Khairul Umam (pelawak tunggal)

Pemadam kebakaran dan pelawak tunggal Indonesia

Khairul Umam (lahir 4 Januari 1995) adalah seorang damkar dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Umam yang merupakan orang asli Cibinong ini diketahui bekerja sebagai seorang damkar sejak 2017 di dinas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor kemudian pindah tugas sejak pengangkatan status sebagai ASN di akhir 2023 ke dinas pemadam kebakaran Kota Depok sampai saat ini. Selain sebagai damkar, Umam juga melakoni profesi sebagai pelawak tunggal atau komika sejak 2015, di mana Umam merupakan salah satu pendiri dari komunitas Stand Up Indo Cibinong dan juga aktif di komunitas Stand Up Indo Depok sejak pindah dinas di 2023. Nama Umam mulai dikenal sejak sering membuat konten singkat mengenai aktivitasnya sebagai damkar dan terpilih menjadi satu dari 13 finalis Stand Up Comedy Indonesia musim ke-11 (SUCI 11) yang diselenggarakan Kompas TV di tahun 2025, menjadikannya damkar pertama yang menjadi finalis di SUCI.[1][2]

Khairul Umam
LahirKhairul Umam
4 Januari 1995 (umur 30)
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Nama lainBang Umem, Umam Damkar
Pekerjaan
Tahun aktif2015—sekarang
Instagram: xkhairulumam Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

sunting

Sebelum berkarier sebagai damkar dan juga komika, Umam yang merupakan lulusan S1-Pendidikan Agama Islam awalnya bekerja sebagai tata usaha sekolah yayasan milik keluarga besarnya. Umam mengenal stand up comedy di tahun 2015 dan mulai mencoba menjajal open mic awalnya di komunitas Stand Up Indo Bogor karena terdekat dari domisili beserta sesekali di Stand Up Indo Depok. Awalnya yang sekedar hobi, Umam mulai mencoba serius menekuni stand up comedy yang kemudian bersama 4 orang lainnya yaitu Seto Aji, Soni Alviano, M. Roy, dan Tirta Shandy mendirikan komunitas Stand Up Indo Cibinong di tahun 2016 sebagai wadah bagi para warga Cibinong sekitarnya yang memiliki minat pada stand up comedy. Bersamaan dengan keaktifan di komunitas stand up comedy, pada tahun 2017 atas saran dari sang ayah, Umam akhirnya melamar menjadi damkar dan dinyatakan lulus serta bertugas di dinas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor. Profesi damkar inilah yang kemudian dijadikan Umam sebagai dasar materi komedi yang ia buat untuk ber stand up comedy.[2][3]

Sempat vakum pada masa pandemi COVID-19, Umam kembali aktif ber stand up comedy di akhir 2021 sekaligus menjalani profesi damkar nya. Untuk stand up comedy, Umam beberapa kali mengikuti lomba baik secara individu maupun membawa nama komunitas Stand Up Indo Cibinong di seputaran Jabodetabek. Sementara sebagai damkar, Umam tetap melaksanakan tugas rutin dan di sela-sela kerja, Umam menyempatkan diri membuat konten mengenai aktivitasnya sebagai damkar yang ia unggah ke beberapa media sosial pribadinya. Konten yang ia unggah beragam, mulai dari tips menghadapi kebakaran, rekaman aktivitas baik yang lazim maupun tidak lazim dilakukan damkar, hingga menjawab pertanyaan para netizen seputar damkar yang sesekali ia jawab dengan candaan dan memasukkan sedikit unsur komedi di dalamnya. Konten-konten inilah kemudian yang membuat namanya dikenal secara luas sebagai damkar yang tidak hanya profesional namun juga lucu. Kemudian pada akhir 2023 setelah mengikuti seleksi, Umam dinyatakan lulus sebagai PPPK damkar dan ditempatkan di dinas pemadam kebakaran Kota Depok. Bersamaan dengan itu juga, Umam akhirnya ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Depok untuk tetap menekuni stand up comedy yang tetap ia jadikan sebagai kegiatan di sela-sela tugasnya sebagai damkar.[3]

Seiring berjalannya waktu, nama Umam kemudian muncul sebagai salah satu peserta audisi online Stand Up Comedy Indonesia musim ke-11 (SUCI 11) yang diselenggarakan Kompas TV di akhir 2024. Masuk ke dalam kloter pertama audisi online, penampilan Umam jadi yang terbaik dan berhak memperoleh Golden Ticket dari dewan juri dan langsung lolos ke Babak Pre Show. Tampil bersama 37 peserta lainnya, Umam tampil dengan materinya mengenai tugas-tugas aneh yang ia terima saat bertugas sebagai damkar yang membawanya akhirnya lolos sebagai satu dari 13 finalis resmi SUCI 11.[1][4]. Lolosnya Umam ke SUCI 11 bersamaan juga dengan viralnya damkar sebagai profesi yang paling mengayomi masyarakat sehingga celah ini bisa dimanfaatkan olehnya ketika tampil di Show 1. Namun langkah Umam harus terhenti di Show 2 karena kondisinya yang kurang fit sehingga kurang maksimal saat tampil, sehingga atas keputusan para juri Umam harus close mic. Umam pada penampilan terakhirnya harus close mic bersama kontestan asal Malang yaitu Upit Rukmana.[4]

Acara televisi

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting