Kelokan

badan sungai yang berbelok-belok

Kelokan adalah badan sungai yang berbelok-belok secara teratur dengan arah belokan mencapai lebih dari setengah lingkaran.[1] Belokan tersebut adakalanya terpisah dengan sungai karena aliran kembali menerobos lurus ketika bertemu. Sisa belokan tersebut dinamakan danau tapal kuda. Meander dibentuk oleh erosi yang terjadi di tepi sungai.[2]

Proses pembentukan meander hingga danau sudetan

Pembentukan kelokan

sunting
 
Sungai berliku-liku di Sioule.

Air tidak pernah mengalir dalam garis lurus bahkan dalam alur sungai yang tampaknya lurus.[3] Aliran air yang melewati batu atau penghalang lain menimbulkan area pergerakan air yang lebih lambat dan lebih cepat.[3] Area yang lebih lambat ditemukan di bagian sungai yang dalam dan penuh dengan sedimen.[3] Area ini disebut dengan pools. Sementara itu, area yang lebih cepat ditemukan di bagian sungai yang dangkal dan berada di sekitar batu.[3] Area ini disebut dengan riffles.[3] Lalu, sungai mengalir pada sisi-sisi sungai yang masih relatif lurus.[3] Setelah itu, aliran air yang lebih cepat akan bergerak berlawanan dari arah sungai dari waktu ke waktu sehingga akan membentuk kelokan.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Idianto Mu'in. Pengetahuan Sosial: Geografi. Grasindo. hlm. 87. ISBN 9797326292. 
  2. ^ "Meander". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-27. Diakses tanggal 13 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f g "River Features". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-29. Diakses tanggal 13 Juni 2014.