Kucing munchkin adalah salah satu ras kucing berkaki pendek yang terbentuk karena mutasi genetik alami. Ras ini baru mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat, negara asalnya.[1] Karena kakinya yang pendek, munchkin menjadi salah satu ras kucing terkecil di dunia.[2]

Munchkin

Asal  Amerika Serikat
Standar ras
TICA standar
WCF standar
AACE standar
Kucing domestik (Felis catus)

Munchkin ada yang berbulu panjang dan pendek. Karena keunikan ras kucing ini, munchkin sering dipersilangkan denga ras lain. Munchkin adalah nenek moyang dari beberapa ras kucing berkaki pendek baru, yaitu nenek moyang ras skookum (persilangan dengan ras laperm), ras minskin dan bambino (persilangan dengan ras sfinks), ras lambkin (persilangan dengan ras rex selkirk), ras genetta (persilangan dengan ras bengal), dan ras napoleon (persilangan dengan ras persia, himalaya, dan eksotis).[3]

Sejarah

sunting

Pada tahun 1944, ada seorang dokter hewan yang bernama H.E. Williams, yang telah mendeskripsikan empat generasi ras kucing dengan ciri khas kaki pendek yang hidup liar di Inggris. Semua kucing tersebut hidup dengan kondisi sehat dan gerakannya seperti seekor musang. Namun, kucing-kucing kaki pendek ini hilang pada saat Perang Dunia II.[1]

Selanjutnya pada tahun 1953, seorang berkebangsaan Jerman bernama Max Von Egon Thiel telah memberitahu bahwa, Max melihat seekor kucing dengan kaki pendek di kota Stalingrad (sekarang Volgograd), Rusia. Kemudian, kucing ini selama 30 tahun tidak terdengar kabarnya lagi.[1]

Baru pada tahun 1983, seorang guru musik dari Louisiana, Amerika Serikat bernama Sandra Hochenedel, menemukan dua ekor kucing betina yang unik dengan kaki pendek pada saat kedua kucing tersebut sedang terjebak di bawah truk, karena sedang dikejar oleh anjing. Kedua kucing tersebut ternyata sedang hamil. Seekor kucing berwarna abu-abu, dan satunya berwarna hitam. Setelah Sandra menyelamatkan kedua kucing tersebut, kucing-kucing itu diberi nama Blueberry dan Blackberry. Beberapa anak Blackberry memiliki kaki pendek seperti ibunya. Kemudian, salah satu anak dari Blackberry dikirimkan ke seorang temannya bernama Kay LaFrance, yang akhirnya kucing tersebut diberinya nama Toulouse. Kay kemudian mengembangbiakkan Toulouse dan menghasilkan banyak kucing berkaki pendek.[1] Toulouse dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah dan tidak dikebiri oleh Kay. Pada saat itulah, populasi kucing jalanan berkaki pendek sudah banyak. Toulouse dan Blackberry sering disebut-sebut sebagai pendahulu dari lahirnya ras munchkin ini.[3] Kemudian ras ini diberi nama munchkin, yang namanya diambil dari sebuah karakter bernama "Munchkins", yang merupakan karakter orang kerdil pada film The Wizard of Oz, ketika film ini populer.[1]

Kaki pendek

sunting

Kaki pendek ras munchkin disebabkan oleh mutasi genetik alami. Biasanya, kucing berkaki pendek akan mengalami gangguan pada tulang punggung, tetapi munchkin tidak, sehingga mutasi genetiknya termasuk berhasil. Menurut seorang ahli genetik dari TICA, Dr. Solveig Pflueger, menyatakan bahwa, kaki pendek pada ras munchkin disebabkan oleh mutasi gen autosom dominant. Karena pada saat penelitian selama 7 tahun, pada ras ini tidak pernah ditemukan gangguan tulang pada anak kucing munchkin yang dapat menyebabkan cacat atau kematian.[2]

Tempramen dan kesehatan

sunting

Munchkin adalah ras kucing yang sangat suka bermain dan mudah beradaptasi. Munchkin sangat sering sekali duduk dengan posisi seperti kelinci sedang duduk.[2] Munchkin jantan beratnya dapat mencapai sekitar 3–4 kg dan lebih besar dari betinanya. Kaki bagian belakang akan terlihat lebih panjang daripada kaki bagian depan, sehingga munchkin dapat terlihat seperti membungkuk. Namun, jika terlalu membungkuk, munchkin dapat didiskualifikasi dalam sebuah kontes kucing.[3]

Pada awalnya, banyak yang mengira kalau munchkin akan memiliki masalah pada tulang belakang, seperti yang sering terdapat pada anjing berkaki pendek. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti pada munchkin. Karena pada tahun 1995, beberapa peternak kucing munchkin melakukan röntgen dan tidak menemukan masalah pada sendi dan tulang pada ras ini. Tetapi, munchkin juga dapat terkena lordosis, yaitu tulang belakang yang melengkung berlebihan, dan pektus ekskavatum, yaitu dada yang berlubang.[3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Munchkin. Diakses 15 Mei 2014.
  2. ^ a b c Kucing Munchkin Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine.. Diakses 15 Mei 2014.
  3. ^ a b c d Mengenal Kucing Munchkin (04 Mei 2013). Diakses 15 Mei 2014.