Kejuaraan U-21 Eropa UEFA

Turnamen Sepak Bola Asosiasi Eropa Untuk Tim Nasional U-21

Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 UEFA, dikenal juga sebagai Euro U-21, adalah sebuah kompetisi sepak bola internasional dua tahunan yang diikuti oleh tim nasional sepak bola pria di bawah 21 tahun dari asosiasi anggota UEFA. Sejak tahun 1992, kompetisi ini juga menjadi turnamen kualifikasi UEFA untuk Olimpiade Musim Panas.

Kejuaraan Eropa U-21 UEFA
Mulai digelar1978; 46 tahun lalu (1978)
WilayahEropa (UEFA)
Jumlah tim55 (peserta kualifikasi)
16 (finalis)
Juara bertahan Inggris (gelar ke-3)
Tim tersukses Italia
 Spanyol
(5 gelar)
Situs webSitus web resmi
Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2023

Italia dan Spanyol adalah tim paling sukses dalam kompetisi ini, masing-masing telah memenangkan lima gelar. Inggris adalah juara bertahan setelah mengalahkan Spanyol 1–0 pada final 2023.[1]

Sejarah

sunting

Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1978. Turnamen ini didahului oleh Piala Challenge U-23 yang berjalan sejak 1967 hingga 1970. Kejuaraan U-23 yang sesungguhnya dibentuk dan dimulai sejak 1972. Batas usia kemudian diturunkan menjadi 21 untuk kejuaran tahun 1978 dan kemudian terus berlanjut sejak saat itu. Sebenarnya, banyak pemain yang berusia 23 tahun saat turnamen final berlangsung, namun saat kualifikasi dimulai, setiap pemain harus berusia maksimal 21 tahun.

Pertandingan U-21 biasanya dilaksanakan pada hari sebelum pertandingan internasional tim senior dan ketika dimungkinkan, pertandingan grup kualifikasi yang sama juga dimainkan. Hal ini tidak berlangsung saat kejuaraan tahun 2006–2007.

Turnamen ini banyak menjadi batu loncatan untuk masuk ke dalam tim senior. Pemain seperti Mesut Özil, Klaas-Jan Huntelaar, Luís Figo, Petr Čech, pemenang Piala Dunia FIFA 2010 Iker Casillas, pemenang Piala Dunia FIFA 2006 Francesco Totti dan Andrea Pirlo, serta pemenang Piala Eropa 2004 Giorgos Karagounis memulai karier internasional mereka di tim remaja.

Struktur kompetisi

sunting

Hingga dan termasuk edisi 1992, seluruh tim peserta dibagi dalam delapan grup kualifikasi, delapan pemenang dari setiap grup masuk ke dalam babak perempat final, dan setiap pertandingan digelar kandang-tandang untuk menentukan juara turnamen.

Untuk edisi 1994, salah satu tim semifinalis, Prancis, ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara untuk pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pertandingan hanya digelar satu kali. Edisi 1996 juga mirip, hanya saja Spanyol yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara.

Untuk edisi 1998, terdapat sembilan grup kualifikasi karena jumlah peserta mencapai 46, hampir dua kali lipat dari 1976 yang berjumlah 24. Tujuh juara grup terkualifikasi otomatis ke babak final, di mana pemenang grup posisi kedelapan dan kesembilan, Yunani dan Inggris saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat tersisa. Pertandingan lainnya, mulai dari babak perempat final dan seterusnya, dilaksanakan di Rumania, salah satu dari tim terkualifikasi.

Untuk edisi 2000 juga terdapat sembilan grup, namun 9 pemenang dan 7 tim juara kedua maju ke play-off dua pertandingan untuk menentukan delapan tim yang melaju ke final. Slowakia kemudian ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara babak final. Untuk pertama kali, sistem penyisihan grup digunakan, di mana terdapat 2 grup yang terdiri atas 4 tim, di mana tim juara di setiap grup melaju ke pertandingan final, sementara tim posisi kedua melaju ke perebutan tempat ketiga. Struktur untuk musim 2002 hampir mirip, hanya saja terdapat babak semifinal untuk menentukan tim yang melaju ke pertandingan final dan perebutan tempat ketiga. Swiss ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi 2002.

Pada edisi 2004, terdapat sepuluh grup kualifikasi.dengan para pemenang grup dan enam tim juara kedua terbaik melaju ke babak play-off dua pertandingan. Jerman ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi tersebut. Untuk edisi 2006, juara dan juara kedua dari total delapan grup kualifikasi melaju ke babak play-off dua pertandingan. Portugal ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggara edisi ini.

UEFA kemudian memindahkan kejuaraan dari tahun genap ke tahun ganjil, dengan alasan bahwa tim senior dari banyak negara sering memilih untuk mempromosikan tim U-21 mereka sebagai intensifikasi kualifikasi mereka. Hal mengejutkan bahwa turnamen memungkinkan pemain lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri dalam tim U-21 daripada mendapatkan promosi terlalu dini dan akhirnya hanya menjadi cadangan untuk para pemain senior.

Edisi 2007 dimulai sebelum final 2006, dengan babak kualifikasi untuk mengeliminasi delapan tim berperingkat terendah. Untuk pertama kali, tuan rumah penyelenggara dipilih sebelum babak kualifikasi. Sebagai tuan rumah penyelenggara, Belanda terkualifikasi otomatis.

Berketepatan, tim Belanda memenangkan edisi 2006, di mana juara bertahan umumnya melaju langsung ke babak final sebuah turnamen. Tim lainnya kemudian diundi dalam empat belas grup yang masing-masing berisi tiga tim. Keempat belas pemenang grup kemudian memasuki babak play-off dua pertandingan untuk menentukan tujuh tim lainnya yang melaju ke babak final.

Dari 2009 hingga 2015, seluruh tim dibagi dalam 10 grup kualifikasi. Pemenang dari setiap grup ditambah 4 tim posisi kedua berperingkat terbaik melaju ke babak play-off untuk menentukan tujuh tim yang bermain pada babak final. Tim tuan rumah penyelenggara otomatis melaju ke babak final.

Turnamen tahun 2015 akan menjadi edisi terakhir yang diikuti oleh delapan tim, karena UEFA menambah peserta turnamen menjadi dua belas tim mulai dari edisi 2017.[2]

Pada 6 Februari 2019, Komite Eksekutif UEFA menambah jumlah peserta menjadi enam belas tim, keputusan tersebut berlaku mulai dari edisi 2021.[3]

Kejuaraan U-23

sunting

Diadakan hanya tiga kali sebelum diubah oleh UEFA.

Tahun Tuan rumah Final Semifinalis Jumlah tim
Juara Skor Runner-up
1972 Kandang dan tandang  
Cekoslowakia
2–2 / 3–1
agregat 5–3
 
Uni Soviet
  Bulgaria dan   Yunani 8 (23)
1974 Kandang dan tandang  
Hungaria
2–3 / 4–0
agregat 6–3
 
Jerman Timur
  Polandia dan   Uni Soviet 8 (21)
1976 Kandang dan tandang  
Uni Soviet
1–1 / 2–1
agregat 3–2
 
Hungaria
  Belanda dan   Yugoslavia 8 (23)

Kejuaraan U-21

sunting
Tahun Tuan rumah Final Semifinalis
(atau pertandingan perebutan tempat ketiga)
Jumlah tim
Juara Skor Runner-up
1978 Kandang dan tandang  
Yugoslavia
1–0 / 4–4
agregat 5–4
 
Jerman Timur
  Bulgaria dan   Inggris 8 (24)
1980 Kandang dan tandang  
Uni Soviet
0–0 / 1–0
agregat 1–0
 
Jerman Timur
  Inggris dan   Yugoslavia 8 (25)
1982 Kandang dan tandang  
Inggris
3–1 / 2–3
agregat 5–4
 
Jerman Barat
  Skotlandia dan   Uni Soviet 8 (26)
1984 Kandang dan tandang  
Inggris
1–0 / 2–0
agregat 3–0
 
Spanyol
  Italia dan   Yugoslavia 8 (30)
1986 Kandang dan tandang  
Spanyol
1–2 / 2–1
agregat 3–3
(3–0 a.p.)
 
Italia
  Inggris dan   Hungaria 8 (29)
1988 Kandang dan tandang  
Prancis
0–0 / 3–0
agregat 3–0
 
Yunani
  Inggris dan   Belanda 8 (30)
1990 Kandang dan tandang  
Uni Soviet
4–2 / 3–1
agregat 7–3
 
Yugoslavia
  Italia dan   Swedia 8 (30)
1992 Kandang dan tandang  
Italia
2–0 / 0–1
agregat 2–1
 
Swedia
  Denmark dan   Skotlandia 8 (32)
1994   Prancis  
Italia
1–0
(p.w.)
 
Portugal
 
Spanyol
2–1  
Prancis
8 (32)
1996   Spanyol  
Italia
1–1
(4–2 a.p.)
 
Spanyol
 
Prancis
1–0  
Skotlandia
8 (44)
1998   Rumania  
Spanyol
1–0  
Yunani
 
Norwegia
2–0  
Belanda
8 (46)
2000   Slowakia  
Italia
2–1  
Ceko
 
Spanyol
1–0  
Slowakia
8 (47)
2002   Swiss  
Ceko
0–0
(3–1 a.p.)
 
Prancis
  Italia dan    Swiss 8 (47)
2004   Jerman  
Italia
3–0  
Serbia dan Montenegro
 
Portugal
3–2
(p.w.)
 
Swedia
8 (48)
2006   Portugal  
Belanda
3–0  
Ukraina
  Prancis dan   Serbia dan Montenegro 8 (51)
2007   Belanda  
Belanda
4–1  
Serbia
  Belgia dan   Inggris 8 (51)
2009   Swedia  
Jerman
4–0  
Inggris
  Italia dan   Swedia 8 (52)
2011   Denmark  
Spanyol
2–0  
Swiss
 
Belarus
1–0  
Ceko
8 (53)
2013   Israel  
Spanyol
4–2  
Italia
  Belanda dan   Norwegia 8 (53)
2015   Republik Ceko  
Swedia
0–0
(4–3 a.p.)
 
Portugal
  Denmark dan   Jerman 8 (53)
2017   Polandia  
Jerman
1–0  
Spanyol
  Inggris dan   Italia 12 (53)
2019   Italia
   San Marino
 
Spanyol
2–1  
Jerman
  Prancis dan   Rumania 12 (55)
2021   Hungaria
  Slovenia
 
Jerman
1–0  
Portugal
  Belanda dan   Spanyol 16 (55)
2023   Rumania
  Georgia
 
Inggris
1–0  
Spanyol
  Israel dan   Ukraina 16 (55)
2025   Slowakia

Statistik

sunting

Penampilan menurut negara

sunting

Hanya kejuaraan U-21 yang masuk dalam tabel.[4][5]

Tim Juara Peringkat kedua Tempat ketiga Tempat keempat Semifinalis Total (Empat Besar)
  Spanyol 5 (1986, 1998, 2011, 2013, 2019) 4 (1984, 1996, 2017, 2023) 2 (1994, 2000) 1 12
  Italia 5 (1992, 1994, 1996, 2000, 2004) 2 (1986, 2013) 5 12
  Jerman[a] 3 (2009, 2017, 2021) 2 (1982, 2019) 1 6
  Inggris 3 (1982, 1984, 2023) 1 (2009) 6 10
  Belanda 2 (2006, 2007) 1 3 6
  Uni Soviet 2 (1980, 1990) 1 3
  Prancis 1 (1988) 1 (2002) 1 (1996) 1 2 6
  Swedia 1 (2015) 1 (1992) 1 2 5
  Ceko 1 (2002) 1 (2000) 1 3
  Yugoslavia 1 (1978) 1 (1990) 2 4
  Portugal 3 (1994, 2015, 2021) 1 (2004) 4
  Serbia 2 (2004, 2007) 1 3
  Jerman Timur 2 (1978, 1980) 2
  Yunani 2 (1988, 1998) 2
   Swiss 1 (2011) 1 2
  Ukraina 1 (2006) 1 2
  Norwegia 1 (1998) 1 2
  Belarus 1 (2011) 1
  Skotlandia 1 2 3
  Slowakia 1 1
  Denmark 2 2
  Belgia 1 1
  Bulgaria 1 1
  Hungaria 1 1
  Israel 1 1
  Rumania 1 1
  1. ^ Termasuk Jerman Barat

Detail partisipasi

sunting
Tim 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992  
1994
 
1996
 
1998
 
2000
 
2002
 
2004
 
2006
 
2007
 
2009
 
2011
 
2013
 
2015
 
2017
  
2019
  
2021
  
2023
Total
  Albania × × × QF × 1
  Austria × GS 1
  Belanda × SF QF 4 GS 1 1 SF SF 8
  Belarus Bagian dari Uni Soviet × GS GS 3 3
  Belgia GS SF GS 3
  Bulgaria SF QF 2
  Ceko4 QF QF QF QF QF QF QF 2 1 GS 4 GS GS GS 14
  Denmark QF QF SF GS GS SF GS GS QF 9
  Finlandia GS 1
  Hungaria QF QF SF QF GS 5
  Inggris SF SF 1 1 SF SF GS GS SF 2 GS GS GS SF GS GS 16
  Islandia × × × GS GS 2
  Israel Anggota OFC GS GS 2
  Italia QF QF QF SF 2 QF SF 1 1 1 1 SF 1 GS GS SF 2 GS SF GS QF 21
  Jerman2 × × 2 QF QF QF QF GS GS 1 GS SF 1 2 1 13
  Jerman Timur 2 2 × × × × × × × × × × × × × × × × × 2
  Kroasia Bagian dari Yugoslavia × × GS GS GS QF 4
  Makedonia Utara Bagian dari Yugoslavia × × GS 1
  Norwegia 3 SF 2
  Polandia QF QF QF QF QF GS GS 7
  Portugal × 2 QF GS 3 GS GS 2 GS 2 9
  Prancis QF QF QF 1 4 3 2 SF SF QF 10
  Rumania QF SF GS 3
  Rusia3 1 SF 1 QF QF GS GS 7
  Serbia1 1 SF SF 2 × × 2 SF 2 GS GS GS GS 11
  Skotlandia QF SF QF QF SF 4 6
  Slovenia Bagian dari Yugoslavia × × GS 1
  Slowakia Bagian dari Cekoslowakia 4 GS 2
  Spanyol QF 2 1 QF QF 3 2 1 3 GS 1 1 2 1 SF 15
  Swedia QF SF 2 QF 4 SF 1 GS 8
   Swiss SF GS 2 GS 4
  Turki GS 1
  Ukraina Bagian dari Uni Soviet × 2 GS 2
  Yunani 2 QF 2 GS 4
Total 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 12 12 16
Legenda
Catatan

Penghargaan

sunting

Pemain Terbaik Turnamen

sunting

Penghargaan Pemain Terbaik Turnamen, sebelumnya dikenal dengan Pemain Emas, diberikan kepada pemain yang menampilkan penampilan paling luar biasa selama turnamen berlangsung. Sejak 2013, seorang Pemain Terbaik Turnamen dipilih oleh Tim Teknis UEFA.[6]

Edisi Pemain Negara Ref.
1978 Vahid Halilhodžić   Yugoslavia [7]
1980 Anatoliy Demyanenko   Uni Soviet [8]
1982 Rudi Völler   Jerman [9]
1984 Mark Hateley   Inggris [10]
1986 Manuel Sanchís   Spanyol [11]
1988 Laurent Blanc   Prancis [12]
1990 Davor Šuker   Yugoslavia [13]
1992 Renato Buso   Italia [14]
1994 Luís Figo   Portugal [15]
1996 Fabio Cannavaro   Italia [16]
1998 Francesc Arnau   Spanyol [17]
2000 Andrea Pirlo   Italia [18]
2002 Petr Čech   Ceko [19]
2004 Alberto Gilardino   Italia [20]
2006 Klaas-Jan Huntelaar   Belanda [21]
2007 Royston Drenthe   Belanda [22]
2009 Marcus Berg   Swedia [23]
2011 Juan Mata   Spanyol [24]
2013 Thiago Alcântara   Spanyol [25]
2015 William Carvalho   Portugal [26]
2017 Dani Ceballos   Spanyol [27]
2019 Fabián   Spanyol [28]
2021 Fábio Vieira   Portugal [29]
2023 Anthony Gordon   Inggris [30]

Pencetak Gol Terbanyak

sunting

Penghargaan Pencetak Gol Terbanyak Kejuaraan Eropa U-21 UEFA, sebelumnya dikenal dengan Penghargaan Sepatu Emas, diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak selama turnamen. Sejak turnamen 2013, mereka yang finis sebagai peringkat kedua dalam pemungutan suara menerima penghargaan Sepatu Perak dan Sepatu Perunggu, masing-masing sebagai pemain pencetak gol terbanyak kedua dan ketiga pada turnamen tersebut.

Edisi Tempat pertama Gol Tempat kedua Gol Tempat ketiga Gol Ref.
2000   Andrea Pirlo 3         [31]
2002   Massimo Maccarone 3 [31]
Jerman 2004   Alberto Gilardino 4 [31]
Portugal 2006   Klaas-Jan Huntelaar 4 [31]
Belanda 2007   Maceo Rigters 4 [31]
Swedia 2009   Marcus Berg 7 [31]
2011   Adrián 5 [31]
2013   Álvaro Morata 4   Thiago 3   Isco 3 [32]
2015   Jan Kliment 3   Kevin Volland 2   John Guidetti 2 [31]
2017   Saúl 5   Marco Asensio 3   Bruma 3 [33]
2019   Luca Waldschmidt 7   George Pușcaș 4   Marco Richter 3 [34]
2021   Lukas Nmecha 4   Patrick Cutrone 3   Dany Mota 3 [35]
2023 3 [36]

Tim Impian U-21 EURO

sunting

Pada 17 Juni 2015, UEFA mengumumkan tim terbaik sepanjang masa yang berasal dari turnamen-turnamen final U-21 sebelumnya.[37]

Penjaga gawang Bek Gelandang Penyerang
  Manuel Neuer   Branislav Ivanović
  Mats Hummels
  Alessandro Nesta
  Giorgio Chiellini
  Frank Lampard
  Andrea Pirlo
  Xavi
  Mesut Özil
  Francesco Totti
  Raúl

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Alex Howell (8 July 2023). "England U21 1–0 Spain U21: England win Under-21 Euros for first time in 39 years". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 July 2023. 
  2. ^ "U21 final tournament expanding to 12 teams". UEFA.com. 24 Januari 2014. 
  3. ^ "Aleksander Čeferin re-elected UEFA President until 2023". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). 7 Februari 2019. Diakses tanggal 7 Februari 2019. 
  4. ^ "Europe – U-23/U-21 Tournaments". rsssf.com. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  5. ^ "U21 EURO – Champions". worldfootball.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  6. ^ "Thiago leads all-star squad dominated by Spain". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 21 Juni 2013. Diakses tanggal 13 Mei 2020. 
  7. ^ "1978: Vahid Halilhodžić". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  8. ^ "1980: Anatoliy Demyanenko". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  9. ^ "1982: Rudi Völler". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  10. ^ "1984: Mark Hateley". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  11. ^ "1986: Manuel Sanchís". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  12. ^ "1988: Laurent Blanc". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  13. ^ "1990: Davor Šuker". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  14. ^ "1992: Renato Buso". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  15. ^ "1994: Luís Figo". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  16. ^ "1996: Fabio Cannavaro". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  17. ^ "1998: Francesc Arnau". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  18. ^ "2000: Andrea Pirlo". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  19. ^ "2002: Petr Čech". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  20. ^ "2004: Alberto Gilardino". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  21. ^ "2006: Klaas-Jan Huntelaar". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  22. ^ "2007: Royston Drenthe". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  23. ^ "2009: Marcus Berg". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  24. ^ "2009: Juan Mata". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2013. 
  25. ^ "2013: Thiago Alcântara". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 26 Juli 2013. Diakses tanggal 29 Juni 2015. 
  26. ^ "William named U21 EURO player of the tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 1 Juli 2015. Diakses tanggal 3 Juli 2015. 
  27. ^ "Spain's Dani Ceballos named Player of the Tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 30 Juni 2017. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  28. ^ "Fabián Ruiz named SOCAR Player of the Tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 30 Juni 2019. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  29. ^ "2021 Under-21 EURO Player of the Tournament: Fábio Vieira". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 6 Juni 2021. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  30. ^ "England's Anthony Gordon named 2023 Under-21 EURO Player of the Tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 8 Juli 2023. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  31. ^ a b c d e f g h "Czech striker Kliment wins Golden Boot award". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 30 Juni 2015. 
  32. ^ Sam Adams (18 Juni 2013). "Morata wins Golden Boot in Spanish clean sweep". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 1 Juli 2017. 2013 Under-21 finals top scorersGolden Boot: Álvaro Morata, Spain – 4 goals, 1 assist
    Silver Boot: Thiago Alcántara – 3 goals, 1 assist
    Bronze Boot: Isco, Spain – 3 goals
     
  33. ^ "Saúl Ñíguez wins U21 EURO adidas Golden Boot". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 30 June 2017. Diakses tanggal 1 Juli 2017. Golden Boot: Saúl Ñíguez (Spain) – 5 goals, 1 assist
    Silver Boot: Marco Asensio (Spain) – 3 goals, 1 assist
    Bronze Boot: Bruma (Portugal) – 3 goals
     
  34. ^ "Spain beat Germany for fifth U21 title". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 30 Juni 2019. 
  35. ^ "Germany's Lukas Nmecha wins U21 Top Scorer award". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 6 Juni 2021. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  36. ^ "Under-21 EURO Top Scorers: Abel Ruiz, Sergio Gómez and Georgiy Sudakov tie". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 8 Juli 2023. Diakses tanggal 9 Juli 2023. 
  37. ^ "Our all-time Under-21 EURO dream team". UEFA.com. Union of European Football Associations. 17 Juni 2015. Diakses tanggal 25 Juli 2015. 

Pranala luar

sunting