Konsili Orange (atau Sinode Orange) terdiri dari dua sinode diadakan di Orange, Prancis. Yang pertama (441) membahas mengenai isu-isu kegerejaan. Yang kedua pada 529 menyelesaikan perselisihan antara pandangan Agustinus dan Semi-Pelagianisme.[1]

Pengaruh

sunting

Hasil dari konsili pertama sering dipakai pada debat modern mengenai penahbisan imam/pendeta wanita. Hasil dari konsili kedua berperan penting dalam menafsirkan pengajaran Santo Agustinus dan menjadi dasar dari doktrin dosa asal dan kejatuhan manusia Calvinisme.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007. Hlm. 81-82.

Pustaka

sunting
  • Canons of the Second Council of Orange. A.D. 818, London, 1882
  • Hefele, Consiliengeschichte, ii. 291-295, 724 sqq., Eng. transl., iii. 159-184, iv. 152 sqq.
  • J. Sirmond, Concilia antiqua Gallia, i. 70 sqq., 215 sqq., Paris, 1829.

Pranala luar

sunting