Koenzim A

senyawa kimia
(Dialihkan dari Koenzim-A)

Koenzim A, KoA (bahasa Inggris: coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA) adalah sebuah kofaktor yang dikenal karena berperan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat. Koenzim A dapat ditemukan pada semua sel hidup.[1] Semua lintasan biologis yang melibatkan enzim, ternyata juga memerlukan koenzim A sebagai substrat. Sebagai contoh: substrat tioester seperti asetil-KoA pada sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat (ATP).

Koenzim A
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
KEGG
MeSH Coenzyme+A
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C21H36N7O16P3S/c1-21(2,16(31)19(32)24-4-3-12(29)23-5-6-48)8-41-47(38,39)44-46(36,37)40-7-11-15(43-45(33,34)35)14(30)20(42-11)28-10-27-13-17(22)25-9-26-18(13)28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,(H,23,29)(H,24,32)(H,36,37)(H,38,39)(H2,22,25,26)(H2,33,34,35)/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1 YaY
    Key: RGJOEKWQDUBAIZ-DRCCLKDXSA-N YaY
  • InChI=1/C21H36N7O16P3S/c1-21(2,16(31)19(32)24-4-3-12(29)23-5-6-48)8-41-47(38,39)44-46(36,37)40-7-11-15(43-45(33,34)35)14(30)20(42-11)28-10-27-13-17(22)25-9-26-18(13)28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,(H,23,29)(H,24,32)(H,36,37)(H,38,39)(H2,22,25,26)(H2,33,34,35)/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1
    Key: RGJOEKWQDUBAIZ-DRCCLKDXBU
  • O=C(NCCS)CCNC(=O)C(O)C(C)(C)COP(=O)(O)OP(=O)(O)OC[C@H]3O[C@@H](n2cnc1c(ncnc12)N)[C@H](O)[C@@H]3OP(=O)(O)O
Sifat
C21H36N7O16P3S
Massa molar 767.535
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Biosintesis

sunting

Koenzim A disintesis dari pantotenat melalui lima langkah

  1. Pantotenat difosforilasi menjadi 4'-fosfopantotenat oleh enzim pantotenat kinase
  2. Sebuah sistein ditambahkan pada 4'-fosfopantotenat oleh enzim fosfopantotenoilsistein sintetase membentuk 4'-fosfo-N-pantotenoilsistein (PPC)
  3. PPC di-dekarboksilasi menjadi 4'-fosfopantetein oleh enzim fosfopantotenoilsistein dekarboksilase
  4. 4'-fosfopantetein di adenililasi membentuk defosfo-CoA oleh enzim fosfopantetein adenilil transerase
  5. Akhirnya, defosfo-CoA di-fosforilasi dengan ATP menjadi koenzim A melalui defosfokoenzim A kinase

Fungsi

sunting

Secara kimia, koenzim A merupakan sebuah tiol, sehingga ia mampu bereaksi dengan asam karboksilat membentuk tioester. Hal ini berarti koenzim A dapat berfungsi sebagai pembawa gugus asil. Molekul koenzim A yang membawa gugus asetil disebut asetil-KoA. Jika tidak terikat pada gugus asil apapun, ia biasa disebut 'CoASH' or 'HSCoA'.

Daftar gugus asil yang diaktivasi oleh koenzim A

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.