Ketan lapis
Sekubal ketan lapis adalah makanan khas provinsi Lampung yang bahan utamanya adalah beras ketan (biasa juga disebut beras pulut). Sekubal ketan lapis banyak dijumpai saat bulan suci Ramadan dan kerap dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Sekubal ketan lapis biasanya disajikan bersama dengan rendang, kuah sayur, atau opor ayam terutama saat hari besar atau hari raya seperti Idulfitri atau Iduladha (hari besar umat agama Islam).[1][2]
Bahan-bahan
sunting- Beras ketan
- Santan kelapa
- Garam
- Daun pisang untuk kemasan
Cara Membuat
sunting- Cuci terlebih dahulu beras ketan sampai bersih, lalu tiriskan.
- Kukus beras ketan sampai setengah matang.
- Setelah beras ketan setengah matang, tuang santan dan berikan garam, lalu kukus kembali sampai matang.
- Setelah matang, tata atau cetak ketan di atas lembaran daun pisang, lalu gulung daun pisang dengan rapih dan ikat menggunakan tali agar kencang.
- Rebus ketan yang sudah dibungkus sekitar 2 jam atau sampai kadar air menyusut sampai setengah.
- Angkat ketan lapis dan potong-potong untuk disajikan.
Referensi
sunting- ^ "Ketan Lapis - Lampung - Lampung » Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ Widi, Jurnalis: Henk (2021-05-08). "Sekubal Ketan Lapis Khas Lampung, Hidangan Istimewa Kala Ramadan". Dwipa News. Diakses tanggal 2025-02-22.