Kelompok Guangxi Lama
Setelah berdirinya Republik Tiongkok, Guangxi berfungsi sebagai basis salah satu kelompok panglima perang paling kuat di Tiongkok: Kelompok Guangxi Lama (KGL). Dipimpin oleh Lu Rongting, kelompok ini mampu menguasai provinsi tetangganya, Hunan dan Guangdong. Dengan Kelompok Yunnan, KGL membentuk inti oposisi guna menghadapi ambisi monarki Yuan Shikai selama Perang Perlindungan Nasional. Bersama Kelompok Yunnan dan Partai Revolusioner pimpinan Sun Yat-sen, mereka meluncurkan Gerakan Perlindungan Konstitusi. Namun, tidak lama kemudian KGL berkonflik dengan Sun dan mendesaknya turun dari kekuasaan. Sun, Chen Jiongming dan Kelompok Yunnan bersatu untuk mengalahkan KGL dalam Perang Guangdong-Guangxi. KGL akhirnya runtuh pada awal 1920-an dan digantikan oleh Kelompok Guangxi Baru yang mendukung Sun Yat-sen.
Lihat pula
sunting