Konferensi Waligereja Myanmar

Konferensi Waligereja Myanmar (dulunya Konferensi Waligereja Burma) adalah sebuah konferensi waligereja Katolik di Myanmar (juga disebut Burma).

Komposisi

sunting

Konferensi tersebut terdiri dari berbagai komisi, agensi, majelis dan badan lainnya. Operasi kesehariannya diurus oleh sebuah sekretariat. Para anggotanya terdiri dari para uskup dan uskup auksilier dari 16 keuskupan di Myanmar. Pada Mei 2017, presiden KWM adalah Uskup Felix Lian Khen Thang, Uskup Kalay.

Setelah kekerasan anti-Muslim di Meikhtila dan Lashio pada 2013, KWM mengeluarkan pernyataan publik pada Juni 2013 yang mendorong pemerintah untuk melindungi, meningkatkan dan memenuhi hak beragama kepada semua orang, khususnya kelompok minoritas.[1][2] Konferensi waligereja tersebut mendeklarasikan tahun liturgi dari 24 November 2013 sampai Perayaan Kristus Raja pada 23 November 2014 sebagai "Tahun Yibelium Besar ke-500" Katolik di Myanmar.[3]

Presiden: Uskup Felix Lian Khen Thang (2014.07 – )

Prelatus pada masa lampau:

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting