Klaritromisin
Klaritromisin (dijual dengan merek Biaxin) adalah antibiotika yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri; termasuk radang tenggorokan, pneumonia, infeksi kulit, infeksi H. pylori, penyakit Lyme, dan lainnya. Klaritromisin dapat dikonsumsi dalam bentuk pil maupun cairan.[1]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(3R,4S,5S,6R,7R,9R,11S,12R,13S,14R)-6-{[(2S,3R,4S,6R) -4-(dimethylamino)-3-hydroxy-6-methyloxan-2-yl]oxy} -14-ethyl-12,13-dihydroxy-4-{[(2R,4R,5S,6S)-5-hydroxy -4-methoxy-4,6-dimethyloxan-2-yl]oxy}-7 -methoxy-3,5,7,9,11,13-hexamethyl -1-oxacyclotetradecane-2,10-dione | |
Data klinis | |
Nama dagang | Biaxin, dan lainnya |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a692005 |
Kat. kehamilan | C (USA) B3 (Aus) |
Status hukum | hanya rx |
Rute | Dimakan, atau lewat infus |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 50% |
Ikatan protein | pengikat rendah |
Metabolisme | hepatik |
Waktu paruh | 3–4 jam |
Pengenal | |
Nomor CAS | 81103-11-9 |
Kode ATC | J01FA09 |
PubChem | CID 5284534 |
DrugBank | DB01211 |
ChemSpider | 10342604 |
UNII | H1250JIK0A |
KEGG | D00276 |
ChEMBL | CHEMBL1741 |
Data kimia | |
Rumus | C38H69NO13 |
Massa mol. | 747.953 g/mol |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Efek samping
suntingEfek samping dari klaritromisin yang umum terjadi adalah mual, muntah, sakit kepala, dan diare. Reaksi alergi yang parah terhadap antibiotika ini jarang sekali terjadi. Ada juga beberapa laporan mengenai masalah hati. Antibiotika ini dapat membahayakan jika dikonsumsi selama masa kehamilan. Klaritromisin berada di kelas makrolida dan bekerja dengan mengurangi produksi protein dari beberapa jenis bakteri.[1]
Lainnya
suntingKlaritromisin dikembangkan pada 1980.[2] Antibiotika ini ada dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia sebagai obat yang paling efektif dan aman yang diperlukan dalam sistem kesehatan.[3] Klaritromisin dijual sebagai obat generik. Biaya grosir di negara berkembang adalah antara US$ 0,13 dan US$ 0,79 per dosis.[4] Di Amerika Serikat, harganya cukup mahal yaitu antara US$ 50 sampai US$ 100 dan untuk keperluan perawatan[5] (karena dibuat dari eritromisin dan secara kimia dikenal sebagai 6-O-metilmeritromisin).[6]
Referensi
sunting- ^ a b "Clarithromycin". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 3, 2015. Diakses tanggal September 4, 2015.
- ^ Greenwood, David (2008). Antimicrobial drugs : chronicle of a twentieth century medical triumph (edisi ke-1). Oxford: Oxford University Press. hlm. 239. ISBN 9780199534845. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05.
- ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016.
- ^ "Clarithromycin". International Drug Price Indicator Guide. Diakses tanggal 7 September 2015.
- ^ Hamilton, Richart (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition. Jones & Bartlett Learning. hlm. 92. ISBN 9781284057560.
- ^ Kirst, Herbert A. (2012). Macrolide Antibiotics (edisi ke-2). Basel: Birkhäuser Basel. hlm. 53. ISBN 9783034881050. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05.
Pranala luar
sunting- "Biaxin XL (labeling)" (PDF). Abbott Laboratories.
- US patent 4331803, Watanabe, Y.; Morimoto, S. & Omura, S., "Novel erythromycin compounds", issued 1981-05-19, assigned to Taisho PharmaceuticalUS patent 4331803, Watanabe, Y.; Morimoto, S. & Omura, S., "Novel erythromycin compounds", dikeluarkan tanggal 1981-05-19, diberikan kepada Taisho Pharmaceutical
- FDA Drug Safety Communication, "FDA review finds additional data supports the potential for increased long-term risks with antibiotic clarithromycin (Biaxin) in patients with heart disease."