Rotary International atau biasanya dikenal sebagai Rotary Club adalah sebuah klub yang tersebar di seluruh dunia. Anggota Rotary Club yang dipanggil Rotarian adalah para pemimpin bisnis dan profesional yang memberikan jasa kemanusiaan, mendorong adanya standar etika yang tinggi dalam setiap kegiatan sukarela, dan membantu membangun kebersamaan dan kedamaian di dunia. Motto mereka adalah "Service above Self" (Mementingkan Kegiatan Saling Membantu daripada Kepentingan Diri Sendiri).

Rotary International
Tanggal pendirian1905; 119 tahun lalu (1905)
PendiriPaul P. Harris
TipeService club
Kantor pusatEvanston, Illinois, United States
Lokasi
  • Global (kecuali Kuba, Greenland, Guinea, Iran, Korea Utara, Somalia, Turkmenistan, Uzbekistan, Vietnam, beberapa negara Arab)
Jumlah anggota
1.4 juta
Bahasa resmi
Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis dan Spanyol
Presiden
Jennifer E. Jones (Juli 2022 – sekarang)
Tokoh penting
John Hewko (CEO & Sekretaris Jendral)
PublikasiThe Rotarian
Situs webwww.rotary.org
Peta keberadaan Rotary International.

Sejarah

sunting

Rotary Club pertama didirikan pada 1905 di Chicago oleh Paul Harris. National Association of Rotary Clubs (Asosiasi Rotary Club Nasional) dibentuk pada 1910. Namanya kemudian diganti menjadi Rotary International pada 1922 karena telah terbentuknya cabang-cabang di luar negeri. Kini ia telah menyebar ke 168 negara dan mempunyai lebih dari 1,2 juta anggota di sekitar 32.000 klub. Nama Rotary dipilih karena rapat klub aslinya dirotasikan di antara klub-klub yang menjadi anggota organisasi ini. Anggota dari sebuah klub bertemu setiap pekan untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam, yang selain menjadi saat mereka dapat menyusun tugas mereka untuk mencapai tujuan suatu kegiatan, juga merupakan sebuah even sosial.

Netralitas

sunting

Rotary memilih untuk tidak berpihak kepada pihak manapun, terutama dalam hal politik dan kepercayaan, meskipun juga tidak ada larangan ataupun paksaan untuk menjalankan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan

sunting

Agenda pertemuan sebuah klub tergantung kepada kebijakan klub masing-masing. Namun biasanya berisi ceramah oleh seorang pembicara tamu, atau bisa pula oleh anggota klub itu sendiri, kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan internal yang membahas berbagai proyek kemanusiaan yang akan dilakukan di luar jadwal pertemuan regular. Setelahnya, klub tersebut bisa memutuskan pertemuan telah selesai dan membubarkan diri, atau melanjutkan acara di luar untuk memperkuat persahabatan (fellowship).

Setiap tahun, anggota dari seluruh klub dalam satu distrik akan bertemu dan membahas program kemanusiaan masing-masing maupun dalam skala nasional dan internasional di Rotary District Conference.[1]

Keuangan dan iuran

sunting

Setiap anggota Rotary biasanya diminta membayar semacam uang keanggotaan dalam jumlah relatif kecil yang kemudian secara berkala disetorkan kepada Rotary International. Namun, biasanya uang iuran ini tidak terlalu besar dibandingkan dengan bantuan yang diberikan kembali kepada tiap klub untuk proyek kemanusiaan di wilayahnya masing-masing, terutama untuk negara berkembang atau tertinggal.

Di luar iuran tersebut, biasanya klub memiliki kebijakan masing-masing untuk biaya menyelenggarakan pertemuan, membiayai proyek, dan pengumpulan dana untuk tujuan tertentu, yang biasanya untuk kegiatan amal. Perencanaan proyek kemanusiaan dan amal yang akan diadakan biasanya diserahkan kepada masing-masing klub, walaupun Rotary International dan District tempatnya bernaung juga memberi beberapa arahan.

Jaringan dan persahabatan

sunting

Biasanya jaringan adalah hal yang terutama dituju oleh para anggotanya saat bergabung dalam klub ini, setelah kepuasan bisa menyumbangkan sesuatu untuk kemanusiaan. Dengan banyaknya pengusaha dan profesional yang bergabung dengan bidang dan keahlian berbeda-beda, hal ini akan sangat menguntungkan dalam pengembangan diri dan bisnis. Karena itu, meskipun berfokus kepada kegiatan kemanusiaan, semangat persahabatan (fellowship) biasanya juga diutamakan.

Keanggotaan

sunting

Keanggotaanya biasanya diisi oleh orang-orang yang berusia setengah baya dan ekonomi menengah ke atas, tetapi ini bukan merupakan syarat mutlak keanggotaan, dan akan berbeda dari satu klub ke klub lainnya. Calon anggota merupakan undangan yang secara rutin mengikuti pertemuan dan proyek kemanusiaan yang diadakan berkala. Salah satu anggota akan menjadi sponsor yang mengajukan calon tersebut bila dianggap memenuhi syarat, yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing klub. Jika seluruh anggota klub setuju, maka calon anggota tersebut dapat dilantik. Setelah menjadi anggota, terdapat kewajiban untuk memenuhi iuran dan batas minimal kehadiran yang telah ditetapkan.

Setelah perdebatan panjang, kaum wanita diperbolehkan untuk menjadi anggota pada 1989, dan kini membentuk hampir 12% dari organisasi ini. Sebelumnya, para wanita dapat menjadi anggota sebuah organisasi terkait untuk para istri dan putri para Rotarian, Inner Wheel. Banyak kelompok Inner Wheel masih eksis hingga kini. Organisasi Rotary Club lainnya termasuk: Rotaract, Interact, dan Rotary Community Corps.

Keanggotaan hanya terbatas melalui undangan dari seorang Rotarian, kepada para profesional yang bekerja dalam berbagai bidang. Awalnya, setiap klub hanya mempunyai satu anggota yang mewakili satu bidang pekerjaan, tetapi aturan ini sekarang menjadi lebih longgar. Tujuan klub adalah untuk mempromosikan jasa kepada masyarakat tempat mereka bekerja, sekaligus kepada dunia. Banyak dari proyeknya yang disusun untuk komunitas lokal oleh sebuah klub namun ada juga yang disusun secara global.

Rotary merayakan perayaan 100 tahunnya pada 23 Februari 2005.

Rotaract

sunting
Untuk info lebih detail, silakan kunjungi artikel Rotaract.

Kebanyakan klub Rotary memiliki program pembinaan kepada profesional muda, mahasiswa, dan pelajar dalam bentuk klub Rotaract. Struktur dan kegiatannya memiliki kemiripan dengan Rotary, hanya saja keanggotannya diisi oleh anak-anak muda dari umur 18 hingga 30 tahun.

Interact

sunting

Interact adalah bentuk program pembinaan untuk anak-anak dan remaja dari umur 12-18 tahun.[2]

Program penting

sunting
  • Polio-Plus - membantu menghapuskan polio.
  • Rotary Youth Exchange - program pertukaran pelajar.
  • Ambassadorial Scholarships - program tertua Rotary Club, sebuah program beasiswa.
  • Shelter Box - Program bantuan untuk bencana dalam bentuk makanan, obat, dan masker.[3]

Rotary Club di Indonesia

sunting
 
Sumbangan Rotary di Yogyakarta

Rotary Club pertama di Indonesia didirikan pada 1927 di Yogyakarta. Hingga 1941 telah ada 26 klub dengan 219 anggota. Kegiatan Rotary dihentikan pada masa Perang Dunia II dan dilanjutkan mulai 1946.

Hingga 1961 jumlah klub mencapai 17 dengan anggota sebesar 533 orang. Kegiatan klub kembali terhenti dari 1961-1970. Sejak saat itu, Distrik 3400 (sebagaimana Rotary Club Indonesia dikenal) telah berkembang hingga mempunyai 87 klub dan 1.850 anggota. Namun, kini klub ini dipecah menjadi dua distrik, yaitu 3410 untuk klub Rotary di barat, dan 3420 untuk klub Rotary di timur.

Rotary Club sempat dilarang di Indonesia pada tahun 1962. Larangan tersebut telah dicabut dalam Keputusan Presiden Nomor 69 Tahun 2000.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Rotary Club Gelar Konferensi di Solo, diakses dari situs berita Kompas
  2. ^ "About Interact, diakses dari situs Rotary.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-27. Diakses tanggal 2013-04-25. 
  3. ^ Rotary Sumbang 1000 Shelter Box, diakses dari situs berita Kompas
  4. ^ "Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2000 tentang Pencabutan Keputusan Presiden Nomor 264 Tahun 1962 tentang Larangan Adanya Organisasi Liga Demokrasi, Rotary Club, Divine Life Society, Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia), Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization Of Rosi Crucians (Amorc), dan Organisasi Baha'i" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 2021-07-01. 

Pranala luar

sunting