Konfigurasi elektrode
Konfigurasi elektrode adalah proses injeksi arus listrik ke permukaan Bumi untuk mengetahui nilai resistivitas listrik di dalam permukaan tanah. Konfigurasi ini merupakan salah satu kegiatan yang umum diadakan dalam metode geolistrik aktif. Landasan pengadaannya adalah dibutuhkannya faktor koreksi tertentu dalam pengumpulan informasi pada titik ukur. Tujuan dari konfigurasi elektrode adalah mengetahui nilai resistivitas listrik di dalam tanah dengan ketelitian pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya. Pada konfigurasi elektrode terdapat dua jenis elektrode yaitu elektrode arus dan elektrode tegangan. Tiap metode geolistrik memerlukan sepasang elektrode arus dan elektrode tegangan. Bentuk konfigurasi untuk pengukuran adala pengaturan tata letak elektrode arus dan elektrode tegangan di dalam permukaan Bumi. Susunan elektrode membentuk lintasan lurus yang simetris untuk membentuk hubungan geometri dalam faktor koreksi.[1]
Pemilihan
suntingPemilihan jenis konfigurasi elektrode pada metode geolistrik disesuaikan dengan data dan pengamatan lingkungan pengukuran. Pertimbangan utama dalam pemilihan jenis konfigurasi elektrode adalah luas lahan yang menjadi tempat pengukuran. Penanaman elektrode arus di dalam permukaan tanah bertujuan untuk mewakili keakuratan nilai hasil pengukuran. Sedangkan elektrode tegangan mewakili ketelitian pengukuran. Kedalaman penanaman disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan amperemeter dan voltmeter yang digunakan.[2]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Vebrianto 2016, hlm. 43.
- ^ Vebrianto 2016, hlm. 44.
Daftar pustaka
sunting- Vebrianto, Suhendra (2016). Eksplorasi Metode Geolistrik. Malang: Universitas Brawijaya Press. ISBN 978-602-203-937-2.