Kepala Staf Gedung Putih
Posisi Kepala Staf Gedung Putih Meneruskan Peran Sebelumnya Sekretaris Presiden Amerika Serikat. Peran Tersebut Diresmikan Sebagai Asisten Presiden Pada Tahun 1946. Jabatan Resmi Saat Ini Adalah Asisten Presiden dan Kepala Staf.
Asisten Presiden dan Kepala Staf Gedung Putih | |
---|---|
Atasan | Presiden Amerika Serikat |
Ditunjuk oleh | Presiden Amerika Serikat |
Dibentuk | 1946 ( Sebagai Asisten Presiden ) 1961 ( Asisten Presiden dan Kepala Staf ) |
Pejabat pertama | John R. Stellman |
Kepala Staf Adalah Orang yang Diangkat Secara Politik Dari Presiden Amerika Serikat yang Tidak Memerlukan Konfirmasi Senat, dan Mengabdi Sesuai Keinginan Presiden. Meskipun Bukan Peran yang Diwajibkan Secara Hukum, Semua Presiden Sejak Harry S. Truman Telah Menunjuk Seorang Kepala Staf. Dengan Pengecualian John F. Kennedy dan Lyndon Johnson yang Penunjukannya Setara Dengan Jabatan Sekretaris Gedung Putih.
Dalam Pemerintahan Joe Biden, Kepala Staf Saat Ini Adalah Ron Klain yang Menjabat Sejak 8 Februari 2023, Menggantikan Jeff Zients.
Wewenang
suntingTanggung Jawab Seorang Kepala Staf Bersifat Manajerial dan Dapat Mencakup Hal Hal Berikut :
- Memilih Staf Senior Gedung Putih dan Mengawasi Aktifitas Kantor Mereka
- Mengelola dan Merancang Keseluruhan Struktur Sistem Staf Gedung Putih
- Kontrol Arus Orang Ke Oval Office (Ruangan Presiden AS)
- Mengelola Arus Informasi dan Keputusan dari Meja Resolusi (Dengan Sekretaris Staf Gedung Putih)
- Mengarahkan, Mengelola dan Mengawasi Segala Perkembangan Kebijakan
- Melindungi Kepentingan Politik Presiden
- Merundingkan Undang - Undang dan Mengalokasikan Dana Dengan Para Pemimpin Kongres Amerika Serikat, Sekretaris Kabinet, dan Kelompok Politik Ekstra - Pemerintah Untuk Melaksanakan Agenda Presiden