Kejadian 8
(Dialihkan dari Kejadian 8:17)
Kejadian 8 (disingkat Kej 8) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
- Berisi kisah mengenai surutnya air bah.
- Lanjutan dari pasal 6 dan 7, yang dilanjutkan ke pasal 9.
Struktur
sunting- Kejadian 8:1–14 = Air bah surut
- Kejadian 8:15–22 = Nuh ke luar dari bahtera
Ayat 4
suntingAyat 5
sunting- Sampai bulan yang kesepuluh (ke-10) makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh (ke-10), pada tanggal satu (1) bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.[4]
Ayat 13
sunting- Dalam tahun keenam ratus satu (ke-601), dalam bulan pertama (ke-1), pada tanggal satu (1) bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.[5]
Ayat 14
sunting- Dalam bulan kedua (ke-2), pada hari yang kedua puluh tujuh (ke-27) bulan itu, bumi telah kering. (TB)[6]
Mengingat pada waktu hujan mulai turun, Nuh masuk ke dalam bahtera setahun sebelumnya pada bulan ke-2 hari ke-17, berarti Nuh berada di dalam bahtera sejak permulaan datangnya air bah selama 1 tahun 10 hari.[7]
Ayat 15
sunting- Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh: (TB)[8]
Ayat 16
sunting- "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;" (TB)[9]
Ayat 17
sunting- "segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi." (TB)[10]
Ilustrasi
sunting-
Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat (ayat 4).
-
Lalu Nuh melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi (ayat 7).
-
Kemudian Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi (ayat 8).
-
Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu (ayat 9).
-
Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar (ayat 11).
-
Kemudian Nuh melepaskan burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya (ayat 12).
-
Nuh dan segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah dari bahtera itu. (ayat 18-19).
-
Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu (ayat 20).
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Kejadian 8:4
- ^ Kejadian 8:5
- ^ Kejadian 8:13
- ^ Kejadian 8:14 Sabda.org
- ^ Kejadian 7:11
- ^ Kejadian 8:15 Sabda.org
- ^ Kejadian 8:16 Sabda.org
- ^ Kejadian 8:17 Sabda.org
Lihat pula
sunting- Air bah (mitologi)
- Air bah (Nuh)
- Ararat
- Bahtera Nuh
- Durupinar
- Epos Atrahasis
- Epos Gilgames
- Nuh
- Sem, Ham dan Yafet, ketiga putra Nuh.
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 6, Kejadian 7, Kejadian 9.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Kejadian 8 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 8
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 8
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 8
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 8