Kini-kini

fase larva dalam kehidupan capung yang habitatnya berada di perairan tawar

Kini-kini adalah sebutan istilah untuk fase larva dalam metamorfosis kehidupan capung.[1] Makhluk ini sering dianggap sebagai hama bagi peternak dan petambak ikan, karena dalam fase larvanya ini capung menjadi predator di bawah air yang dapat memangsa burayak ikan.[butuh rujukan]

Kini-kini (larva capung) sedang berada di dalam air

Habitat

sunting

Sebagai larva dari serangga yang banyak hidup di wilayah tropis dan subtropis, kini-kini menghabiskan seluruh masa hidupnya di air tawar sampai berubah menjadi pupa. Kini-kini dapat dijumpai di ekosistem buatan manusia seperti sawah, parit, bendungan, kanal hingga kolam. Namun, di alam liar juga dapat dijumpai di tempat-tempat seperti sungai, danau dan rawa.

Pola Makan

sunting

Makanan utama dari kini-kini adalah makhluk air lainnya. Makhluk ini adalah karnivora sejati, bahkan saat sudah memasuki fase dewasanya ia adalah pemburu di udara. Namun, saat masih berada di dalam air, kini-kini diketahui dapat memangsa makhluk yang bahkan lebih besar dari tubuhnya (rata-rata 5 sentimeter) seperti ikan kecil, anak ikan, berudu atau kecebong dan kutu air.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Yulianti, Cicin. "Seperti Apa Daur Hidup Capung? Begini Proses Penjelasannya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-18. 
  2. ^ Michael (2019-01-29). "Dragonfly and Damselfly Nymphs. Monsters in Shrimp Tanks. Treatment". Shrimp and Snail Breeder (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-18.