Ken MacLeod
Kenneth Macrae MacLeod (lahir 2 Agustus 1954) adalah seorang penulis fiksi ilmiah asal Skotlandia.
Ken MacLeod | |
---|---|
Lahir | Kenneth Macrae MacLeod 02 Agustus 1954 Stornoway, Isle of Lewis, Skotlandia |
Pekerjaan | Penulis |
Genre | fiksi ilmiah |
Website | |
kenmacleod |
Biografi
suntingMacLeod lahir di Stornoway, Skotlandia pada 2 Agustus 1954.[1] Ia lulus dari Universitas Glasgow dengan gelar dalam bidang zoologi dan bekerja sebagai programmer komputer dan menulis sebuah tesis master tentang biomekanika.[2] Ia adalah seorang penggiat Trotskyis pada 1970an dan awal 1980an[3] dan telah menikah dan memiliki dua anak.[1] Ia tinggal di South Queensferry dekat Edinburgh.
MacLeod menentang kemerdekaan Skotlandia.[4]
Referensi
sunting- ^ a b Raven, Paul (February 2007). "The New British Catastrophe". The SF Site. Diakses tanggal 20 March 2012.
- ^ "Ken MacLeod's official page at Orbit Books". Orbitbooks.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2005. Diakses tanggal 20 March 2012.
- ^ Walker, Jesse (November 2000). "Anarchies, States, and Utopias". Reason Magazine. Diakses tanggal 20 March 2012.
- ^ MacLeod, Ken (19 December 2012). "Never knowingly understated". The Early Days of A Better Nation. Diakses tanggal 27 February 2014.
Of the 27, I counted 15 who would give a definite Yes to independence. Only two of the others – Jenni Calder and myself – give a definite No.
Pranala luar
suntingWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Ken MacLeod.
- Ken MacLeod's Weblog
- Ken MacLeod's page at Macmillan.com
- (Inggris) Ken MacLeod di Internet Speculative Fiction Database
- The Human Genre Project Diarsipkan 2017-12-31 di Wayback Machine., a collection of works on genetic themes, collated and maintained by MacLeod
Wawancara
sunting- Interview with Ken Macleod at SFFWorld.com
- SF Zone interview with MacLeod Diarsipkan 2005-10-24 di Wayback Machine.
- Interview on the SciFiDimensions Podcast Diarsipkan 2009-02-06 di Wayback Machine.
- Science Saturday: Galactic Princesses Edition Bloggingheads dialog with Annalee Newitz