Wikipedia

Kinjirō Ashiwara

orang Jepang yang memproklamirkan kekaisaran sendiri
Bentuk asli dari nama pribadi ini adalah Ashiwara Kinjirō. Artikel ini menggunakan rangkaian nama Barat.

Kinjirō Ashiwara (Jepang: 葦原金次郎, Hepburn: Ashiwara Kinjirō, IPA: [a̠ɕiɰᵝa̠ɾa̠ kʲĩɴʑiɾoː]; 3 November 1850[2][3] – 2 Februari 1937) adalah seorang "kaisar" yang memproklamirkan diri yang terkenal dengan delusi parah dan kejenakaan teatrikalnya yang diliput oleh pers Jepang selama beberapa dekade, dimulai pada zaman Meiji. Dia menyebut dirinya pertama sebagai Jenderal Ashiwara (葦原将軍, Ashiwara Shōgun),[4] kemudian sebagai Kaisar Ashiwara (葦原皇帝, Ashiwara Kōtei, atau 葦原天皇, Ashiwara Tennō)[5] dan Penguasa Ashiwara (葦原帝, Ashiwara Mikado).[6]

Kinjirō Ashiwara
Ashiwara dengan pakaian kekaisaran (大礼服姿), yang menjadi pakaian khasnya sejak akhir zaman Meiji.[1]
Nama asal葦原 金次郎
Lahir(1850-11-03)3 November 1850
Takaoka, Provinsi Etchū, Jepang
Meninggal2 Februari 1937(1937-02-02) (umur 86)
Tokyo, Jepang
Dikenal ataswaham kebesaran
Kinjirō Ashiwara
Nama Jepang
Kanji: 葦原 金次郎
Kana: あしわら きんじろう
Tanda tangan
葦原皇帝 (Kaisar Ashiwara)

Setelah mengganggu arak-arakan Kaisar Meiji dan berusaha untuk mendekatinya, Ashiwara ditangkap dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Metropolitan Tokyo (sekarang Rumah Sakit Matsuzawa Metropolitan Tokyo) pada tahun 1882 dan, meskipun beberapa kali melarikan diri dan ditahan kembali, tetap di sana sampai kematiannya pada tahun 1937.

Kehidupan awal

sunting

Ashiwara lahir di Takaoka, Provinsi Etchū (sekarang Takaoka, Toyama)[7] sebagai anak ketiga dari seorang samurai dari klan Takaoka.[3] Sebagai orang dewasa muda, Ashiwara bekerja sebagai penjual keliling di Fukaya, Prefektur Saitama.[3] Menurut laporan Yomiuri Shimbun, dia bekerja sebagai pembuat manisan.[7]

Dia menderita gangguan jiwa saat dia pindah ke Tokyo pada usia dua puluh tahun. Dia menikah pada usia dua puluh empat tahun tetapi istrinya "melarikan diri"; mereka kemudian bercerai. Dia mulai menyebut dirinya Jenderal Ashiwara sekitar tahun 1875 karena kondisi mentalnya tampaknya memburuk.[4]

Laporan surat kabar awal

sunting

Penyebutan Ashiwara paling awal di media Jepang terjadi pada tanggal 1 Juni 1880, dalam sebuah artikel berjudul "Orang Terkenal Jenderal Ashiwara: Pemandangan Besar di Kementerian Keuangan (名物男葦原将軍/大蔵省で大気焰)" di Tokyo Eiri Shimbun, surat kabar harian kecil di era Meiji.[8] Menurut artikel tersebut, dia membuat kegaduhan publik dengan ledakan kemarahannya yang "biasa" di Kementerian Keuangan dan dibawa ke kantor polisi.[9]

Pada 12 Juni, Tokyo Jiyu Shimbun melaporkan bahwa Ashiwara telah datang ke kantor biro telegraf di Tokyo dan menyatakan bahwa dia adalah "Jenderal Ashiwara, Penunjuk Kekaisaran Tingkat Ketiga Senior dan Menteri Kelas Satu dari Kiri" dan bahwa dia perlu mengirim telegram mendesak ke Li Hongzhang, seorang diplomat terkenal dari dinasti Qing di Tiongkok, atas "masalah yang sangat memprihatinkan". Staf kantor yang ketakutan menelepon polisi.[10]

Perawatan

sunting
 
Rumah Sakit Matsuzawa pada tahun 1933, tempat tinggal Ashiwara sampai kematiannya pada tahun 1937.

Pada bulan Juli 1881, Ashiwara mengganggu arak-arakan Kaisar Meiji, yang sedang melakukan tur di wilayah Tohoku, dan berusaha untuk mendekatinya.[11][12] Ashiwara ditangkap dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Metropolitan Tokyo (sekarang Rumah Sakit Tokyo Metropolitan Matsuzawa) pada tahun 1882, setelah didiagnosa menderita herediter mania.[11] Namun, psikiater yang kemudian mengevaluasinya tidak setuju dengan diagnosis kondisinya; pendapat sebagian besar terbagi antara skizofrenia paranoid dan mania kronis.[13] Kamus Psikiatri Klinis mencatat bahwa, meskipun mengalami delusi, dia tidak menderita gangguan kepribadian yang disebabkan oleh demensia.[6]

Ashiwara melarikan diri dari rumah sakit tiga kali—pada tahun 1885, 1892, dan 1904—tetapi dapat ditangkap kembali.[14] Dari 7 Mei hingga 20 Juni 1903, Yomiuri Shimbun, salah satu surat kabar utama negara itu, membuat serial artikel berjudul "Dunia Gelap Terbesar Umat Manusia: Rumah Sakit Jiwa (人類の最大暗黒界瘋癲病院)", di mana kondisi kehidupan dan perawatan jumlah pasien di rumah sakit (saat itu bernama Rumah Sakit Prefektur Sugamo) dijelaskan secara rinci,[7] termasuk Ashiwara:

Sejak dirawat di rumah sakit, (Ashiwara) menjadi terkenal sebagai orang gila. [...] dia menganggap rumah sakit sebagai domainnya sendiri, dan berjalan dengan arogan dan berani, mengoceh kebohongan besar dari mulutnya tentang bagaimana kaisar Prancis datang menemuinya, atau bagaimana dia bertanding sumo dengan Presiden Amerika Serikat. [...] tapi yang saya benci adalah dia memarahi pasien lain dan secara paksa mengambil peralatan makan dan perkakas mereka.

Delusi parahnya diduga memburuk setelah dia mengetahui kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang pada tahun 1905.[15] Dia mulai menumbuhkan janggut putih panjang dan mengenakan pakaian pengadilan yang entah bagaimana diperolehnya dari sumber yang tidak diketahui.[15] Selama era Taishō (1912–1926), dia mengadakan konferensi pers di rumah sakit setiap kali terjadi pergolakan politik.[16] Wartawan surat kabar akan mengunjungi Ashiwara ketika mereka kehabisan bahan berita.[11] Menjadi seorang selebritas yang komentarnya tentang topik kontroversial politik dunia dan peristiwa terkini—seperti peristiwa lèse-majesté atau dugaan tirani militer—adalah delusi, namun tanpa hambatan[16] dan seringkali lucu,[17] dia adalah sumber berita yang mudah bagi mereka.[11] Beberapa reporter bahkan meminta Count Nogi Maresuke dan Perdana Menteri Itō Hirobumi untuk mengadakan pertemuan dengan Ashiwara, namun itu tidak pernah terjadi.[17]

Segera setelah era Shōwa dimulai pada tahun 1926, Ashiwara mulai menyebut dirinya "kaisar" dan menjual kertas dengan chokugo (Dekrit Kekaisaran) yang tertulis di atasnya kepada pengunjung.[5] Dia tetap di rumah sakit sampai kematiannya pada tahun 1937. Wakil presiden Rumah Sakit Matsuzawa melakukan otopsi pada tubuh Ashiwara dan menyatakan bahwa dia tidak menemukan temuan patologis di otak Ashiwara.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ Nakamura, Masaki; et al., ed. (1983-02-20). 1930年: 恐慌と軍拡のはざまで [1930: Between Depression and Military Expansion]. 一億人の昭和史 [100 Million People's Shōwa-era History] (dalam bahasa Jepang). 39. Tokyo: The Mainichi Newspapers Co. hlm. 183. OCLC 959637831. Templat:NCID. (...) その服は明治の末から将軍の晴れ着であり看板だった 
  2. ^ Ueda, Masaaki; et al., ed. (December 2001). "葦原金次郎 あしわら-きんじろう" [Ashiwara Kinjirō]. デジタル版 日本人名大辞典+Plus [Digital Edition: Biographical Dictionary of Japanese People+Plus] (dalam bahasa Jepang). Tokyo: Kodansha. ISBN 4062108496. Templat:NCID. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2022. Diakses tanggal May 23, 2023 – via Kotobank. 
  3. ^ a b c "あしわらしょうぐん【葦原将軍】" [General Ashiwara]. Heibonsha World Encyclopedia (dalam bahasa Jepang) (edisi ke-2nd). Heibonsha. October 1998. ISBN 978-4582041019. Templat:NCID. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2022. Diakses tanggal 2023-05-23 – via Kotobank. 
  4. ^ a b Kawamura, Kunimitsu (1990). 幻視する近代空間 迷信・病気・座敷牢, あるいは歴史の記憶 [Illusions of Modern Space: Superstition, Disease, Prison, or Historical Memory] (dalam bahasa Jepang). Tokyo: Seikyūsha. hlm. 147. OCLC 674186137. Templat:NCID. Diakses tanggal 2023-05-24 – via Google Books. 芦原は二十四歳で結婚したが、懲役に処せられ、妻に逃げられ離別した。この翌年の一八七五年(明治八)頃より、「芦原将軍」と自称しだし、精神変調がすすん (...)  
  5. ^ a b Ogawa, Kandai (2014-04-18). "「葦原将軍」というトリックスター 稀代のニセ軍人が愛された理由" [Trickster "General Ashiwara": Why the Rare Fake Military Man Was Loved]. 昭和「軍人」列伝 [Biographies of Showa-Era Military People]. 別冊宝島 (dalam bahasa Jepang). 2156. Takarajimasha. hlm. 104. ISBN 978-4800225238. 昭和に入ると、葦原は将軍どころか「天皇」を自称するようになる。会う人に、自分でつくった「勅語」なるものが書かれた紙を売りつけたりもするようになった。 
  6. ^ a b Nishimaru, Shihō, ed. (1985). "葦原金次郎 (1852–1937)". 臨床精神医学辞典 [Dictionary of Clinical Psychiatry] (dalam bahasa Jepang) (edisi ke-2nd). Tokyo: 南山堂 [Nanzando]. ISBN 9784525385125. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 1, 2021. Diakses tanggal 2023-05-25 – via actioforma.net/kokikawa. 
  7. ^ a b c d Koizumi, Hiroaki (2008-09-10). "斎藤茂吉と葦原将軍" [Mokichi Saito and General Ashiwara]. GSSC Magazine (日本大学大学院 総合社会情報研究科 電子マガジン [Electronic Magazine of Graduate School of Social and Cultural Studies, Nihon University] (dalam bahasa Jepang). Graduate School of Social and Cultural Studies, Nihon University. 33. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 15, 2022. Diakses tanggal 2023-05-24. 
  8. ^ Britannica Japan Co., ed. (2007). "東京絵入新聞 とうきょうえいりしんぶん" [Tokyo Eiri Shimbun]. ブリタニカ国際大百科事典 小項目事典 [Britannica International Encyclopædia: Short Entries Edition]. LogoVista電子辞典シリーズ (dalam bahasa Jepang). Tokyo: LogoVista [ja]. OCLC 676617067. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2022. Diakses tanggal May 26, 2023 – via Kotobank. 
  9. ^ Kawamura, Kunimitsu (1990). 幻視する近代空間 迷信・病気・座敷牢, あるいは歴史の記憶 [Illusions of Modern Space: Superstition, Disease, Prison, or Historical Memory] (dalam bahasa Jepang). Tokyo: Seikyūsha. hlm. 139. OCLC 674186137. Templat:NCID. Diakses tanggal 2023-05-24 – via Google Books. 芦原金次郎が新聞紙上に初めて登場するのは、一八八〇年(明治十三)六月一日の『東京絵入新聞』の「名物男葦原将軍/大蔵省で大気焰」(...)  
  10. ^ Masayasu, Araki; et al., ed. (1976). 新聞が語る明治史: 明治元年–明治25年 [The History of the Meiji Era as Told by Newspapers: The First to 25th Year of the Meiji Era]. 明治百年史叢書 (dalam bahasa Jepang). Harashobo [ja]. hlm. 302. ISBN 9784562202577. OCLC 703852137. Templat:NCID. Diakses tanggal 2023-05-24 – via Google Books. 千住の電信分局へ一人の男が飛で来て、拙者儀は何を隠さう正三位勅任官勲一等左大臣蘆原将軍藤原の諸味なり、今日眉を焼くの大事件あって至急支那の李鴻章へ電報打て貰ひ度と (...) 
  11. ^ a b c d Nakamura, Masaki; et al., ed. (1983-02-20). 1930年: 恐慌と軍拡のはざまで [1930: Between Depression and Military Expansion]. 一億人の昭和史 [100 Million People's Shōwa-era History] (dalam bahasa Jepang). 39. Tokyo: The Mainichi Newspapers Co. hlm. 183. OCLC 959637831. Templat:NCID. 
  12. ^ 歴史と人物 [History and People] (dalam bahasa Jepang). 9. Chuokoron-Shinsha. 1979. hlm. 139. OCLC 5821189. Diakses tanggal 2023-05-25 – via Google Books. 精神病院史家の鈴木芳次が、紹介しているのはこうだ「明治十四年七月、明治天皇の東北巡幸の鹵簿(行列)へ、突然発狂した金次郎が近づこうとして、一躍狂名を高めるにいたっ (...) 
  13. ^ Okada, Yasuo (1981). 私說松沢病院史 1879–1980 [Private History of Matsuzawa Hospital 1879–1980] (dalam bahasa Jepang). Iwasaki Gakujutu Shuppansya [ja]. hlm. 115. OCLC 24983276. Diakses tanggal 2023-05-26 – via Google Books. (...) 芦原の病気はなんだったろうか? それには妄想型分裂病説と慢性躁病説とある。呉の臨床講義の写真に、芦原将軍がたっているわきの黒板に「偏執病/躁鬱病/妄想性痴呆/パラフレニーン」とかかれているものが (...) 
  14. ^ 歴史と人物 [History and People] (dalam bahasa Jepang). 4–6. Chuokoron-Shinsha. 1979. hlm. 139. OCLC 5821189. Diakses tanggal 2023-05-28 – via Google Books. 明治十八年、二十五年、三十七年と病院から三回も逃げているが、(...) 
  15. ^ a b Ogawa, Kandai (2014-04-18). "「葦原将軍」というトリックスター 稀代のニセ軍人が愛された理由" [Trickster "General Ashiwara": Why the Rare Fake Military Man Was Loved]. 昭和「軍人」列伝 [Biographies of Showa-Era Military People]. 別冊宝島 (dalam bahasa Jepang). 2156. Takarajimasha. hlm. 104. ISBN 978-4800225238. 葦原の「将軍」の自称は、日露戦争の勝報を聞いてますます過激になっていく。長いひげを伸ばし、どこからか手に入れた将軍の礼服を着た姿はそれなりに堂々としており、(...) 
  16. ^ a b Nishimura, Hideki (1998). "健康に対するアンチテーゼ: 病気・死の排除と社会統制" [An Antithesis to Health : the Exclusion of Diseases and Death, and Social Control] (PDF). 健康科学 [Journal of Health Science] (dalam bahasa Jepang). Kyushu University. 20: 58. doi:10.15017/429  . Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal February 8, 2023. Diakses tanggal 2023-05-28 – via Kyushu University Institutional Repository. 大正デモクラシーの時代には政変のたびに将軍の記者会見が開かれたという。その彼の自由奔放な行為は，当時の不敬罪や軍部の専横, (...) に対する表だってはできない批判を代弁することになった。 
  17. ^ a b Ogawa, Kandai (2014-04-18). "「葦原将軍」というトリックスター 稀代のニセ軍人が愛された理由" [Trickster "General Ashiwara": Why the Rare Fake Military Man Was Loved]. 昭和「軍人」列伝 [Biographies of Showa-Era Military People]. 別冊宝島 (dalam bahasa Jepang). 2156. Takarajimasha. hlm. 104. ISBN 978-4800225238. 新聞記者などは特に葦原を面白おかしく取り上げ、時に世界情勢や政局の状況など、大真面目な社会ネタについて質問。(...) 妙に味のあるトンチンカンな答えが返ってくるので、記者たちはこれまた面白おかしく飾って紙面にまれすけ載せた。陸軍大将・乃木希典や、元首相の伊藤博文に面会を求めて、彼らを困らせたこともあったようだ。 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kinjirō_Ashiwara&oldid=23678667"