Kecelakaan Filair Let L-410 Bandundu 2010

kecelakaan pesawat

Kecelakaan Filair Let L-410 Bandundu 2010 terjadi pada tanggal 25 Agustus 2010 ketika sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Filair jatuh di tengah perjalanan menuju Bandar Udara Bandundu di Republik Demokratik Kongo. Kecelakaan menewaskan 20 orang dan penyebabnya belum pasti. Kehabisan bahan bakar dan buaya yang kabur sama-sama dianggap sebagai penyebab kecelakaan ini.

Filair (nomor penerbangan tak diketahui)
A Let L-410, mirip dengan pesawat yang terlibat kecelakaan
Ringkasan kecelakaan
Tanggal25 Agustus 2010 (2010-08-25)
RingkasanPesawat tidak stabil karena bebannya tidak seimbang
Lokasinear Bandundu, Republik Demokratik Kongo
Penumpang18
Awak3
Tewas20
Selamat1
Jenis pesawatLet L-410UVP-E20C
OperatorFilair
Registrasi9Q-CCN
AsalBandar Udara N'Dolo
TujuanBandar Udara Bandundu

Pesawat

sunting

Pesawat yang terlibat kecelakaan ini adalah Let L-410 Turbolet buatan tahun 1991 dengan nomor registrasi 9Q-CCN dan nomor produksi 912608.[1] Pesawat ini dirancang untuk mengangkut 19 penumpang.[2] Pesawat yang jatuh tersebut sebelumnya memiliki nomor registrasi ES-LLB dan dioperasikan oleh Airest, salah satu maskapai penerbangan Estonia, sampai tahun 2007, lalu disimpan sampai akhirnya dibeli Filair pada tahun 2009.[3]

Kecelakaan

sunting

Pesawat ini sedang mengoperasikan penerbangan penumpang dari Bandar Udara N'Dolo, Kinshasa ke Bandar Udara Bandundu, Bandundu, Distrik Mai-Ndombe. Pada pukul 13:00 waktu setempat (12:00 UTC), pesawat jatuh di sebuah rumah kurang lebih 1 kilometer (0,62 mi) dari landasan bandara Bandundu. Menurut berbagai sumber, tidak ada korban cedera di darat. Dari 21 penumpang dan awak, hanya 1 orang yang selamat dari kecelakaan tersebut.[4][5] Radio Okapi melaporkan bahwa pesawat tersebut kehabisan bahan bakar setelah gagal mendarat di Bandundu. Filair membantah laporan tersebut dengan menyatakan bahwa 150 liter kerosin masih ada di dalam tangki pesawat. Pihak maskapai mengakui bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh masalah teknis.[6] Daniel Philemotte, pemilik maskapai asal Belgia, merupakan pilot pesawat ini.[1] Sebagian besar korban tewas berkewarganegaraan Kongo.[2] Tentara MONUC merupakan pihak pertama yang mencapai lokasi kecelakaan. Mereka melaporkan bahwa tidak terjadi ledakan, artinya bisa jadi pesawat ini kehabisan bahan bakar.[7]

Satu-satunya korban selamat mengaku bahwa seekor buaya berhasil kabur dari tas jinjing kurungannya. Penumpang yang panik langsung berhamburan ke bagian depan pesawat untuk menghindari buaya tersebut. Perpindahan penumpang mengacaukan beban dan keseimbangan pesawat sehingga pesawat sulit dikendalikan.[8] Buaya tersebut keluar ketika pesawat hendak mendarat dan selamat dari kecelakaan ini, kemudian ditangkap dan dibunuh dengan parang.[9]

Investigasi

sunting

Wakil Menteri Perhubungan Laure Marie Kawanda Kayena mengatakan bahwa penyelidikan dilaksanakan tidak lama setelah kecelakaan tersebut.[4] Menurut juru bicara pemerintah, kehabisan bahan bakar tidak bisa dipastikan sebagai penyebab utama kecelakaan ini.[2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hradecky, Simon. "Crash: Filair L410 at Bandundu on Aug 25th 2010, impacted building". The Aviation Herald. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  2. ^ a b c "DR Congo air crash 'kills many'". Al Jazeera English. 25 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-25. Diakses tanggal 26 August 2010. 
  3. ^ "News from the World of L410". Planes.cz. Diakses tanggal 18 September 2010. 
  4. ^ a b "DR Congo plane crash in Bandundu 'kills 20'". BBC News Online. 25 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-25. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  5. ^ "Dix-neuf morts dans un accident d'avion dans l'ouest de la RDC" (dalam bahasa French). Le Soir. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-28. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  6. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-29. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  7. ^ "Plane crashes in DRCongo, 20 dead: deputy governor". Agence France-Presse. 25 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-29. Diakses tanggal 27 August 2010. 
  8. ^ "Aircraft crashes after crocodile on board escapes and sparks panic". telegraph.co.uk. 21 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-22. Diakses tanggal 22 October 2010. 
  9. ^ "Crocodile blamed for Congo air crash". MSNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-25. Diakses tanggal 22 October 2010. 

Templat:Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2010

3°18′40″S 17°22′24″E / 3.31111°S 17.37333°E / -3.31111; 17.37333