Kim Hwan-gi (김환기) ditulis juga Kim Whan-ki, Whan-ki Kim (1913-1974) adalah seorang pelukis dari Korea yang dikenal akan karya-karya lukisan abstrak.[1] Ia merupakan salah satu dari seniman yang memajukan seni abstrak di Korea. Dalam lukisannya, berbagai objek-objek populer dalam seni tradisional Korea seperti gunung, bulan, burung dilukis dalam gaya seni lukis yang kebarat-baratan. Kim merupakan generasi pertama pelukis lukisan barat di Korea dan dijuluki sebagai "Piccaso-nya Korea". Selama hidupnya, ia telah melukis lebih dari 3000 lukisan cat minyak dan gouache.

Kim Hwan-gi lahir di Sinan, Jeolla. Ia lulus dari Departemen Senirupa Universitas Nihon, Jepang. Selama tahun 1930-an ketika tinggal di Jepang, ia bereksperimen dengan abstraksionisme, tetapi tidak banyak karya-karya yang tersisa dari periode itu. Setelah kembali ke Korea, ide-ide lukisan beralih ke obejk populer khas Korea seperti gunung dan bulan. Alat penampung berupa tembikar atau keramik putih, terutama Guci Bulan, juga merupakan benda kesukaan yang dilukisnya. Ia mengoleksi banyak guci bulan dan apabila ia sedang mengalami kebuntuan saat melukis, ia pecahkan guci itu. Lukisan yang berjudul "Refugee Train" terinspirasi dari pengalaman Kim mengungsi ke Busan semasa Perang Korea tahun 1950-1953, ketika ia harus merelakan keramiknya di Seoul. Kim pindah ke Paris pada tahun 1956 dan bereksperimen dengan warna biru yang menjadi ciri khasnya. Warna biru baginya adalah warna langit dan laut kampung halamannya, yang ditunjukkan dalam karya "Jars" (1955-1956) dan "Song of Eternity" (1957). Setelah dari Prancis, di Korea ia mulai melukis dengan gaya yang lebih sederhana dan santai. Lukisan-lukisan abstrak ciptaannya antara lain "Moon, Plum Blossoms and Bird" (1959) dan "Jar and Plum Blossoms" (1961). Kim berpartisipasi dalam Sao Paulo Biennale pada tahun 1963 dan mendapat penghargaan Honorable Mention untuk lukisan. Setelah itu ia pindah ke New York dan menciptakan gaya pointillisme dengan sentimen Korea.

Referensi

sunting