Kragan, Rembang
Kragan (bahasa Jawa: ꦏꦿꦒꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Merupakan Kecamatan dengan jumlah desa terbesar setelah Kecamatan Rembang. Kecamatan Kragan beribukota di Desa Tegal Mulyo.[1]
Kragan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Rembang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs.Prapto Raharjo, M.H. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 58,382 jiwa (2.006) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.17.12 | ||||
Kode BPS | 3317120 | ||||
Luas | 61,66 km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 27 desa | ||||
|
Sejarah
suntingPada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kecamatan Kragan merupakan Kawedanan yang berpusat di Desa Kragan. Kawedanan Kragan meliputi Kecamatan Kragan, Kecamatan Sedan, dan Kecamatan Sarang. Kantor Dinas Wedana Kragan terletak tepat di pinggir jalan pantura Kragan samping pegadaian yang kini berubah menjadi Pasar Kragan. Adapun letak Pasar Kragan sebelumnya berada di selatan Masjid Besar Al-ishlah Kragan. Beberapa catatan tentang Kawedanan Kragan antara lain terdapat dalam buku berjudul "Perjalanan Panjang Anak Bumi" hal. 206, disitu disebutkan Wedana Kragan bernama Raden Mas Soemitro, anak dari Bupati Jepara Koesoemo Oetoyo,[2] tahun 1900-an .
Ketika perang dunia kedua meletus, Tentara Jepang menginvasi Pulau Jawa dengan mendarat di Kragan, Indramayu, dan Banten.[3][4] Berdasarkan catatan pihak Belanda, Angkatan Laut Jepang ke-16, divisi infanteri ke-48 mendarat di Kragan tanggal 1 Maret 1942,[5] dengan total pasukan 24.000 personil.[5] Mayoritas diarahkan untuk mengusasi Jawa timur.[5] Sisanya 4000 tentara diarahkan untuk merebut Kota Cilacap, Kota pelabuhan terbesar di selatan Jawa.[5] Berdasarkan penuturan lisan, 1 Maret 1942 dini hari terdengar dentuman-dentuman meriam di Laut Jawa, sorot lampu sokle berseliweran di langit malam. Pagi harinya tentara Jepang menduduki kantor dinas Wedana Kragan, pasukan berkudanya ditempatkan di Pasar Sapi Kragan. Beberapa peninggalan Jepang di Kragan antara lain pemakaman tentara di Dukuh Kamboja Desa Kragan, dan Dukuh Buyuk Desa Tegal Mulyo yang kini berubah menjadi perumahan.
Geografi
suntingKecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di pesisir pantai laut Jawa di kabupaten Rembang, berjarak lebih kurang 39 km ke arah timur dari ibu kota kabupaten Rembang, dengan batas-batas wilayah meliputi:
- Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
- Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Sarang
- Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Sedan
- Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Sluke.
Kecamatan Kragan mempunyai luas wilayah yang memanjang dari utara laut Jawa hingga ke selatan gunung Lasem. Wilayahnya seluas 6.166 ha.
Desa/kelurahan
suntingKecamatan Kragan terdiri atas 27 desa yang terbagi ke dalam 86 Rukun Warga (RW) dan 278 Rukun Tetangga (RT). Dengan jumlah desa ini menjadikan kecamatan Kragan menjadi kecamatan di Kabupaten Rembang dengan jumlah desa terbanyak kedua setelah kecamatan Rembang (27 desa dan 7 kelurahan).
Adapun desa-desa tersebut adalah:
Dua desa diantaranya berada di lereng gunung Lasem yaitu desa Watupecah dan Tanjungsari sedangkan 13 desa diantaranya merupakan desa pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa. Tiga belas desa tersebut adalah; Sumbersari, Sumur tawang, Pandangankulon, Pandanganwetan, Plawangan, Balongmulyo, Tegalmulyo, Kragan, Karangharjo, Karanglincak, Karanganyar, Kabloran dan Tanjungan.
Demografi
suntingJumlah penduduk kecamatan Kragan sejumlah 58.382 jiwa (tahun 2006). 29.168 jiwa diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 29.214 perempuan. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani dan nelayan.
Dibidang pendidikan, di kecamatan Kragan terdapat:
- 24 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal
- 45 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
- 5 Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah
- 2 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah
- 6 Pondok Pesantren
Dibidang keagamaan, di kecamatan Kragan terdapat 39 masjid, 306 musala dan 1 gereja Kristen, 1 Gereja Katholik dan 1 wihara.
Referensi
sunting- ^ "Kabupaten Rembang dalam Angka 2020"
- ^ "Perjalanan Panjang Anak Bumi, hal. 206"
- ^ "Harian Republika, 9 Maret 1942, Akhir Penjajahan Belanda di Bumi Nusantara" Diakses tanggal 7 Februari 2021
- ^ "Tirto, 5 Maret 1942 Jepang Menang Mudah: Menaklukkan Batavia dengan Pasukan Bersepeda" Diakses tanggal 7 Februari 2021
- ^ a b c d "East Indies Camp archives" Diakses tanggal 7 Februari 2021