Kepangeranan Elba (bahasa Italia: Principato d'Elba) adalah monarki tidak turun temurun yang didirikan oleh Perjanjian Fontainebleau pada tanggal 11 April 1814.

Kepangeranan Elba

Principato d'Elba
1814–1815
Bendera Elba
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lokasi Kepangeranan Elba di Eropa
Lokasi Kepangeranan Elba di Eropa
Ibu kotaPortoferraio
Bahasa yang umum digunakanItalia
Agama
Katolik
PemerintahanMonarki yang tidak turun temurun
Sovereign of Elba 
• 1814-1815
Napoleon Bonaparte
Governor of Elba 
• 1814-1815
Antoine Drouot
Era SejarahPeperangan era Napoleon
13 April 1814
26 Februari 1815
9 Juni 1815
Luas
1814224 km2 (86 sq mi)
Populasi
• 1814
12000
Mata uangFranc Prancis
Didahului oleh
Digantikan oleh
ksrKekaisaran
Prancis Pertama
Keharyapatihan Toscana
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pembentukan

sunting

Sebelumnya pulau Elba merupakan bagian dari departemen Méditerranée di Kekaisaran Prancis Pertama. Kedaulatan atas Elba diberikan kepada Napoleon I dari Prancis setelah ia mengalami kekalahan dalam Perang Koalisi Keenam dan turun dari tahta. Pasal 3 Perjanjian Fontainebleau menyatakan bahwa Elba akan menjadi "sebuah kepangeranan merdeka yang dimiliki oleh [Napoleon] dalam kedaulatan penuh dan sebagai properti pribadi".[1] Napoleon juga mendapat dua juta franc setiap tahunnya yang akan dibayarkan oleh Prancis.

Pemerintahan Napoleon

sunting

Setelah Napoleon mendarat di Elba, Wali kota Portoferraio Pietro Traditi memberikan kunci kota kepada Napoleon. Kemudian Napoleon mulai menulis konstitusi yang terdiri dari tiga halaman. Jenderal Henri Bertrand diangkat sebagai Marsekal Agung Istnaa dan ditugaskan mengurus pemerintahan sipil. Jenderal Drouot dijadikan gubernur Elba yang mengurus masalah militer, Giuseppe Balbiani ditugaskan untuk mengurus polisi, dan Guillaume-Joseph Roux dijadikan bendahara. Napoleon juga mendirikan "conseil souverain" atau dewan yang beranggotakan empat orang Prancis dan delapan orang Elba. Lima anggota dewan dijadikan anggota pengadilan tingkat pertama dengan Balbiani sebagai presiden. Anggota-anggota dewan lainnya ditugaskan di pengadilan banding tanpa ketua. Namun, sebagian besar kekuasaan pemerintahan sebenarnya berada di tangan empat menteri Prancis dan Napoleon sendiri.

Militer

sunting

Perjanjian Fontainebleau mengizinkan Napoleon untuk membawa 870 pasukan ke Elba dari Prancis. Pasukan ini terdiri dari 566 anggota elit Garda Kekaisaran dan 300 sisanya adalah bataliun kecil grenadier. Pasukan ini diawasi oleh Jenderal Drouot dan dipimpin oleh Jenderal Cambronne. Sementara itu, Angkatan Laut Elba terdiri dari 66 orang dan satu kapal yang bernama Inconstant.

Pada tahun 1815, jumlah pasukan di Elba mencapai 1.000 orang, dan biaya pemeliharaannya menghabiskan lebih dari setengah anggaran Elba.

Pembubaran

sunting

Pada tanggal 26 Februari, setelah berkuasa selama sembilan bulan, Napoleon melarikan diri dari Elba dan mendarat di Prancis Selatan. Ia lalu kembali menjadi pemimpin Prancis dan memulai Perang Koalisi Ketujuh. Setelah ia dikalahkan dalam Pertempuran Waterloo, Napoleon dibuang ke pulau Saint Helena di Samudra Atlantik Selatan. Kedaulatan atas pulau Elba kemudian dikembalikan kepada Keharyapatihan Toscana oleh Kongres Wina.

Referensi

sunting
  • Gruyer, Paul (1908). Napoleon, King of Elba. London: William Heinemann. 

42°48′N 10°18′E / 42.80°N 10.30°E / 42.80; 10.30