Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow (KBRI Moskow) (bahasa Rusia: Посольство Индонезии в Москве) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Belarus.[1]
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow Посольство Индонезии в Москве | |
---|---|
Koordinat | 55°44′17″N 37°37′49″E / 55.738024°N 37.630159°E |
Lokasi | Moskow, Rusia |
Alamat | Novokuznetskaya Ulitsa 12 Moskow, Rusia, 109017 |
Duta Besar | Jose Antonio Morato Tavares |
Yurisdiksi | Rusia Belarus |
Situs web | kemlu |
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow resmi dibuka setelah Duta Besar Indonesia pertama untuk Uni Soviet, Soebandrio, menyerahkan surat kepercayaan kepada Ketua Presidium Tertinggi Uni Soviet, Kliment Yefremovich Voroshilov, pada tanggal 13 April 1954.[2] Duta besar saat ini adalah Jose Antonio Morato Tavares yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Oktober 2020.[3]
Sejarah
suntingSejak tahun 1954, KBRI Moskow telah pindah dua kali. Pertama dari lokasi awal di Hotel Metropole ke Sadovo-Somatechnaya 14. Kemudian ke lokasi saat ini di Novokuznetskaya Ulitsa 12–14.[2] Gedung nomor 12 adalah kantor KBRI, sedangkan gedung nomor 14 adalah Wisma Duta, kediaman resmi duta besar. Bangunan yang pertama adalah bekas kediaman Protopopov-Tatischev yang dibangun pada tahun 1900-an dan didesain oleh Vladimir Sherwood. Antara tahun 1911–1913, bangunan ini diperluas oleh Gustav Helrich. Bangunan yang kedua adalah kediaman pangeran-pangeran Ouroussoff yang dibangun pada tahun 1912 dan didesain oleh Ivan Rerberg.[4]
Daftar duta besar
suntingDuta Besar Indonesia untuk Uni Soviet
suntingBerikut adalah daftar diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Soviet[5]:
No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Soebandrio | 1954 | 1956 | Soekarno | ||||
2 | L.N. Palar | 1956 | 1956 | |||||
3 | Alexander Andries Maramis | 1956 | 1960 | |||||
4 | Adam Malik | 1960 | 1964 | Bulgaria | [6] | |||
5 | Manai Sophiaan | 1964 | 1967 | |||||
6 | Max Maramis | 1967 | 1970 | Mongolia | ca 1969[7] | |||
7 | Moeljadi | 1970 | 1972 | Soeharto | ||||
8 | Suryono Darusman | 1973 | 1976 | |||||
9 | Idrus Nasir Djajadiningrat | 1976 | 1980 | |||||
10 | R. M. Mohammad Choesin | 1980 | 1985 | |||||
11 | R.G. Soegantyo Koesoemodigdo | 1985 | 1988 |
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia
suntingBerikut adalah daftar diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, sebagai kelanjutan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Soviet:[5]
No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
12 | Janwar Marah Djani | 1989 | 1993 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
Soeharto | |||
13 | Rachmat Witoelar | 1993 | 1997 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
14 | Tjahjono | 1997 | 1999 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
15 | J.A. Katili | 1999 | 2002 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
16 | Susanto Pudjomartono | 2004 | 2010 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
17 | Hamid Awaluddin | 2008 | 2011 | Belarus | Susilo Bambang Yudhoyono | |||
18 | Djauhari Oratmangun | 2011 | 2016 | Belarus | [8] | |||
19 | Mohamad Wahid Supriyadi | 2016 | 2020 | Belarus | Joko Widodo | [9][10] | ||
20 | Jose Antonio Morato Tavares | 26 Oktober 2020 Kredensial: 18 Mei 2021 (Rusia) 30 September 2021 (Belarus) |
Petahana | Belarus | [11][12][13] |
Galeri
sunting-
Hotel Metropole di Moskow, lokasi pertama KBRI Moskow
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia. Diakses tanggal 2019-11-07.
- ^ a b "Sejarah KBRI Moskow". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskwa, Rusia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-24. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ "Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Oktober 2020.
- ^ "Daftar bangunan yang dilindungi" (dalam bahasa Rusia). Komisi Pusaka Moskow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-20.
- ^ a b "Nama-nama Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia". Moskow: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Rusia; Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-25. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ "Indonesia–Bulgaria Relations: Politics". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Bulgaria. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-19. Diakses tanggal 2019-08-19.
- ^ Statistical Pocketbook of Indonesia 1968–1969 [Buku Saku Statistik Indonesia 1968–1969]. Jakarta: Biro Pusat Statistik. 1971. hlm. 424.
- ^ Official (2016-02-06). "Dubes Djauhari Oratmangun Terima Medali Dewan Federasi Rusia". Website resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-16. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ "Presiden Jokowi Lantik 10 Dubes Baru RI untuk Negara Sahabat". Jakarta: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-02. Diakses tanggal 2018-01-07.
- ^ "Akhiri Tugas di Rusia, Dubes Wahid Dianugerahi Medali Penghargaan". Berita Satu. 31 Juli 2020. Diakses tanggal 1 Agustus 2020.
- ^ "Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Oktober 2020.
- ^ Yeyen Rostiyani (18 Mei 2021). "Presiden Putin Terima Surat-Surat Kepercayaan Dubes RI". Republika. Diakses tanggal 18 Mei 2021.
- ^ Suci Sekarwati, ed. (1 Oktober 2021). "Duta Besar Tavares Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Belarus". Tempo.co. Diakses tanggal 13 November 2021.