Kesebandingan (matematika)

Dalam matematika, dua variabel dikatakan sebanding[1] atau berada dalam hubungan proporsionalitas/kesebandingan, jika keduanya saling terkait melalui perkalian dengan sebuah konstanta atau tetapan. Misalnya, jika kedua variabel tersebut memiliki rasio yang tetap atau konstan, maka kedua variabel tersebut disebut sebanding atau berbanding lurus. Jika kedua variabel tersebut memiliki hasil kali yang tetap, maka disebut "berbanding terbalik". Nilai dari konstanta (rasio atau hasil kali) tersebut disebut koefisien proporsionalitas atau tetapan proporsionalitas.

Variabel y sebanding dengan variabel x dengan tetapan proporsionalitas ~0.6.
Variabel y berbanding terbalik dengan variabel x dengan tetapan proporsionalitas 1.

Referensi

sunting
  • Ya.B. Zeldovich, I.M. Yaglom: Higher math for Beginners. pp. 34-35
  • Brian Burell: Merriam-Webster's Guide to Everyday Math: A Home and Business Reference. Merriam-Webster, 1998, ISBN 9780877796213, pp. 85-101
  • Lanius, Cynthia S.; Williams Susan E.: PROPORTIONALITY: A Unifying Theme for the Middle Grades. Mathematics Teaching in the Middle School 8.8 (2003), pp. 392–96 (JSTOR)
  • Seeley, Cathy; Schielack Jane F.: A Look at the Development of Ratios, Rates, and Proportionality. Mathematics Teaching in the Middle School, 13.3, 2007, pp. 140–42 (JSTOR)
  • Van Dooren, Wim; De Bock Dirk; Evers Marleen; Verschaffel Lieven: Students' Overuse of Proportionality on Missing-Value Problems: How Numbers May Change Solutions. Journal for Research in Mathematics Education, 40.2, 2009, pp. 187–211 (JSTOR)
  1. ^ Meilantifa,Herfa M.D. Sewardini,Mega Teguh Budiarto,Janet T. Many; Herfa M.D. Sewardini; Mega Teguh Budiarto. Geometri Datar. Bahasa dan Sastra Arab, UIN Sunan Gunung Djati. hlm. 166. ISBN 978-602-521-057-0.