Kuil Hirota

bangunan kuil di Jepang

Kuil Hirota (廣田神社, Hirota-jinja) adalah sebuah kuil Shinto yang berlokasi di Kota Nishinomiya, Prefektur Hyōgo, Jepang. Kota tersebut bernama, "Nishinomiya", yang berarti "kuil dari barat", dan kota tersebut dinamai untuk Kuil Hirota.

Kuil Hirota
廣田神社
Aula utama
Informasi
JenisKuil Utama, salah satu dari Nijūnisha
Didedikasikan untukAmaterasu
Didirikanabad ke-3
PendiriPermaisuri Jingū
Alamat7-7 Taisha-chō, Nishinomiya, Prefektur Hyōgo
Situs webwww.hirotahonsya.or.jp/english.html
Daftar istilah Shinto
Keidai-sha

Lokasi

sunting

Kuil Hirota lokasinya dekat dengan halte Hankyu Bus Co., Ltd. dan Hanshin Bus Co., Ltd. "Hirota-Jinja-mae".

Hankyu Bus Jalur 12 (tujuan Kotoen)
Hankyu Bus Jalur 11 (tujuan Kotoen)
Hanshin Bus Yamate Putaran (arah berlawanan, melalui Nishinomiya-Shiyakusho-mae)

Sejarah

sunting
 
Haiden

Kuil Hirota adalah salah satu dari tiga kuil Nihon Shoki, berdasarkan sejarah, kuil didirikan oleh Permaisuri Jingū pada abad ke-3. Menurut legenda, Amaterasu, Dewi Matahari, beberapa kami penting di Shinto, perbincangan dengan Ratu menyatakan bahwa dirinya dan para dewa lain dari Jepang harus diabadikan dalam Kuil Hirota, Nagata, Ikuta, dan Sumiyoshi. Selir Permaisuri melakukan perintah, dan kemudian mencapai ambisi politiknya.

Kuil ini menjadi objek perlindungan Kekaisaran selama awal zaman Heian.[1] Pada tahun 965, Kaisar Murakami memerintahkan utusan Kekaisaran yang melaporkan adanya peristiwa penting untuk wali kami di Jepang. Pada awalnya heihaku dihadirkan di 16 kuil;[2] dan pada tahun 991, Kaisar Ichijō menambahkan tiga kuil ke dalam daftar Murakami — termasuk Hirota.[3]

Menurut brosur berbahasa Inggris yang tersedia di kuil, di abad ke-11, di bawah perintah Kaisar Shirakawa, Kuil Hirota ditunjuk sebagai "salah satu dari dua puluh dua kuil leluhur di negara itu" dan diberikan gelar "Kuil Utama Hirota". Saat ini adalah satu-satunya kuil besar di wilayah Hyōgo. Orang lain mungkin menggunakan istilah "taisha" (kuil utama), tanpa membedakan kedudukan Kekaisaran yang menetapkan Kuil Hirota.[4]

Dari tahun 1871 hingga tahun 1946, Matsunoo-taisha secara resmi menunjuk salah satu Kanpei-taisha (官幣大社), yang artinya mencapai peringkat pertama dari kuil yang didukung pemerintah.[5]

Kuil ini juga terkenal dengan kobanomitsuba tsutsuji, setangkai bunga azalea dengan tiga daun kecil.

Brosur "Kuil Shinto Hirota (jinja)" yang diperoleh dari kuil.[4]

  • 1 Januari: Sai-tan-sai
  • 3 Januari: Gen-shi-sai
  • 1-3 Januari: Kai-un-sai
  • 18-19 Januari: Yaku-yoke-sai
  • 11 Februari: Ki-gen-sai
  • 17 Februari: Ki-nen-sai (Taisai)
  • 16 Maret: Rei-sai (Taisai)
  • 16 April: Haru matsuri (Festival musim semi)
  • Akhir bulan Mei: Hirota Ohtaue (Festival tanam padi)
  • 30 Juni: Nagoshi no oohara eshiki
  • 16 Juli: Natsu matsuri (Summer festival)
  • Akhir bulan September: Neki-ho-sai
  • 16 Oktober: Aki matsuri (Festival musim gugur)
  • 3 November 3: Mei-ji-sai
  • 23 November 23: Nii-name-sai (Taisai)
  • 23 Desember 23: Ten-chou-sai
  • Hari pertama tiap bulan: Tsuki hajime sai, Hatsu hokou-sai
  • Hari keenam belas tiap bulan: Tsuki-name-sai
  • Setiap pagi: Asa-mi-ke-sai, Yuu-mi-ke-sai

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Breen, John et al. (2000). Shinto in History: Ways of the Kami, pp. 74-75.
  2. ^ Ponsonby-Fane, Richard. (1962). Studies in Shinto and Shrines, pp. 116-117.
  3. ^ Ponsonby-Fane, Shrines, p. 118.
  4. ^ a b "Hirota Shinto shrine (jinja)" brochure available at the shrine (undated).
  5. ^ Ponsonby-Fane, Richard. (1959). The Imperial House of Japan, pp. 124.

Referensi

sunting
Beberapa isi artikel ini berasal dari Hirota Jinja artikel Japanese Wikipedia.

34°45′10.7″N 135°20′23.9″E / 34.752972°N 135.339972°E / 34.752972; 135.339972