1995, Arts of Asia, Hong Kong)
  2. ^ a b c d Jan van Doesburg, What about Kunisada? (Huys den Esch, Dodewaard, 1990)