Kompleks Peluncuran 11 Cape Canaveral

Kompleks Peluncuran 11 (Bahasa Inggris: Launch Complex 11, disingkat LC-11) yang terletak di Stasiun Angkatan Antariksa Cape Canaveral, Florida, adalah sebuah kompleks Peluncuran yang digunakan untuk meluncurkan misil SM-65 Atlas dari 1958 sampai 1964. Launch pad ini terletak paling tenggara yang juga dikenal sebagai Missile Row. Ketika dibangun, launchpad ini, bersama dengan Kompleks Peluncuran 12, Kompleks Peluncuran 13, Kompleks Peluncuran 14, mempunyai desain yang lebih kokoh dibandingkan kebanyakan launchpad, ini dikarenakan kekuatan Atlas yang lebih besar dibandingkan roket lain pada masanya. Launchpad ini lebih besar, dan mempunyai pedestal peluncuran yang memiliki tinggi 6 meter (20 ft) dan sebuah blockhouse yang diperkuat. Roket tersebut diantar ke launchpad dengan lereng yang terletak pada tenggara pedestal pelunucran.

Kompleks Peluncuran 11
Atlas-B dengan Satelit SCORE di LC-11
Situs peluncuranStasiun Angkatan Antariksa Cape Canaveral
Lokasi28°28′32″N 80°32′26″W / 28.47556°N 80.54056°W / 28.47556; -80.54056
Nama pendekLC-11
OperatorAngkatan Antariksa Amerika Serikat
Total peluncuran33
Jumlah landasan1
Riwayat peluncuran
StatusAktif, situs pengujian
Launches33
Peluncuran pertama19 Juli 1958
Atlas B 3B
Peluncuran terakhir1 April 1964
Atlas F 137F
Roket terkait

Tigapuluh-dua misil Atlas B, D, E dan F diluncurkan dalam pengujian peluncuran suborbital dari LC-11. Pengunaan pertama kompleks ini adalah untuk meluncurkan roket Atlas-3B, peluncuran pertama dari Atlas lengkap, yang dimana diluncurkan pada tanggal 19 Juli 1958. Sebagai tambahan dalam pengujian peluncuran suborbital, satu peluncuran orbital dilaksakan di LC-11. Pada tanggal 18 November 1958 , Atlas 10B meluncurkan satelit SCORE, satelit komunikasi pertama di dunia yang terletak di Orbit Bumi rendah.

Area LC-11 saat ini sedang disewakan kepada Blue Origin.[1]

Ledakan

sunting

Dua ledakan terjadi di launchpad LC-11. Ledakan pertama terjadi pada April 1960, dimana Misil 48D Atlas D mengalami pembakaran tidak seimbang yang mengakibatkan ledakan di launchpad. Walaupun tidak ada alasan spesifik untuk pembakaran tidak seimbang, saluran terpisah untuk pendorong dan knalpot turbin telah dihapus dari launchpad Atlas saat CCAS pada awal tahun karena dianggap tidak penting dan rumit. Kegagalan peluncuran terjadi sekitar kurang dari sebulan setelah Misil 51D meledak di LC-13 setelah pembakaran yang tidak seimbang, setelah kegagalan bolak-balik, sudah diputuskan untuk menaruh saluran knalpot pada bagian belakang launchpad. Walaupun tidak ada bukti menyatakan bahwa kekurangan saluran knalpot menjadi penyebab kegagalan peluncuran, atasan program menyatakan untuk bermain aman, dan dalam hal jika menginginkan launchpad selaras degan konfigurasi silo Atlas D.

Ledakan kedua yang terjadi di LC-11 ketika Misil 11F meledak satu detik setelah meluncur pada April 1962 karena kegagalan turbopump. Dalam kedua penyebab, kerusakan launchpad relatif ringan dan LC-11 diperbaiki dan siap digunakan kembali dalam dua bulan.

Sejarah kemudian

sunting

Mengikuti akhir dari pengujian Atlas di Cape Canaveral, LC-11 hanya satu-satunya dari empat launchpad Atlas yang tidak digunakan untuk peluncuran antariksa, karena itu menjadi launchpad pertama dari empat launchpad yang dinonaktifkan. Mengikuti penonaktifan, menara pelayanan portable dan peralatan bantuan telah dibongklar, dan situs ini menjadi tidak terawat selama 50 tahun.

Penggunaan Blue Origin

sunting

Blue Origin Menyewakan situs ini untuk mengembangkan kembali situs ini untuk penggunaan mereka.[2] Pada tanggal 29 Maret 2017, dikabarkan bahwa Blue Origin memilih LC-11 untuk melaksanakan pegujian pembakaran mesin BE-4. LC-11 terletak dekat dengan Kompleks Peluncuran 36, yang dimana akan mendukung peluncuran roket New Glenn Blue Origin.[3] Sepanjang 2017, gambaran satelit / aerial dari Planet Explorer menunjukkan konstruksi fasilitas baru sedang dilaksanakan disana.[4] Pada tahun 2019 gambaran aerial menunjukan fasilitas pengujian yang selesai dibangun. Fasilitas pengujian ini mempunyai dua bay yang mampu menguji dua mesin sekaligus.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Blue Origin could bring long-dormant launchpad to life, 7 Sept 2016
  2. ^ Blue Origin could bring long-dormant launchpad to life, 7 Sept 2016
  3. ^ NASASpaceFlight.com. "Blue Origin working towards making the Cape its Orbital Launch Site". www.nasaspaceflight.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-29. 
  4. ^ "Blue Origin Rocket Pad". Diakses tanggal 29 October 2017. 
  5. ^ NASASpaceFlight.com (2019-09-11). "Blue Origin continuing work on New Glenn launch complex, support facilities". NASASpaceFlight.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-04.