Klasifikasi New York Heart Association

Kriteria Penilaian Gangguan Jantung

Klasifikasi New York Heart Association disingkat NYHA adalah kriteria yang dibuat untuk menilai seberapa berat gangguan jantung yang diderita seseorang. Penilaian ini didasarkan pada keterbatasan aktivitas fisik penderita. Parameter yang dinilai adalah kemampuan bernapas dengan normal dan berbagai derajat napas pendek dan atau nyeri dada.[1][2]

Klasifikasi ini pertama kali dibuat pada tahun 1928 untuk memungkinkan seorang dokter berkomunikasi dengan penderita gejala gagal jantung tentang seberapa berat penyakit mereka, dalam bahasa yang dapat penderita pahami. Meskipun mengalami beberapa kali modifikasi, klasifikasi NYHA masih digunakan sebagai standar klasifikasi untuk gagal jantung hingga saat ini.[3]

Klasifikasi NYHA terbagi atas empat kelas.

Kelas I penderita penyakit jantung tanpa ada keterbatasan aktivitas, Kegiatan fisik harian tidak menyebabkan kelelahan, palpitasi, sesak napas dan nyeri dada.

Kelas II penderita penyakit jantung dengan sedikit keterbatasan saat aktivitas dengan intensitas sedang (seperti menaiki tangga). Keluhan hilang dengan beristirahat.

Kelas III penderita penyakit jantung dengan keterbatasan yang terlihat jelas saat aktivitas dengan intensitas ringan (seperti berjalan beberapa meter). Keluhan akan berkurang dengan beristirahat.

Kelas IV Penderita penyakit jantung dengan keluhan sesak, palpitasi, dan kelelahan yang timbul saat tidak sedang beraktivitas (istirahat).[1][2][3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "New York Heart Association (NYHA) Classification". manual.jointcommission.org. Diakses tanggal 2020-03-17. 
  2. ^ a b "Classes of Heart Failure". www.heart.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-17. 
  3. ^ a b Heart, Brookhaven (2016-08-15). "What is The NYHA Functional Classification System? | Brookhaven Heart". brookhavenheart.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-17.