Kuil Nellaiappar

Kuil Nellaiappar merupakan kuil Hindu yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa, terletak di Tirunelveli, Tamil Nadu, India Selatan. Di kuil ini, Siwa dipuja dalam wujud Nellaiappar (juga dikenal sebagai Venuvananathar) yang direpresentasikan melalui lingam, sedangkan Dewi Parvati, sebagai pasangannya, dihormati sebagai Kanthimathi Amman. Kuil ini juga memiliki keistimewaan karena Dewa Wisnu turut dipuja di sini, mengikuti legenda yang menyatakan bahwa Wisnu hadir sebagai saksi pernikahan Siwa dan Parvati. Oleh sebab itu, kuil ini dianggap sebagai salah satu abhimana kshetram dalam tradisi Waisnawa. Lokasinya berada di tepi utara Sungai Thamirabarani di distrik Tirunelveli.

Kuil Nellaiappar

Kuil ini menjadi bagian dari warisan sastra Tamil melalui karya suci Tevaram yang ditulis oleh para penyair suci nayanmar pada abad ke-7 dan dikategorikan sebagai Paadal Petra Sthalam.

Sejarah

Gopuram/gapura kuil Nellaiappar

Tirunelveli adalah salah satu kota kuil di Tamil Nadu yang mendapatkan namanya dari hutan, kebun, atau kelompok tanaman tertentu yang menjadi ciri khas wilayah tersebut. Nama ini juga merujuk pada jenis pohon atau semak yang melindungi dewa utama di kuil. Wilayah ini diyakini pernah tertutup oleh hutan bambu Venu, sehingga dikenal dengan sebutan Venuvanam.

Kompleks awal kuil ini diyakini dibangun oleh Dinasti Pandya, sementara struktur tambahan, seperti bagian suci kuil dan gopuram, dibuat oleh Dinasti Chola, Pallava, Chera, dan Nayak Madurai. Nindraseer Nedumaran (juga dikenal sebagai Koon Pandian), yang memerintah pada abad ke-7 Masehi, membangun banyak bagian penting, termasuk Mani Mandapam yang terkenal dengan pilar musiknya. Tiang bendera di dekat Nandi didirikan pada tahun 1155, sedangkan dinding luar kuil diperluas oleh Kulasekara Pandyan I pada abad ke-13.

Pada awalnya, kuil Nellaiappar dan Kanthimathi adalah dua bangunan terpisah yang dipisahkan oleh ruang kosong. Pada tahun 1647, seorang pemuja Siwa bernama Thiru Vadamalaiappa Pillaiyan menghubungkan kedua kuil ini dengan membangun “Chain Mandapam” atau Sangili Mandapam dalam bahasa Tamil. Taman bunga yang berada di bagian barat Chain Mandapam dilengkapi Vasantha Mandapam berbentuk persegi dengan 100 pilar. Taman ini dikembangkan oleh Thiruvengadakrishna Mudaliar pada tahun 1756, sedangkan Nandi Mandapam dibangun oleh Sivanthiappa Nayakar pada tahun 1654.

Kuil ini juga memiliki banyak prasasti batu bersejarah, termasuk prasasti dari masa pemerintahan Veerapandiyan sekitar tahun 950 Masehi, serta dari Raja Rajendran I dan Kulothunga Chola I. Prasasti Maravarman Sundara Pandyan menyebut Dewa sebagai “Woodayar” atau “Wodeyanayanar” dan Dewi sebagai “Nachiar.” Sementara itu, prasasti Kulasekara Pandyan mengungkapkan bahwa ia menggunakan hasil kemenangan dari perang melawan raja Chera, Chola, dan Hoysala untuk membangun dinding luar kuil ini.