Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat

(Dialihkan dari Kepala Staf Gabungan)

Kepala Staf Gabungan (bahasa Inggris: The Joint Chiefs of Staff) atau biasa disingkat JCS adalah badan pimpinan perwira militer senior di Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang menjadi penasihat Menteri Pertahanan, Dewan Keamanan Dalam Negeri, Dewan Keamanan Nasional dan Presiden Amerika Serikat pada masalah-masalah militer.

Lambang dari Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat
Kepala Staf Gabungan dan beberapa komandan saat berkumpul di Pentagon pada 1 Juli 1983.

Komposisi Kepala Staf Gabungan ini diatur oleh undang-undang dan terdiri dari Ketua Kepala Staf Gabungan (CJCS), Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan (VCJCS), dan Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, Komandan Korps Marinir, dan Kepala Biro Garda Nasional.[1] Semua anggota tersebut ditunjuk oleh Presiden setelah mendapat konfirmasi dari Senat.[2]

Masing-masing kepala staf dari setiap kecabangan, di luar kewajiban mereka sebagai anggota Kepala Staf Gabungan adalah bekerja secara langsung kepada Sekretaris Departemen Militer yang bersangkutan yaitu, Sekretaris Angkatan Darat, Sekretaris Angkatan Laut, dan Sekretaris Angkatan Udara.[3][4][5][6]

Menurut Undang-undang Goldwater-Nichols pada tahun 1986, Kepala Staf Gabungan tidak memiliki kewenangan komando operasional, baik secara individual maupun kolektif, sebagai rantai komando dari Presiden ke Menteri Pertahanan, dan dari Menteri Pertahanan kepada Komandan pasukan tempur.[7] Undang-undang Goldwater-Nichols juga membentuk jabatan Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan, dan memberikan fungsi Ketua Kepala Staf Gabungan sebagai penasihat militer utama dari Menteri Pertahanan, Dewan Keamanan Dalam Negeri, Dewan Keamanan Nasional dan Presiden.[2]

Staf Gabungan (bahasa Inggris: The Joint Staff) atau biasa disingkat JS adalah staf kantor pusat di Pentagon yang terdiri dari personel dari masing-masing empat angkatan di departemen pertahanan, yang membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam melaksanakan tanggung jawab mereka dan dikelola oleh Direktur Staf Gabungan (DJS) yang merupakan perwira dengan pangkat Letnan Jenderal atau Laksamana Madya dari angkatan laut.[8]

Sejarah

sunting

Dewan gabungan

sunting

Seiiring dengan perkembangan kekuatan militer Amerika Serikat setelah Perang Saudara Amerika, aksi militer gabungan antara Angkatan Darat Amerika Serikat dan Angkatan Laut Amerika Serikat menjadi semakin sulit. Angkatan Darat dan Angkatan Laut tidak saling mendukung satu sama lain baik pada perencanaan atau tingkat operasional dan dibatasi oleh perbedaan pendapat selama Perang Spanyol-Amerika dalam kampanye Karibia.[9] Dewan gabungan angkatan darat dan angkatan laut didirikan pada tahun 1903 oleh Presiden Theodore Roosevelt, terdiri dari perwakilan kepala militer dan perencana utama dari kedua Dewan Jenderal dan Staf Jenderal angkatan laut dan Angkatan Darat. Dewan Gabungan bertindak sebagai "komite penasihat" membuat rencana operasi gabungan dan menyelesaikan masalah persaingan umum antara dua angkatan.[9]

Namun dewan gabungan hanya mencapai sedikit tugasnya sehingga tidak memberikannya kewenangan untuk menegakkan keputusan. Dewan gabungan juga tidak memiliki kemampuan terhadap opini yang berasal dari pendapat sendiri dan hanya terbatas pada komentar pada masalah yang diajukan kepadanya oleh Sekretaris Perang dan Angkatan Laut. Sebagai akibatnya Dewan Gabungan memiliki sedikit atau tidak ada dampak pada sikap Amerika Serikat yang dilakukan di Perang Dunia I.

Setelah Perang Dunia I, pada tahun 1919 dua sekretaris sepakat untuk membangun kembali dan merevitalisasi dewan gabungan. Misi Staf Jenderal adalah untuk mengembangkan rencana untuk mobilisasi pada perang berikutnya. Kali ini, keanggotaan Dewan Gabungan akan mencakup Kepala Staf, deputi mereka, dan Kepala Divisi Perencanaan Perang untuk Angkatan Darat dan Direktur Divisi Perencanaan untuk Angkatan Laut. Di bawah Dewan Gabungan akan menjadi staf yang disebut Komite Perencanaan Gabungan untuk membantu Dewan. Seiring dengan keanggotaan baru, Dewan Gabungan bisa memulai rekomendasi atas inisiatif sendiri. Namun, Dewan Gabungan masih tidak memiliki kewenangan hukum untuk menegakkan keputusan.

Perang Dunia II

sunting

Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mendirikan Kepala Staf Gabungan (bahasa Inggris: Combined Chiefs of Staff (CCS)) selama Konferensi Arcadia 1942.[10] CCS akan berfungsi sebagai badan militer tertinggi untuk menentukan arah kebijakan strategi pasukan perang gabungan Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris.

Bagian Inggris dari CCS akan terdiri dari Komite Kepala Staf, tetapi Amerika Serikat tidak memiliki badan yang setara. Kurangnya kewenangan Dewan Gabungan membuatnya kurang bermanfaat bagi CCS. Dewan Gabungan memiliki sedikit pengaruh selama perang dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1947.

Sebagai penyeimbang Komite Kepala Staf Inggris di CCS, dan untuk menyediakan upaya koordinasi yang baik dan mengkoordinasi pekerjaan staf untuk upaya militer Amerika, Laksamana William D. Leahy mengusulkan "komando tinggi terpadu" yang dalam perkembangannya kemudian disebut Kepala Staf Gabungan.

Mencontoh dari model Komite Kepala Staf Inggris, pertemuan resmi pertama JCS diadakan pada tanggal 9 Februari 1942, untuk mengkoordinasikan operasi militer AS antara Departemen Angkatan Darat/Perang dan Departeman Angkatan Laut.[10][11] Pada 20 Juli 1942, Laksamana Leahy menjadi Kepala Staf Panglima Angkatan Darat dan Angkatan Laut (bahasa Inggris: Chief of Staff to the Commander in Chief of the Army and Navy) dengan kepala staf angkatan berada di bawah kepemimpinannya.

Anggota pertama dari Kepala Staf Gabungan adalah:[12]

Nama Angkatan Posisi
Laksamana William D. Leahy Angkatan Laut Kepala Staf Panglima Angkatan Darat dan Angkatan Laut]] dan
Penasihat Militer Kepresidenan Khusus
Jenderal George C. Marshall Angkatan Darat Kepala Staf Angkatan Darat
Laksamana Ernest J. King Angkatan Laut Kepala Staf Angkatan Laut dan
Panglima Armada Amerika Serikat
Jenderal Hap H. Arnold Angkatan Darat Kepala Pasukan Udara Angkatan Darat

Pada tabel diatas, masing-masing kepala staf dari setiap angkatan dijabat oleh perwira tinggi bintang empat. Namun diakhir perang, masing-masing dari anggota Kepala Staf Gabungan dipromosikan menjadi perwira tinggi bintang 5.

Undang-undang Keamanan Nasional tahun 1947

sunting

Dengan berakhirnya Perang Dunia II, Kepala Staf Gabungan secara resmi didirikan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947. Menurut Undang-Undang Keamanan Nasional, JCS terdiri dari seorang ketua, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara (yang didirikan sebagai angkatan terpisah oleh Undang-Undang yang sama), dan Kepala Staf/Operasi Angkatan Laut.

Sedangkan Komandan Korps Marinir masih harus dikonsultasikan untuk hal-hal yang menyangkut Corps dan menjadi bukan anggota biasa. Jenderal Lemuel C. Shepherd, Jr, Komandan pada tahun 1952-1955, adalah yang pertama untuk duduk sebagai anggota berkala. Kemudian Undang-undang itu diamendemen pada masa Ketua Kalapa Staf Gabungan dijabat oleh Jenderal Louis H. Wilson, Jr (1975-1979), sehingga membuat Komandan Korps Marinir menjadi anggota penuh.

Posisi wakil ketua diciptakan menurut Undang-undang Goldwater-Nichols tahun 1986 untuk membantu CJCS, serta mendelegasikan beberapa tanggung jawab ketua, khususnya alokasi sumber daya.

Jenderal Colin Powell (1989-1993) adalah orang Afrika Amerika pertama dan satu-satunya yang menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan. Jenderal Peter Pace (Wakil Ketua 2001-05, Ketua, 2005-07) adalah marinir pertama yang menjadi anggota Kepala Staf Gabungan. Hingga saat ini belum pernah ada wanita yang menjadi anggota Kepala Staf Gabungan.

Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2012

sunting

Sebuah ketentuan dalam Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2012 menambahkan Kepala Biro Garda Nasional menjadi anggota Kepala Staf Gabungan. Sejarawan garda nasional menyebutnya "perkembangan yang paling signifikan" bagi Garda Nasional sejak Undang-undang Milisi tahun 1903.[1]

Anggota saat ini

sunting
Jabatan Foto Nama Angkatan
Ketua Kepala Staf Gabungan   Jenderal Joseph F. Dunford  Korps Marinir
Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan   JEN Paul J. Selva   Angkatan Udara Amerika Serikat
Kepala Staf Angkatan Darat   JEN Mark A. Milley  Angkatan Darat
Komandan Korps Marinir   Jen Robert B. Neller  Korps Marinir
Kepala Staf Angkatan Laut   Laksamana John M. Richardson  Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Udara   Jenderal David L. Goldfein  Angkatan Udara
Kepala Biro Garda Nasional   Jenderal Joseph L. Lengyel  Angkatan Udara

Kepala angkatan bukan anggota dari Kepala Staf Gabungan:

Jabatan Foto Nama Angkatan
Komandan Penjaga Pantai   Laksamana Karl L. Schultz   Penjaga Pantai

Keterangan:

  • Kepala Staf Gabungan tidak termasuk Komandan Penjaga Pantai karena Penjaga Pantai normalnya berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri, sementara empat cabang angkatan yang lain berada di bawah Departemen Pertahanan. Namun penjaga pantai adalah salah satu kecabangan militer dari Angkatan Bersenjata Amerika[13] dan dapat beroperasi di bawah Departemen Angkatan Laut selama masa perang.[14] Namun komandan dari penjaa pantai kadang-kadang diundang oleh ketua untuk menghadiri pertemuan Kepala Staf Gabungan.[15]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Top Guard officer joins Joint Chiefs of Staff". Army Times. 4 January 2012. 
  2. ^ a b "10 U.S. Code § 151 - Joint Chiefs of Staff: composition; functions". 
  3. ^ "10 U.S. Code § 5033 - Chief of Naval Operations". 
  4. ^ "10 U.S. Code § 3033 - Chief of Staff". 
  5. ^ "10 U.S. Code § 5043 - Commandant of the Marine Corps". 
  6. ^ "10 U.S. Code § 8033 - Chief of Staff". 
  7. ^ "10 U.S. Code § 162 - Combatant commands: assigned forces; chain of command". 
  8. ^ "10 U.S. Code § 155 - Joint Staff". 
  9. ^ a b Allan R. Millett, Semper Fidelis: The History of the United States Marine Corps, 1980;pg. 269, para. 2.
  10. ^ a b Cline, Ray S. (1990). United States Army in World War II – The War Department – Washington Command Post: The Operations Division; Chapter VI. Organizing The High Command For World War II "Development of the Joint and Combined Chiefs of Staff System". Center of Military History, United States Army, Washington, D. C. hlm. 98–104. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-11. Diakses tanggal 5 January 2012. 
  11. ^ Leighton, Richard M.; Robert W Coakley (1995). United States Army in World War II – The War Department – Global Logistics and Strategy 1940–1943. Center of Military History, United States Army, Washington, D. C. hlm. 144. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-11. Diakses tanggal 5 January 2012. 
  12. ^ "Washington Eats". Life. 5 October 1942. hlm. 95. Diakses tanggal 20 November 2011. 
  13. ^ "14 U.S. Code § 1 - Establishment of Coast Guard". Legal Information Institute. Cornell Law School. Diakses tanggal 5 Januari 2015. 
  14. ^ "14 U.S. Code § 3 - Department in which the Coast Guard operates". Legal Information Institute. Cornell Law School. Diakses tanggal 5 Januari 2015. 
  15. ^ Mark Thompson (4 Januari 2015). "The Changing of the Guard". Time.com. Diakses tanggal 5 Januari 2015. 

Pranala luar

sunting