Koninkrijksdag atau Hari Kerajaan (bahasa Papiamento: Dia di Reino, bahasa Frisia: Keninkryksdei) adalah hari peringatan penandatanganan Piagam Kerajaan Belanda 15 Desember 1954 yang dirayakan di Aruba, Curaçao, Belanda, dan Sint Maarten.[1] Ketika 15 Desember jatuh pada hari Minggu, peringatan ini akan dialihkan di keesokan harinya pada hari Senin 16 Desember. Hari Kerajaan, tidak seperti Koningsdag atau Hari Raja, bukan merupakan hari libur nasional, tetapi gedung-gedung pemerintah diperintahkan untuk mengibarkan bendera Belanda.

Koninkrijksdag
Dirayakan olehKerajaan Belanda (Belanda, Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten)
MaknaPeringatan penandatanganan Piagam Kerajaan Belanda
Tanggal15 Desember
(Jika jatuh pada hari Minggu, dialihkan pada 16 Desember)
Frekuensitahunan
Bendera Belanda

Piagam Kerajaan Belanda ditandatangani oleh Ratu Juliana pada tanggal 15 Desember 1954. Piagam berkaitan dengan hubungan antara negeri Belanda dan wilayah konstituennya di luar negeri, yaitu Antillen Belanda (telah dibubarkan, sekarang menjadi Aruba, Bonaire, Curacao), Nugini Belanda (sekarang Papua Indonesia) dan Suriname. Pada 2010, piagam ini diamendemen dan mengatur hubungan antara Belanda, Aruba (sejak tahun 1986), Curaçao, dan Sint Maarten (sejak 2010).[1]

Sejak tahun 2005, Koninkrijksconcert atau Konser Kerajaan rutin diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Desember, untuk merayakan hubungan antara Belanda dan Antillen Belanda.[2] Pada konser yang diadakan di Dordrecht, Amersfoort, Nijmegen, dan Curaçao, seniman musik dari seluruh kerajaan menunjukkan penampilan kesenian.[3][4]

Pada tahun 2008, perayaan Naturalisatiedag atau Hari Naturalisasi di Kerajaan Belanda dipindahkan dari 24 November (hari penandatangan Konstitusi Belanda) ke tanggal 15 Desember, yang memiliki arti simbolis bagi semua negara-negara konstituen Kerajaan Belanda. Pada Hari Naturalisasi, warga negara yang memperoleh hak kewarganegaraan dari proses naturalisasi resmi menerima kewarganegaraan Belanda mereka.[5]

Referensi

sunting