Konyak

Minuman Khas di Prancis

Konyak (bahasa Prancis: cognac) adalah brendi yang diproduksi di kawasan sekitar kota Cognac di Prancis. Sejumlah paling sedikit 90% dari buah anggur yang dijadikan bahan baku konyak harus berasal dari anggur jenis Ugni Blanc, Folle Blanche, atau Colombard. Selebihnya bisa menggunakan sepuluh jenis anggur lain yang sudah ditentukan. Walaupun demikian, sebagian besar konyak dibuat dari anggur Ugni Blanc. Sebelum bisa disebut konyak, minuman harus disuling sebanyak dua kali dengan memakai ketel tembaga, dan disimpan paling sedikit 2 tahun di dalam tong kedap udara dari kayu ek.

Konyak
Karakteristik
Jenisbrendi dan Eau de vie Edit nilai pada Wikidata
AsalPrancis Edit nilai pada Wikidata
DenominasiAppellation d'origine contrôlée Edit nilai pada Wikidata
Kadar alkohol40 vol% Edit nilai pada Wikidata
Warnakuning lulur Edit nilai pada Wikidata
Situs webhttps://www.cognac.fr/ dan https://www.cognac.fr/en/ Edit nilai pada Wikidata

Minuman beralkohol serupa konyak, namun diproduksi di kawasan Armagnac dan berbeda dalam cara penyulingan, disebut Armagnac. Kota Cognac adalah salah satu dari tiga kawasan yang secara resmi ditetapkan sebagai kawasan brendi di Eropa, dua kota lainnya adalah Armagnac di Prancis dan kota Jerez di Spanyol.

Daerah penghasil

sunting
 
Peta kawasan Cognac

Kawasan yang ditetapkan sebagai penghasil konyak meliputi hampir seluruh Charente-Maritime, sebagian besar Charente, serta beberapa wilayah di Deux-Sèvres dan Dordogne. Kawasan tersebut dibagi menjadi enam wilayah penanaman yang disebut cru. Urutan keenam wilayah penanaman anggur untuk konyak yang disusun berdasarkan kualitas adalah: Grande Champagne, Petite Champagne, Borderies, Fins Bois, Bons Bois, and Bois Ordinaires.

Konyak yang dibuat campuran eau-de-vie asal dua wilayah penanaman saja (wilayah Grande Champagne dan Petite Champagne) dikenal sebagai "fine champagne cognac" ("konyak terbaik dari kawasan Champagne"), dan tidak ada hubungannya dengan sampanye. Syaratnya anggur yang digunakan paling sedikit 50% harus berasal dari kawasan Grande Champagne.

Walaupun diproduksi di dalam kawasan yang sudah ditentukan, brendi tidak bisa disebut konyak, atau dijual sebagai konyak bila tidak memenuhi syarat ketat dari badan pengatur produksi konyak (BNIC, Bureau National Interprofessionel du Cognac). Brendi yang diproduksi di wilayah lain di Prancis atau di negara lain di dunia juga tidak bisa disebut konyak.

Wisatawan yang berkunjung ke kota Cognac dan daerah sekelilingnya sering mendapat kesempatan mencicipi konyak oleh pabrik konyak setempat. Perusahaan besar konyak sering menawarkan tur ke pabrik untuk melihat cara pembuatan konyak.

Proses produksi

sunting
 
Ketel untuk menyuling konyak

Konyak dibuat dari eau-de-vie atau eaux-de-vie (translasi literal: "air kehidupan". Eau-de-vie istilah bahasa Prancis untuk brendi buah berwarna bening yang didapat dari dua kali penyulingan anggur putih,dan diproduksi di kawasan penghasil konyak. Sebelum disuling, anggur putih tersebut tidak enak diminum. Distilasi dilakukan dengan memakai ketel tembaga tradisional yang disebut Charentais atau alembic. Desain dan ukuran alembic yang dipakai juga ditetapkan dengan peraturan. Distilasi dilakukan dua kali, dan eau-de-vie yang dihasilkan berkadar alkohol 70%.

Konyak belum bisa dijual atau belum bisa disebut konyak kalau belum dimatangkan dengan cara disimpan paling sedikit dua tahun, dihitung dari akhir masa distilasi (mulai 1 April setelah anggur dipanen).

Semasa penyimpanan, sejumlah besar persentase alkohol (dan air) dari eau-de-vie menguap lewat pori-pori tong. Penduduk setempat menyebut rembesan tersebut sebagai "part des anges" atau porsi minuman untuk bidadari (istilah serupa juga digunakan dalam produksi wiski skotch). Produk akhir biasanya dicampur air murni hingga kadar alkohol turun hingga 40% (80 proof). Sebagian produsen biasanya menambahkan sedikit pewarna karamel untuk mewarnai konyak.

Usia konyak ditentukan berdasarkan usia eau-de-vie termuda yang digunakan dalam campuran. Konyak biasanya dibuat dari campuran berbagai campuran eau-de-vie. Hal ini dilakukan produsen untuk menghasilkan rasa yang berbeda dari konyak yang hanya dibuat dari satu pabrik atau satu perkebunan. Pabrik konyak memiliki pencicip utama yang bertugas menciptakan campuran konyak khas dari pabrik tersebut, sekaligus menjamin konyak dari merek yang sama selalu memiliki rasa yang tetap.

Kualitas

sunting

Tingkatan "kualitas" tidak resmi dalam memasarkan konyak:

  • VS (Very Special) atau *** (bintang tiga): brendi usia termuda dimatangkan dengan cara disimpan paling sedikit dua tahun di dalam tong.
  • VSOP (Very Superior Old Pale), atau Réserve, brendi usia termuda dimatangkan dengan cara disimpan paling sedikit 4 tahun di dalam tong.
  • XO (Extra Old), Napoléon, Hors d'Age:: brendi usia termuda dimatangkan dengan cara disimpan paling sedikit 6 tahun di dalam tong.

Tingkatan "kualitas" konyak dipinjam dari tingkatan kualitas brendi, dan hanya digunakan pada label merek konyak terkemuka sewaktu memasarkan produknya. Produsen konyak tradisional justru tidak menggunakan tingkatan kualitas pada labelnya.

Produsen konyak terkemuka juga menghasilkan merek-merek konyak berkualitas tinggi:

Kualitas konyak merek ini berada di atas XO, dan dikemas dalam kemasan botol khas. Konyak paling tua yang digunakan sebagai campuran berasal dari wilayah penanaman Borderies, Grande Champagne, dan Petite Champagne.
Konyak terbaiknya merupakan campuran lebih dari 1.200 jenis eau-de-vie kualitas terbaik yang sudah dimatangkan paling sedikit 55 tahun (biasanya antara 65 tahun hingga lebih dari 100 tahun) di dalam tong kayu ek yang sangat tua asal Limousin. Kemasan berupa botol kristal karya pengrajin kristal Baccarat. Masing-masing botol diberi nomor secara individual, dan pemiliknya didaftar.
Konyak campuran lebih dari 100 eau-de-vie berusia di atas 200 tahun, dan dikemas dalam botol kristal Baccarat. Nama produk ini diambil dari nama pendiri perusahaan konyak Hennessy.
Konyak campuran dari eau-de-vie yang berusia lebih dari 200 tahun. Kemasan berupa botol yang dibuat dengan tangan oleh Lalique, dan masing-masing botol diberi nomor secara individual.
  • Konyak Antik Moyet produksi Moyet (Très Vieille Fine Champagne dan Très Vieille Grand)
Konyak yang merupakan campuran konyak dari tong yang berusia di atas 150 tahun. Setiap botol diberi nomor secara individual, dan ditandatangani oleh kepala gudang penyimpanan.

Pranala luar

sunting