Khalid Sheldrake
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Khalid Sheldrake, terlahir sebagai Bertram William Sheldrake, (1888 - 1947) adalah seorang pengusaha acar yang kemudian pindah agama menjadi Islam dan sempat mendeklarasikan diri menjadi raja Islamistan di Xinjiang, RRT selama Era Panglima Perang.
Biografi
suntingSheldrake, yang disebut oleh media Inggris pada pertengahan dekade 1930-an sebagai "Raja Wilayah Suburban Tartary" adalah anak dari seorang pengusaha acar terkemuka, yang mengubah namanya menjadi Khalid saat ia pindah agama menjadi Islam. Sheldrake aktif di komunitas Muslim di Inggris dan mendirikan cabang Asosiasi Islam Barat (Western Islamic Association) di South Shields, Inggris pada 1930.
Beberapa pemberontakan yang dilakukan warga Muslim di Xinjiang pada awal dekade 1930 an membuat wilayah ini tidak terkontrol oleh Republik Tiongkok dan di sana didirikanlah beberapa negara Islam, salah satu diantaranya adalah Republik Turkistan Timur Pertama dan Kekaisaran Khotan. Pada tahun 1934, para Emir dari Khotan berniat mengundang Sheldrake untuk menjadi kepala negara mereka. Sheldrake saat itu berada di Beijing untuk keperluan mempelajari kehidupan Muslim Tiongkok. Sheldrake menyetujui permintaan itu dan kemudian dia mendeklarasikan diri sebagai raja Islamistan. Namun karena ada pro-kontra di wilayah tersebut mengenai Sheldrake yang akan menjadi raja di sana, akhirnya Sheldrake tidak pernah sempat sampai ke tempat dimana ia didaulat menjadi raja.[1][2] Dan pada saat bersamaan, Pasukan Sheng Shicai (盛世才) yang diboncengi Uni Soviet lalu merestorasi pengaruhnya di wilayah tersebut dan Sheldrake akhirnya hanya bisa kembali ke Inggris.[3][4][5]
Sheldrake yang kemudian diduga adalah agen rahasia Inggris melanjutkan hidup sebagai pengelana, menjadi dosen dan penggalang dana. Ia pernah bekerja di British Council selama Perang Dunia II, lalu ia kembali ke Inggris pada 1944, dan meninggal di 1947.[6]
Referensi
sunting- ^ "ENGLISHMAN AGREES TO BE SINKIANG KING; Wife in London Tells How Group Invited Husband to End War in Chinese Turkestan". New York Times. 1934-03-13.
- ^ Xinjiang oleh Dahlan Iskan Diarsipkan 2019-03-27 di Wayback Machine. diakses 8 Maret 2019 12.03
- ^ "Sheldrake's "Islamistan"". Time. 1934-08-13.
- ^ Everest-Phillips, Max. "The Suburban King of Tartary." Asian Affairs, 21/3 (1990): 324-335. [Claiming he represented the Muslim community of Chinese Turkistan as king, Dr. Bertram William Sheldrake traveled widely and gave lectures as a new monarch. Press attention faded quickly.]
- ^ Everest-Phillips, Max. "British Consuls in Kashgar." Asian Affairs, 22/1 (1991): 20-34.
- ^ Humayun, Ansari (2004). "The infidel within": Muslims in Britain since 1800. London: Hurst and Co. hlm. 136–137. ISBN 185065686X. OCLC 55122817.