Konferensi Moskow (1943)
Konferensi Moskow Ketiga antara Sekutu utama Perang Dunia II berlangsung selama 18 Oktober - 11 November, 1943, di Kremlin Moskwa dan Istana Spiridonovka. Itu terdiri dari diplomat, menteri dan jenderal utama yang membahas kerjasama dalam upaya perang, dan mengeluarkan Deklarasi Moskow.
Sejarah
suntingSerangkaian dari dua belas pertemuan berlangsung antara para Menteri Luar Negeri dari Inggris Raya (Anthony Eden), Amerika Serikat (Cordell Hull), dan Uni Soviet (Vyacheslav Molotov), menghasilkan Deklaras Moskwa dan pembentukan Komisi Penasehat Eropa.[1] Selama Konferensi Moskwa 1943, Uni Soviet akhirnya sepakat dengan Amerika Serikat dan sekutunya untuk membuat organisasi dunia, Komisi Penasehat Eropa.[1] Duta besar Republik Cina di Uni Soviet, Foo Ping-sheung, diundang untuk menandatangani Deklarasi dari Empat Negara.
Di antara mereka yang juga dihadiri untuk Amerika Serikat yang diwaliki Duta besar Amerika Serikat W. Averell Harriman, Mayor Jenderal John R. Deane dari Angkatan Darat Amerika Serikat, Green H. Hackworth, dan James C. Dunn; Inggris Raya diwakili yang Mulia Duta besar Sir Archibald Clerk Kerr, William Strang, dan Letnan Jenderal Sir Hastings Ismay; Uni Soviet diwakili Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin, K. E. Voroshilov, A. Y. Vyshinski, Komisaris Wakil Rakyat untuk Urusan Luar Negeri M. M. Litvinov, Komisaris Wakil Rakyat untuk Perdagangan Luar Negeri V. A. Sergeyev, Mayor Jenderal A. A. Gryslov sebagai Staf Umum, dan Pejabat Senior Komisariat Rakyat untuk Urusan Luar Negeri G. F. Saksin.[2]
Tujuan dari Konferensi
suntingKonferensi Moskow Ketiga adalah salah satu pertemuan yang pertama kali di mana Menteri Luar Negeri dari Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Uni Soviet bertemu dan membahas global yang penting . Di sini, mereka membahas langkah-langkah apa yang perlu diambil dalam rangka untuk mempersingkat dan mengakhiri perang dengan Jerman dan blok poros, serta bagaimana untuk secara efektif berkolaborasi dan bekerja sama melalui periode ini dengan menandai akhir perang yang damai. Dalam Deklarasi Moskow, yang secara resmi dikeluarkan oleh para menteri luar negeri dari Presiden Amerika Serikat Franklin Roosevelt, Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris Raya, dan Pemimpin Joseph Stalin dari Uni Soviet, untuk mengartikan bagaimana masalah ini akan ditangani. Deklarasi ini berisikan: Deklarasi dari Empat Negara, Deklarasi Mengenai Italia, Deklarasi di Austria, dan Pernyataan tentang Kekejaman.
Juga selama Konferensi Moskow, kesepakatan dibuat untuk membentuk Komisi Penasehat Eropa untuk membuat rekomendasi untuk tiga pemerintahan bersama dan Dewan Penasehat mengenai Italia - bersama dengan Yunani dan Yugoslavia.
Dalam kasus Italia, deklarasi tersebut menyatakan bahwa Fasisme harus benar-benar hancur di Italia, bahwa semua fasis harus dilarang berpartisipasi dalam kehidupan publik dan bahwa "organ demokratis" pemerintah daerah harus diciptakan di Italia oleh kekuatan pendudukan.
Dalam kasus Austria, Pendudukan Jerman atas Austria pada tahun 1938 dinyatakan batal demi hukum. Tetapi orang-orang Austria yang berperang di pihak Jerman harus bertanggung jawab secara keseluruhan. [2]
Dalam "Pernyataan pada Kekejaman", dinyatakan bahwa setelah ada gencatan senjata dengan pemerintah Jerman sekarang atau masa depan, bahwa orang-orang Jerman yang dicurigai terlibat dalam kekejaman masa perang di berbagai negara akan dikirim ke negara-negara tersebut untuk diadili dan dihukum.
Lihat juga
sunting- Konferensi Moskow Pertama (1941)
- Konferensi Moskow Kedua (1942)
- Konferensi Teheran (1943)
- Konferensi Moskow Keempat (1944) (TOLSTOY)
- Daftar Konferensi Perang Dunia II
Catatan
suntingReferensi
sunting- Pubantz, Jerry; Moore Jr., John Allphin (2008), Moscow Conference of Foreign Ministers, Modern World History (edisi ke-Second), New York: Facts On File, diakses tanggal 29 January 2010 More than one of
|accessdate=
dan|access-date=
specified (bantuan)
(berlangganan diperlukan)(perlu berlangganan)
- Conference delegates (January 1944), "Great Britain—Soviet Union—United States: Tripartite Conference in Moscow", The American Journal of International Law, American Society of International Law, 38 (1): 3–8, doi:10.2307/2214037, JSTOR 2214037 Parameter
|chapter=
akan diabaikan (bantuan)More than one of|JSTOR=
dan|jstor=
specified (bantuan); More than one of|DOI=
dan|doi=
specified (bantuan);|chapter=
ignored (bantuan)
Bacaan lebih lanjut
sunting- Reston, James B (7 November 1943), "London Hopes For a Peace Based on realities", New York Times, ProQuest Historical Newspapers
- "Texts of Three-Power Conference Documents", New York Times, ProQuest Historical Newspapers, 2 November 1943