Kontroversi Penghargaan Nobel

Sejak penganugerahan penghargaan Nobel pertama kali pada tahun 1901, sudah timbul kritik[1] dan kontroversi.[2] Setelah kematian Alfred Nobel pada tahun 1896, ia berkeinginan bahwa penghargaan ini hanya diberikan untuk layanan kepada kemanusiaan di bidang Fisika, Kimia, Fisiologi, Kedokteran, Sastra, dan Perdamaian. Demikian pula untuk Nobel Ekonomi, dimana pemberiannya dilakukan bersamaan dengan pemberian penghargaan Nobel.

Penghargaan Nobel
A golden medallion with an embossed image of a bearded man facing left in profile. To the left of the man is the text "ALFR•" then "NOBEL", and on the right, the text (smaller) "NAT•" then "MDCCCXXXIII" above, followed by (smaller) "OB•" then "MDCCCXCVI" below.
DeskripsiKepada yang berkontribusi di bidang Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian, dan Fisiologi atau Kedokteran.

Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel, diidentikan sebagai hadiah nobel, adalah penghargaan yang diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi luar biasa di bidang Ekonomi.
NegaraSwedia, Norwegia
Dipersembahkan olehSwedish Academy
Royal Swedish Academy of Sciences
Karolinska Institutet
Norwegian Nobel Committee
Diberikan perdana1901
Situs webhttp://nobelprize.org

Nobel berkeinginan untuk memberikan penghargaan ini kepada "pihak-pihak, dimana pada tahun sebelumnya, telah banyak memberikan manfaat terbesar pada umat manusia". Satu penghargaan, harus diberikan "kepada orang yang membuat 'penemuan' atau 'penemuan' paling penting di bidang Fisika". Sejak penghargaan ini diberikan, Komite Nobel mencatat telah memberikan penghargaan pada 77% untuk penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada namun belum diketahui orang ( discovery ) dan sisanya, 23% di bidang penemuan-penemuan baru yang merupakan hasil kreasi manusia ( invention ).[3][4]

Referensi

sunting
  1. ^ Crawford, Elisabeth (05 November 2001). "Nobel population 1901-50: anatomy of a scientific elite". Physics World (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Desember 2021. 
  2. ^ "A Nobel calling: 100 years of controversy". Independent CO.UK. 14 Oktober 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-24. Diakses tanggal 14 Desember 2021. 
  3. ^ Bartneck, Christoph; Rauterberg, Matthias (Agustus 2007). "Physics Nobels should favour inventions". Nature (dalam bahasa Inggris). 448 (7154): 644–644. doi:10.1038/448644c. ISSN 1476-4687. 
  4. ^ Bartneck, Christoph; Rauterberg, Matthias (2008). "The asymmetry between discoveries and inventions in the Nobel Prize in Physics" (PDF). Technoetic Arts: A Journal of Speculative Research. 6 (1): 73–77. doi:10.1386/tear.6.1.73/1.  line feed character di |title= pada posisi 34 (bantuan)

Lihat pula

sunting