Komunitas Utan Kayu

Komunitas Utan Kayu organisasi yang terdiri dari Teater Utan Kayu, Galeri Lontar, dan Jurnal Kebudayaan Kalam – ketiganya bergerak di lapangan kesenian. Bila diperluas lagi, Komunitas Utan Kayu juga meliputi lembaga-lembaga lain seperti Institut Studi Arus Informasi, Kantor Berita Radio 68 H, dan Jaringan Islam Liberal.

Sejarah

sunting

Pada tahun 1994, tiga media cetak ditutup Pemerintah: Tempo, Editor, dan Detik. Inilah yang merangsang insiatif untuk membangun Komunitas Utan Kayu. Maka berdirilah Institut Studi Arus Informasi (1995) dan Galeri Lontar (1996) di sebuah kompleks bekas rumah-toko di Jalan Utan Kayu 68-H Jakarta Timur. Menyusul kemudian, Teater Utan Kayu (1997).

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting