Kode duplikat merupakan sumber kode yang dirangkai selama berkali-kali dalam komputer yang diprogramkan. Ini terjadi pada satu ruang lingkup, berbagai lingkup, atau diatur oleh sesama pengatur pemrograman. Banyak pemrogram yang tidak memerlukan kode duplikat karena perubahan dalam satu tempat sehingga mudah untuk dipelihara yang dapat mempermudah proses debug dan risiko kesalahan dapat dikurangi. Selain itu, sumber daya dapat digunakan sangat efisien sehingga dapat melakukan perubahan dalam satu salinan ketika pengubahan kode serta menghemat sumber daya komputasi dan waktu. Dan, ini juga tidak membuat bingung dalam perubahan dan perujukan bagian sehingga lebih mudah untuk dipahami pada pemahaman dan keterbacaan.

Masalah

sunting

Beberapa programmer melakukan kode duplikat karena mereka mengerjakan pekerjaan yang sama dalam satu program, di satu waktu, tetapi berbeda bagian. Sehingga, ini membuat ada salah satunya yang tidak atau baru mengetahui bahwa ada yang telah menulis kode yang sama dan dipakai untuk kebutuhannya. Selain itu, ada yang bekerja dalam jenis yang sama, tetapi memiliki perbedaan bagian kode yang dilihat. Sehingga, jenis duplikasi ini sulit untuk dibenarkan bahkan ditemukan. Ada juga dari tujuan yang ingin melakukan salin tempel kode dengan benar dan terpecaya ketika sudah mendekati tenggat waktu atau deadline bagi pemrogram baru akan mendapatkan masalah berupa kemalasan dalam menyelesaikannya.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ "Duplicate Code". refactoring.guru (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-31.