Kenzo (merek)
Kenzo dirilis pada tahun 1970 yang merupakan gagasan dari Kenzo Takada seorang perancang kelahiran Jepang.[2] Corak koleksi Kenzo melambangkan "pertemuan Barat dan Timur," menggabungkan fun print dengan suasana etnis, bunga-bunga, dan tekstur memadukan pengaruh alamiah Jepang dengan budaya Paris.[2]
Société Anonyme / Subsidiary of public company | |
Industri | Fashion |
Didirikan | 1970 |
Pendiri | Kenzo Takada |
Kantor pusat | , |
Induk | LVMH |
Situs web | kenzo |
Catatan kaki / referensi [1] |
Pada tahun 1983, Kenzo merilis pakaian pria, dan lima tahun kemudian, produk parfum pertama kali diperkenalkan.[3] Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) membeli label pada tahun 1993, dan satu setelahnya toko menutupi Jembatan Parisian Pont Neuf dalam 10,000 bunga[2]
Pada usia 60, Takada menyatakan pensiun pada tahun 1999.[3] Sardinia-based Antonio Marras mengambil alih kepala perancang pada September 2003 dan meneruskan visi asli dalam membuat pakaian untuk pria dan wanital yang berani dalam warna dan print.[2] Setelah kepergian Marras pada tahun 2011, Humberto Leon and Carol Lim ditunjuk sebagai direktur kreatif baru.[3]
Produk Kenzo meliputi parfum, produk perawatan kulit, produk mode, dan aksesori.[4] Perusahaan ini menawarkan parfum pria dan wanita, jaket, setelan dan rompi, kemeja, sweater, kaos, produk olahan kulit, syal, sepatu untuk pria dan wanita, celana dan produk jeans, rok, gaun, kaos kaki, topi dan sarung tangan, handuk untuk wanita, blazer, pakaian renang dan celana pendek, dasi, dan pakaian dalam pria.[4] Label ini juga menyediakan aksesoris, seperti jam tangan, perhiasan, sabuk, berbagai produk untuk remaja, dan produk-produk untuk berbagai acara.[4]
Perancang
sunting- Humberto Leon, 2012 - Present;
- Carol Lim, 2012 - Present;
- Antonio Marras, 2004 - 2011;
- Gilles Rosier, 2000 - 2004;
- Takada Kenzo, 1970 - 2000.[2]
Referensi
suntingPranala luar
sunting