Kilyo ekor bulu
Kilyo ekor-bulu ( Distoechurus pennatus ) adalah spesies marsupial dalam famili Acrobatidae . Ditemukan di Papua Barat dan Papua Nugini .
| Kilyo ekor bulu
| |
|---|---|
Distoechurus pennatus  | |
_2.jpg) | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 6765 |
| Taksonomi | |
| Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
| Spesies | Distoechurus pennatus (Peters, 1874) |
| Tata nama | |
| Protonim | Phalangista pennata |
| Distribusi | |
 Feather-tailed possum range | |
Persebaran
suntingDitemukan di sebagian besar Papua Nugini, kecuali dataran rendah selatan. Ia hidup di hampir semua tipe hutan hingga ketinggian 1900 meter, termasuk hutan dan kebun yang terganggu.
Keterangan fisik
suntingPanjang kepala dan tubuhnya sekitar 100 hingga 120 mm dan ekornya 123 hingga 155 mm, sehingga panjang keseluruhannya 223 hingga 275 mm. Lidahnya sekitar 21 mm panjangnya dan sisi dorsal lidah ditutupi oleh anyaman papila kecil yang mengarah ke belakang (bulu) untuk memungkinkan pengambilan nektar dan serbuk sari dari bunga. Warna tubuhnya krem kusam, coklat muda, hingga keabu-abuan. Moncong dan bagian atas kepala bergaris-garis hitam dan putih, dengan bercak-bercak hitam mencolok di belakang setiap telinga kecil yang telanjang. Matanya besar. Ekornya gundul, kecuali pangkalnya dan bulu-bulu kaku horizontal di setiap sisinya, sehingga tampak seperti bulu, oleh karena itu dinamakan demikian, dan ujungnya dapat memegang. Kaki kilyo memiliki enam bantalan, bukan lima, sebagai adaptasi untuk memanjat, dan cakarnya tajam dan bengkok.
Taksonomi
suntingIni adalah satu-satunya spesies dalam genus Distoechurus .
Makanan
suntingKilyo ekor bulu memakan nektar dan serbuk sari, serta makanan hutan lainnya.
Referensi
sunting- ^ Leary, T.; Seri, L.; Wright, D.; Hamilton, S.; Helgen, K.; Singadan, R.; Menzies, J.; Allison, A.; James, R.; Aplin, K.; Dickman, C.; Salas, L.; Flannery, T. (2016). "Distoechurus pennatus". 2016: e.T6765A21963930. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T6765A21963930.en.