Ordo Salib Suci

Organisasi Non Pemerintah
(Dialihkan dari Krosier)

Ordo Salib Suci atau Canonici Regulares Ordinis S. Crucis (Ordo Sanctae Crucis) atau dalam bahasa Inggris Canons Regular of the Order of the Holy Cross adalah sebuah ordo kanonik regular dalam Gereja Katolik. Ordo ini mempunyai karya di Indonesia di beberapa paroki dalam lima keuskupan dan keuskupan agung. Anggota ordo ini juga disebut Krosier, singkatan gelar di belakang nama yang dipakai adalah O.S.C.

Canons Regular of the Order of the Holy Cross
Canonici Regulares Ordinis S. Crucis
Lambang Ordo Salib Suci
SingkatanO.S.C./O.Cruc.
TipeClerical Religious Congregation (Institute of Consecrated Life)
Kantor pusatVia del Velabro 19, 00186 Roma, Italia
Jumlah anggota (2014)
383 (241 imam)
Magister Jenderal
Pater Laurentius Tarpin[1]
Situs webwww.crosier.org/index.php/en/

Saat ini, pemimpin tertinggi Ordo Salib Suci (Magister General) dijabat oleh Pater Laurentius Tarpin.[2]

Sejarah

sunting

Menurut cerita sesuai tradisi mereka, para Krosier berawal dari lima pria yang tergabung dalam rumah tangga uskup-pangeran dari Liège, Radulf von Zähringen yang mendampingi Kaisar Frederick Barbarossa dalam Perang Salib Ketiga (1189-1191). Pada kepulangan mereka setelah perang yang dipimpin oleh Theodorus de Cellis (1166-1236),[3] ingin mencari jalan hidup yang baru, dan tak lama sebelum kematiannya, mereka diangkat uskup menjadi kanonik Katedral St Lambert di Liège. Setelah upaya untuk memperbaharui jalan kehidupan dan mempraktikannya di perguruan tinggi kanonik yang mereka miliki, lima orang tersebut mengundurkan diri dari Liège dan pindah ke sungai Meuse ke tempat yang dikenal sebagai Clairlieu atau Tempat terang, terletak di luar kota Huy, Belgia bagian selatan. Mereka memulai jalan hidup yang lebih sesuai dengan cita-cita mereka. Ini adalah awal terbentuknya Ordo Salib Suci, rumah dan gereja kecil yang didedikasikan untuk Santo Theobald dijadikan asrama induk Ordo. Paus Innosensius III secara lisan menyetujui Ordo mereka pada hari raya Pesta Salib Suci, 3 Mei 1210, kemudian Paus Innosensius IV memberikan persetujuan penuh dan terakhir pada tahun 1248. Ordo mereka dinamakan Ordo Sanctae Crucis Canonicorum Regularum Sub Regula S. Agustini, yang pada kemudian hari disingkat menjadi Ordo Sanctae Crucis, OSC (Ordo Salib Suci), sebuah kelompok kanonik, pencinta liturgi, yang bersandar pada regula Santo Agustinus. Dengan membawa bekal pro negatio Crucis, berbakti demi kepentingan salib, OSC mulai menyebar ke Prancis, Inggris, Skotlandia, Jerman, dan Belanda.

Karya di Indonesia

sunting

Saat ini Ordo Salib Suci berkarya di Indonesia di beberapa keuskupan diantaranya:

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-17. Diakses tanggal 2016-07-03. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-16. Diakses tanggal 2016-06-30. 
  3. ^ "Klooster Ter Apel wordt gerestaureerd". Reformatorisch Dagblad. 20 February 2007. Diakses tanggal 6 October 2010. 
  • (Inggris) Father Michael Cotone, O.S.C., quondam archivist, historian, and translator for the U.S. Crosiers; August, 2008
  • (Inggris) The Crosier Journey, ©2009 Crosier Fathers and Brothers Province, Inc.

Pranala luar

sunting