Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur
Klender adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur.
Klender | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | ||||
Kota Administrasi | Jakarta Timur | ||||
Kecamatan | Duren Sawit | ||||
Kodepos | 13470 | ||||
Kode Kemendagri | 31.75.07.1003 | ||||
Kode BPS | 3172070007 | ||||
|
Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Jatinegara Kaum dan Kelurahan Jatinegara di sebelah utara, Kelurahan Cipinang Muara di sebelah barat, Kelurahan Pondok Kopi di sebelah timur dan Kelurahan Pondok Bambu dan Kelurahan Duren Sawit di sebelah selatan.
Di daerah ini terdapat banyak ruang pamer mobil yang menjual berbagai macam mobil bekas namun memiliki kualitas. Terdapat pula Mall Ciplaz Klender yang terletak di Jl. I Gusti Ngurah Rai. Mall tersebut dahulu terkenal sebagai Plaza Sentral Klender dimana pada Kerusuhan Mei 1998 memakan korban terbanyak pada kerusuhan tersebut. Di daerah ini juga terdapat beberapa tempat usaha membuat mebel yang cukup terkenal di daerah Jakarta Timur.
Jalan-jalan utama di daerah ini adalah Jl. Pahlawan Revolusi, Jl. Duren Sawit Raya, Jl. I Gusti Ngurah Rai, dan Jl. Buaran Indah Raya. Adapula Flyover Klender yang menghubungkan antara Klender dengan daerah Jatinegara Kaum. Klender juga terdapat 2 stasiun Kereta Api bernama Stasiun Klender dan Stasiun Buaran yang berada di jalur kereta api antara petak Jatinegara dan Bekasi. Pada jalur yang sama juga terdapat 1 stasiun lain yang menggunakan nama Klender yaitu Stasiun Klender Baru yang sebenarnya tidak berada di Klender melainkan di Pondok Kopi.
Kini Klender berkembang menjadi daerah perkantoran/ruko, pusat kuliner dan perbelanjaan seperti Buaran Plaza, Ayam Kremes Kraton, Bebek Kaleyo, Richeese Factory, McDonald's, KFC, dan banyak lagi. Daerah ini dilintasi oleh Banjir Kanal Timur yang disekitarnya terdapat arena jogging track yang sering dipakai sebagai sarana olahraga.
Daerah Klender sangat strategis dan sangat cocok untuk perhunian yang jauh dari perkotaan. Kemudahan akses jalan menuju Pulo Gadung, Bekasi dan juga Kelapa Gading. Selain itu, Klender juga mempunyai akses jalan menuju Jatinegara, Tebet, Kuningan, dan juga Jl. Jenderal Sudirman.
Sejarah
suntingPada zaman dahulu daerah ini merupakan daerah yang memiliki banyak rawa-rawa dan jarang sekali penduduk yang tinggal di daerah ini. Belum dapat dipastikan secara jelas tentang sejarah dari daerah ini. Namun beberapa 'urban legend' mengatakan bahwa daerah ini pada zaman kolonial merupakan daerah untuk tempat tinggal para ajudan pemerintah kolonial.
Asal-usul nama Klender masih simpang siur dan belum pasti. Banyak yang mengatakan bahwa nama Klender berasal dari kata Kalender, karena pada zaman kolonial daerah yang sekarang menjadi Klender adalah tempat jual beli kalender. Namun adapun yang mengatakan nama Klender berasal dari kata Lendir.
Sebenarnya, nama kampung Klender tidak mengacu pada kalender (penanggalan) tetapi lahan yang kecil (Kleinder Land).[1] Sementara, wilayah tetangga kampung Klender diambil dari nama ciri khas rumah di kampung-kampung tersebut: Pondok Kopi berasal dari pondok di kebun kopi, Pondok Kelapa berasal pondok di kebun kelapa dan Pondok Bambu berasal dari pondok di hutan bambu.[1]
Fasilitas umum
sunting- Buaran Plaza
- Ciplaz Klender
- Pasar Duren Sawit
- Stasiun Buaran
- Stasiun Klender
Angkutan umum
suntingJenis angkutan umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
KRL Commuter Line | Cikarang Line | Kampung Bandan-Pasar Senen-Bekasi/Cikarang |
Kampung Bandan-Manggarai-Bekasi/Cikarang | ||
Angke-Manggarai-Bekasi/Cikarang | ||
Transjakarta | 4F | Terminal Pulo Gadung-Terminal Pinang Ranti |
11 | Terminal Pulo Gebang-Terminal Kampung Melayu | |
11M | Rusun Rawa Bebek-Bukit Duri | |
11Q | Terminal Pulo Gebang-BKT-Terminal Kampung Melayu | |
M11 | Terminal Pulo Gebang-Terminal Kampung Melayu | |
Mikrotrans Transjakarta | JAK 26 | Terminal Rawamangun-Duren Sawit |
JAK 34 | Terminal Rawamangun-Terminal Perumnas Klender | |
JAK 35 | Terminal Rawamangun-Pangkalan Jati | |
JAK 39 | Duren Sawit-Kalimalang | |
JAK 42 | Terminal Kampung Melayu-Pondok Kelapa | |
JAK 74 | Terminal Rawamangun-Cipinang Muara | |
JAK 99 | Terminal Pulo Gadung-Lampiri | |
JAK 106 | Terminal Kampung Melayu-Terminal Perumnas Klender | |
Koperasi Wahana Kalpika (KWK) | T23 | Terminal Pulo Gadung-Kalimalang |
T25 | Terminal Rawamangun-Terminal Pulo Gebang | |
T26 | Terminal Rawamangun-Kalimalang | |
T27 | Terminal Rawamangun-Duren Sawit | |
Mikrolet | M31 | Terminal Kampung Melayu-Pondok Kelapa |
M32 | Terminal Kampung Melayu-Terminal Perumnas Klender | |
Angkutan Pengganti Bemo (APB) | JT02 | Terminal Rawamangun-Pangkalan Jati |
JT03 | Pulo Jahe-Terminal Perumnas Klender | |
Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) | K22A | Pasar Pondok Gede-Walikota Jakarta Timur |
Referensi
sunting- ^ a b "Poestaha Depok: Sejarah Jakarta (116): Sejarah Duren Sawit, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Pondok Kopi; Kleinder Orang Malaka, Duren Sawit". Poestaha Depok. Minggu, 15 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-07-29.