Kementerian Urusan Luar Negeri India

Kementerian Urusan Luar Negeri (bahasa Inggris: Ministry of External Affairs), adalah sebuah kementerian dalam Pemerintahan India yang bertugas untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan luar negeri India. Tanggung jawab utama lainnya adalah repatriasi warga negara India yang dalam bahaya di luar negeri serta ekstradisi buronan.

Kementerian Urusan Luar Negeri
Badan Pemerintah India
Kementerian Urusan Luar Negeri India

South Block, Secretariat Building, New Delhi
Informasi Kementerian
Dibentuk2 September 1946
Wilayah hukumPemerintah India
Kantor pusatBlok Selatan, Bangunan Sekretariat, New Delhi
Pegawai4888 (Maret 2023)
Anggaran tahunan22.154 crore (US$3,1 miliar) (perkiraan 2024–2025)[1]
Menteri
Wakil Menteri
  • Kirti Vardhan Singh, Menteri Negara
  • Pabitra Margherita, Menteri Negara
Kementerian eksekutif
  • Vikram Misri, Sekretaris Urusan Luar Negeri
  • Tanmaya Lal, Sekretaris (Barat)
  • Jaideep Mazumdar, Sekretaris (Timur)
  • Arun Kumar Chatterjee, Sekretaris (CPV & OIA)
  • Dammu Ravi[2], Sekretaris (Hubungan Ekonomi)
  • Raj Kumar Srivastava, Sekretaris dan Dekan Institut Dinas Luar Negeri Sushma Swaraj
  • Randhir Jaiswal, AS-XP and Juru Bicara
Situs webmea.gov.in

Kementerian Urusan Luar Negeri mewakili Pemerintah India secara internasional melalui 186 kedutaan besarnya di seluruh dunia. Kementerian ini juga bertanggung jawab sebagai perwakilan India di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan internasional lainnya serta memajukan dan menjaga pengaruh India secara internasional.[3]

Kementerian Urusan Masyarakat India Luar Negeri digabungkan ke dalam Kementerian Urusan Luar Negeri pada 7 Januari 2016. Pemerintah India berposisi bahwa keputusan ini sejalan dengan tujuan kolektif pemerintahan untuk mengurangi birokrasi dan memaksimalkan tata kelola serta dapat membantu pemerintah untuk mengatasi duplikasi dan birokrasi rumit.[4]

Kementerian Urusan Luar Negeri dipimpin oleh seorang Menteri Urusan Luar Negeri, yang saat ini dijabat oleh Subrahmanyam Jaishankar sejak 30 Mei 2019. Adapun Sekretaris Urusan Luar Negeri yang merupakan pegawai Dinas Luar Negeri India, adalah pegawai negeri sipil paling senior dalam kementerian ini, yang juga bertugas sebagai Kepala Departemen Urusan Luar Negeri.

Struktur organisasi

sunting

Kementerian Urusan Luar Negeri dikepalai oleh seorang Menteri Urusan Luar Negeri. Adapun Sekretaris Urusan Luar Negeri, yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Urusan Luar Negeri,[5] didukung oleh sejumlah pejabat tingkat sekretaris.

  • Sekretaris Urusan Luar Negeri: Vikram Misri
  • Sekretaris (Barat): Tanmaya Lal
  • Sekretaris (Timur): Jaideep Mazumdar
  • Sekretaris (Hubungan Ekonomi): Dammu Ravi
  • Sekretaris (Urusan Konsuler, Paspor, Visa, dan Masyarakat India Luar Negeri): Arun Kumar Chatterjee
  • Sekretaris (Dekan Institut Dinas Luar Negeri Sushma Swaraj): Raj Kumar Srivastava
  • Juru Bicara Resmi dan Sekretaris Tambahan (Publisitas Eksternal): Randhir Jaiswal

Lembaga bawahan

sunting

Kementerian Urusan Luar Negeri memiliki beberapa lembaga bawahan, antara lain sebagai berikut.

Administrasi Kemitraan Pembangunan

sunting

Administrasi Kemitraan Pembangunan (bahasa Inggris: Development Partnership Administration, DPA) dibentuk pada tahun 2013 untuk meningkatkan dampak strategis dan efektivitas pelaksanaan proyek kementerian. Hal tersebut mengingat India memiliki rekam jejak proyek yang luas dengan negara-negara tetangganya, seperti Afganistan, Bangladesh, Bhutan, Maladewa, Nepal, dan Sri Lanka, serta sejumlah negara Afrika dan Amerika Latin.

Institut Dinas Luar Negeri Sushma Swaraj

sunting

Institut Dinas Luar Negeri Sushma Swaraj (bahasa Inggris: Sushma Swaraj Institute of Foreign Service; bahasa Hindi: सुषमा स्वराज विदेश सेवा संस्थान) adalah sebuah lembaga pelatihan pegawai negeri sipil di Dinas Luar Negeri India, yang berlokasi di New Delhi. Lembaga yang didirikan pada tahun 1986 ini memiliki program pelatihan bagi para diplomat India dalam tempo sekitar satu tahun. Kurikulum yang diajarkan mencakup politik luar negeri India, hubungan internasional, sejarah dan budaya India, ekonomi India dan dunia, kemampuan komunikasi dan interpersonal dan sejumlah materi lainnya. Hal tersebut menjadi bekal sebelum para diplomat ditempatkan di kementerian dan dikirimkan ke luar negeri.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ "Union budget allocates over Rs 18,000 cr for external affairs ministry, Rs 7,149 cr for foreign aid". ANI News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-02. 
  2. ^ "MEA | About MEA : Profiles : Secretary (ER)". 
  3. ^ "Six Charts to Make Sense of India's Budget for Foreign Policy". thewire.in. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  4. ^ "Government to merge overseas Indian affairs ministry with MEA". The Times of India. 2016-01-08. ISSN 0971-8257. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  5. ^ "Bagan Organisasi Kementerian Urusan Luar Negeri" (PDF). Kementerian Urusan Luar Negeri. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2024-12-11.
  6. ^ "Detailed Information - Indian Foreign Policy: Challenges and Opportunities". Academic Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-30.

Pranala luar

sunting