Kotbah terbuka
Kotbah terbuka, kotbah jalanan atau kotbah publik adalah tindakan penginjilan sebuah keyakinan agama di tempat-tempat umum. Kegiatan tersebut adalah metode kuno dalam menyebarkan pesan agama atau sosial dan dipakai oleh banyak tradisi budaya dan agama, meskipun saat ini biasanya diasosiasikan dengan Kristen Protestan Injili.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Chiesa_di_San_Polo_%28Venice%29_-_Oratorio_del_Crocifisso_-_St_Vincent_Ferreri_preaches_to_the_crowd.jpg/200px-Chiesa_di_San_Polo_%28Venice%29_-_Oratorio_del_Crocifisso_-_St_Vincent_Ferreri_preaches_to_the_crowd.jpg)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5b/Man_holding_Bible_and_sporting_Jesus_Saves_sign_on_his_hat.jpg/170px-Man_holding_Bible_and_sporting_Jesus_Saves_sign_on_his_hat.jpg)
Para pengkotbah Methodist awal John Wesley dan George Whitefield berkotbah secara terbuka, yang membolehkan mereka untuk mengumpulkan kerumunan melebihi daya tampung sebagian besar bangunan.[1][2]
Motif-motif kotbah terbuka meliputi memuliakan Allah dan untuk memenuhi perintah untuk berkotbah dan menyebarkan Firman Allah.[3][3]
Beberapa yang meyakini kotbah jalanan bersifat Alkitabiah meliputi contoh-contoh seperti Yesus dalam Kotbah di atas Bukit dan kotbah Paulus kepada orang-orang Athena dalam Kis 17.
Referensi
sunting- ^ JOHN WESLEY.; G. Holden Pike's History of the Great Methodist and His Associates, New York Times
- ^ The first Great Awakening Diarsipkan 2010-01-25 di Wayback Machine., Tony Cauchi, Jamaica Gleaner
- ^ a b "The Motive for Open-Air Preaching". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2013. Diakses tanggal September 2, 2016. , American Gospel Missions Inc