Komunisme dunia, yang juga dikenal sebagai komunisme internasional atau komunisme global, adalah sebuah bentuk komunisme yang memiliki cakupan internasional. Tujuan jangka panjang dari komunisme dunia adalah keberadaan masyarakat komunis di seluruh dunia yang tidak bernegara, yang dapat diwujudkan melalui tujuan jangka menengah seperti asosiasi negara-negara berdaulat secara sukarela (sebuah aliansi global) atau sebuah pemerintahan dunia. Sejumlah gerakan internasional telah berupaya untuk menciptakan komunisme dunia; mereka meliputi Internasional Pertama, Internasional Kedua, Internasional Ketiga (Komunis Internasional atau Komintern), Internasional Keempat, Gerakan Internasionalis Revolusioner, Gerakan Sosialis Dunia, dan beragam gerakan lainnya. Kelompok-kelompok ini memiliki ciri yang berbeda-beda meskipun tujuan utama mereka sama, yaitu masyarakat komunis global tanpa negara.

Pada masa Stalinis, gagasan Sosialisme dalam Satu Negara, yang ditentang oleh banyak komunis internasional, menjadi bagian dari ideologi Partai Komunis Uni Soviet, setelah Josef Stalin dan para pendukungnya menyimpulkan bahwa anggapan mengenai revolusi dunia yang akan segera terwujud itu sebenarnya merupakan anggapan yang naif. Hal ini mengecewakan banyak sekali komunis di berbagai belahan dunia dunia, yang lebih setuju dengan Marx dan Lenin bahwa cakupan internasional diperlukan demi keberhasilan komunisme. Walaupun begitu, aliran komunisme nasional lainnya, khususnya seusai Perang Dunia II, telah mengurangi popularitas komunisme internasional.

Revolusi 1989 dan pembubaran Uni Soviet yang mengakhiri Perang Dingin sering kali disebut-sebut sebagai kejatuhan komunisme, dan semenjak itu terdapat keyakinan bahwa komunisme internasional itu sudah tidak mungkin lagi terwujud. Walaupun begitu, masih terdapat faksi-faksi yang ingin mewujudkan komunisme dunia di dalam kelompok Maois, komunis kiri, dan beberapa kelompok komunis Rusia saat ini.

Referensi

sunting