Kunci allen

(Dialihkan dari Kunci Allen)

Kunci allen atau kunci heksagonal, atau sering disebut kunci L (dapat disebut juga kunci inbus), adalah kunci yang digunakan untuk melepas baut yang kepala bautnya berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk segienam. Kunci ini dibuat dari baja heksagonal high tensile, sering kali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock. Allen key digunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).

Kunci heksagonal berbagai ukuran.
Sekrup kepala soket berbagai ukuran.
Kunci heksagonal yang sama, beda ulir sekrup.

Allen Wrench, mempunyai ukuran dari 0.028 inch sampai di atas 1inch. Digunakan untuk melepas dan memasang set screws, guides pins, drain plugs dll. Karena berbentuk huruf L, kunci ml lazim di sebut kunci L. Kunci L digunakan untuk melepas baut yang kepala bautñya berbentuk butat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk segienam. Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm – 22 m dan penampangnya berbentuk segi 6 (hexagonal) dan berbentuk bintan (L bintang).

Kunci L digunakañ untuk melepas bâut yang kepala bautnya berbentuk segi enam di tengah atau lubangan. Kunci L bisa dikategorikan kunci khusus.

Ukuran Allen key menurut sistem metric bervariasi. Antara lain 1,5mm, 2mm, 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm, 6mm, 8mm, dan 10mm. Ukuran tersebut diukur berdasarkan jarak terluar dari sisi-sisi Allen key yang sejajar. Pada beberapa tipe tertentu, ujung lain dari Allen key terdapat seperti bentuk bola. Desain ini memungkinkan posisi Allen key untuk sedikit serong (tidak tegak lurus) terhadap permukaan kepala sekrup. Model ini ditemukan oleh Bondhus Corporation pada tahun 1964.

Allen key di Indonesia lebih dikenal dengan nama Kunci L, karena memang bentuknya yang seperti huruf L. Saat ini model kepala kunci L tidak hanya diterapkan pada kunci dengan bentuk L, akan tetapi juga digunakan untuk mata obeng dengan motor, dan diikatkan pada kepala obeng listrik tersebut. Alat ini cukup membantu untuk merakit furniture dalam jumlah besar.

Meskipun Kunci L terbuat dan logam paduan tunsten yang keras, setelah. digunakan sirnpanlah pada tempatnya (box). Hal ini dimaksndkan agar kita mudah mencari jika sewaktu-waktu akan menggunakan. Namun, lebih aman lagi,simpanlah kunci L pada rak atau lemari.

Kunci L pada furniture

sunting

Hardware ini sangat mudah ditemukan pada produk furniture knock down, baik furniture outdoor maupun indoor. Suatu alat bantu yang sangat praktis untuk merakit furniture.

Bagi kebanyakan pabrik dan tukang kayu, hexagonal key lebih dikenal dengan Kunci L dan dalam istilah international dikenal sebagai Allen Key. Tidak ada penjelasan yang sangat akurat tentang bagaimana kunci ini bisa disebut Allen Key. Menurut sumber pertukangan kayu istilah ini berasal dari Prancis yang mengenal bentuk mur + baut sebagai Allen Wrench, mur baut yang berbentuk segi-enam. Sedangkan di Jerman lebih mengenal istilah Inbus.

Fungsi Allen key sama persis dengan fungsi obeng. Karena biaya pembuatan kunci ini relatif jauh lebih murah ketimbang obeng biasa. Alasan itulah yang menjadikan Allen key sebagai pilihan produsen furniture knock down (lepasan). Kunci ini selalu dijadikan hardware tambahan untuk konsumen, sehingga konsumen tidak perlu membeli alat lain untuk merakit furniture mereka.

Ukuran Allen key menurut sistem metric bervariasi. Antara lain 1,5mm, 2mm, 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm, 6mm, 8mm, dan 10mm. Ukuran tersebut diukur berdasarkan jarak terluar dari sisi-sisi Allen Key yang sejajar.

Pada beberapa tipe tertentu, ujung lain dari Allen Key terdapat seperti bentuk bola. Desain ini memungkinkan posisi allen key untuk sedikit serong (tidak tegak lurus) terhadap permukaan kepala sekrup. Model ini ditemukan oleh Bondhus Corporation pada tahun 1964.

Standar teknologi Kunci L

sunting

Kunci L adalah produk yang banyak digunakan pada kebutuhan teknik, dengan fungsi utama yang digunakan untuk instalasi baut L (socket cap screw). Pada produk Kunci L, juga diciptakan dengan standar khusus pada setiap bahan dan bentuknya.

S2 Materials

sunting

S2 Materials adalah jenis bahan logam yang digunakan sebagai bahan standar untuk Kunci L (Hexagonal keys). Material jenis logam S2, merupakan pengembangan dari material Chrome Vanadium yang telah dihilangkan kadar karbonnya, sehingga memiliki karakteristik sifat baru yaitu lebih fleksibel atau “lentur”.

Tujuan dari pengembangan dan penggunaan material S2 ini dikarenakan kebutuhan karakteristik material logam untuk produk Kunci L yang harus kuat, tetapi memiliki sifat fleksibel / lentur. Dari karakteristik bahan material yang seperti ini dapat sedikit memberikan gaya sentrifugal ketika digunakan, sehingga proses pemasangan dan pelepasan baut L menjadi lebih mudah dan cepat. Jadi ketika Anda mendapati bahwa kunci L yang Anda gunakan sedikit melentur, jangan kuatir, itu adalah hal yang wajar dan sama sekali tidak mengurangi kekuatan kunci L.

Standard & Ballpoint tip

sunting

Pada produk Kunci L, desain produk yang diciptakan memiliki bentuk model yang beragam, yaitu “standard design” dan “Ballpoint tip design”. Standard design adalah desain yang paling banyak digunakan pada produk Kunci L, produk ini disebut dengna standard design karena pada ujung (tip) pada produk Kunci L berbentuk segi 6, sama dengan ukuran dari kunci tersebut.

Sedangakan “Ballpoint tip” adalah desain dengan bentuk melingkar yang diterapkan pada salah satu ujung kunci tersebut. Keunggulan dari penerapan bentuk ini untuk menciptakan fleksibilitas dalam penggunaan produk Kunci L, sehingga posisi Kunci L tidak harus dalam kondisi lurus saat produk tersebut digunakan.

“Shape model”

sunting

Produk Kunci L diciptakan menjadi 2 jenis, berdasarkan model ujung mata Kunci L tersebut. Jenis pertama yaitu model Hexagonal shape, atau biasa disebut dengan Kunci L standar. produk dengan model ini memiliki ciri-ciri utama yaitu ujung permukaan yang berbentuk segi 6 (enam).

Sedangkan untuk satuan (units) yang digunakan pada produk Hexagonal keys adalah “Metric” yang menggunakan satuan (mm), dan “Whitworth”, yang menggunakan satuan (inchi).

Sedangkan jenis kedua, adalah Kunci L torx, atau biasa kita sebut dengan Kunci L bintang. Perbedaan utama pada bentuk model Kunci L ini yaitu ujung permukaan yang berbentuk bintang dengan 6 sisi.

Tujuan dari diciptakannya bentuk ini tentunya untuk pemassangan baut L dengan jenis Star socket screw / torx. Socket screw (Baut L bintang).

Referensi

sunting